Erella segera mendorong orang yang didepanya itu. "Apa-apaan sih lo? Maen cium aja!"
"Yakan aku tunanganmu yang baru.." Kata orang itu sambil memamerkan wajah imutnya.
"Ih! Amit-amit! Tunanganku itu cuma Kyle tau gak! Lagian sapa sih lo? SKSD banget!" Erella nyengir lagi.
"Aku?" Kata cowo itu. "Naveen." Seketika angin berhembus kencang.
"ERELLA!" Triak Kyle keras. Kyle segera menarik tangan Erella dan menarik tubuh gadis itu ke dalam pelukanya. "Kamu diapain, La?"
"Gatau nih Kyle! Masa ya, cowo satu ini.."
"Naveen." Kata cowo bernama Naveen itu, menyela Erella.
"Diem! Ya, katanya Naveen.."
"Eh! Jangan sebut nama gue sembarangan! Panggil aja Nav!" Serobot Naveen lagi.
"Iya-ya Nav!" Mendeengar kata Erella barusan, Naveen jadi ketawa.
"Kenapa, La?" Kata Kyle lagi.
"Ini katanya Nav, dia itu tunanganku yang baru! Masa sih?" Tanya Erella ke Kyle itu.
Kyle termenung. Sempat terlihat wajahnya yang kaget. Segera dia ngambil IPhonenya dan menelepon.
"Eh, eh! Kamu mau telpon siapa?" Tanya Naveen.
"Mamanya Erella! Nanya yang sesunguhnya!" Kata Kyle galak.
"Eh, eh! Jangan! Iya-ya! Gua cuma boongan kok! Bo'ong!" Jawab Naveen sambil ketawa. "Segitu sukanya ya elo sama Erella? Haha."
Kyle menatap cowo itu dalam-dalam. "Sangat! Dan gue juga gak urakan kayak lo! Seenaknya nyium orang!"
"Mm? Tapi Erellanya juga gak nolak tuh?" Jawab Naveen berani.
"Enak aja! Mana bisa gua nolak lo kuat gitu! Eh bentar, dari mana lo tau nama gua sapa?" Tanya Erella penasaran.
"Hah? Yakin lo gak inget?" Tanya Naveen lagi.
"Gua tinggal nih!" Jawab Erella ketus. Sambil mulai mengandeng Kyle
Tiba-tiba Adam sama Dina dateng. "Hei Kyle! Balek yuk udah mulai gelaa.." Perkataan Adam barusan terputus melihat cowok bernama Naveen itu.
"Elo kan!" Triak Dina keras.
"Iya, gua ini kembaranya Liam." Mendengar perkataan Naveen barusan, Erella sama Kyle kaget.
"HAH? KOK GAK MIRIP??" Triak mereka barengan.
"Jelas lah! Gua lebih ganteng daripada dia. Eh, gua six-pack lo." Kata Naveen bangga. Sambil menunjukan dada bindangnya itu.
"Hei! Liam dimana?" Tanya Adam ke Naveen.
"Di penthouse hotel mu kok! Deket! Eh ada tempat tidur kosong gak di kamarmu?" Bales Naveen bertanya.
"Ada? Emang kenapa?"
**
Nah jadi deh. Erella, Kyle, Ricky, Karen, Adam, Dina, Naveen dan Liam di penthousenya Liam. Makan masakan hotel.
"Boleh gak Ko? Boleh ya? Boleh?" Tanya Naveen ke kokonya, Liam.
"Nanti ngrepotin, Nav! Lagian enak'an di penthouse kan?" Jawab Liam
"Tapi gua pengin sekamar sama Adam, Ko!"
"Naveen, udah gak usa childish deh! Kamu tetep tinggal disini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fearish (When I Think About Our Past)
Teen FictionIni cerita pertamaku, sori kalo ada typo dan sebagainya. Sori kalo ceritanya terlalu cliche, well i write this at 12 yo.. Anyway, i personaly pretty much like this but I don't recommend you to read this cuz this is so.... basic :( *authoragakkonslet...