The Surprise

1.6K 29 0
                                    

  Sekarang udah jam setengah 6. Gadis munggil itu sudah siap memakai dress selutut warna putih. Rambutnya dieket satu di belaskang (Yang ini memang gak berubah.)

  "Haduh. Kenapa gue malah siap-siap ya? Ini masi setengah enam. Kyle nyuruhnya jam 6 di lobi A. Mm.. Apa gue nunggu di lobi aja ya? Tapi masih jam setengah enam.."

  "Non kok ngomong sendiri non? Hayo! Non mau nge date yaa sama Kyle." Erella menoleh ke sumber suara. Oh! Mbok Suti!

  "Bukan date kok mbok! Lagian mbok tau kata date dari mana? Oh ya. Mbok kok bisa percaya banget sih sama Kyle?" Erella lalu memilih untuk menghapus make-upnya. Mana mungkin ini date, mbok!

  "Kalo mbok kasih tau nanti mbok ingkar janji dong! Engak ah!" Ingkar janji? Erella lalu berputar dan berdiri. Skarang dia nglitik-nglitik'i mbok Suti.

"Hayo ada apa! Jujur ngak mbok!"

"Aduh non! Geli non! Geli" Tapi tetep aja. Sampai akhir Mbok Suti tetep gak mau buka mulut.

**

  "He Bro! Wanna tell ya something! Fisrt, I got myself a date." Kyle menaruk earphone di telinganya.

  "Hey! Wow this still the sixth day you here and you got a date. Who's the lucky girl who got your date? Or suppose it's a boy? Haha! Joking bro!" Kata Ricky barusan membuat Kyle menggingat senyum gadis yang akan ditemuinya bentar lagi, Erella.

  "Hey! Of course it's a girl! Erella! Lo tau dia gak? Belum jadian sih benernya." Kyle kini menaruk pel-pelan yang dia gunakan untuk mengelap lantai dapurnya.

  "Kidding me? I have crush on her. Aku pernah nembak dia once, tapi ditolak. Aku kaget banget ada cewe yang bisa nolak aku. Tapi, itu alasan kenapa aku bisa suka sama dia. You sure a woman-killer huh!" Lewat omongan Ricky barusan, sekarang Kyle tau kenapa tadi Erella kaget pas dia bilang nama Ricky.

  "Haha. Sorry for stealing your crush, Rick. But I just put effort to a girl that I really love. Gua berniat nembak Erella nanti malem."

  "Ah! That's mean I have no hope isn't I? Ah! And don't forget! Michelle's having a birthday party this Saturday. Make sure you'll attend or she's gonna drag you by force! Haha."

  "Ah! That stupid girl! I'll bet she's chasing after me! Ah! Maybe I should attend that stupid b'day party with Erella! Thanks for saying. Ah it's 6, gonna pick up that princess! bye!" Kyle menyisir rambutnya yang arak-arakan.

  "Bye. Good luck bro!" Kyle segera mencabut earphonenya dan turun kebawah.

**

  "Hey La! Kamu bener-bener dateng ya." Kyle sempat diam sejenak meliat gadis munggil ini. Cantik banget, Pikirnya.

  "Oh, jadi lo pengen gue gak dateng gitu? Bisa kok! Gue tinggal balik pulang. Tinggal naek lift." Kyle melihat gadis ini sejenak, dan tertawa. Dia tau, gadis ini gak akan jatuh ke pelukanya dengan gampang.

  "Jangan marah dong. Mood gua lagi bagus nih!" Erella yang memang moodnya sama kayak Kyle, tersenyum lalu menggikuti cowo itu ke mobil BMWnya.

  Kyle mulai mengerakan mobilnya. Erella sempat bingung, ni anak kan masih kelas 9. Kok bisa naik mobil sih? Gimana jadinya kalo kena tilang? Meskipun rasanya gak akan terjadi. Habisnya cara Kyle nyetir mobil udah kayak ahli aja. Gak tau karena mobilnya ato dia yang pinter nyetir.

  Kyle mulai pasang lagu Marry You - Bruno Mars.. Lyricnya nancep banget di hati Erella

        'Cause it's a beautiful night

        We're looking for something dumb to do

        Hey baby, 

        I think I wanna marry you

  "La. Lo pake ni buwat nutupin mata lo please!" Kyle menyerahkan sebuah sapu tangan panjang berwarna merah. Erella yang udah cukup deg-deg an ama apa yang mau Kyle lakukan kepadanya. Langsung memaikainya.

  Setelah 30 menit berlalu, akhirnya mereka sampai di Antello. Restaurant keluarganya Kyle. Jujur aja, Antello ini restorant favorite Erella. Selain karena pelayananya bagus, makananya enak, suasananya nyaman banget, berkelas. Yang paling murah aja 125 ribu! Karena takut disangka anak orang kaya, Erella gak makan disini pas di Surabaya. Jadi ini bakal jadi kejutan yang bagus buat Erella. Nice job, Kyle!

  Kyle mengandeng Erella. Ke dalam resto yang udah dipaksa tutup sama Kyle. (Padahal itu malem. Dan biasanya paling rame pas malem!) Jempol 4 buwat Kyle. Suasana di sana udah diatur romantis banget. Kyle sama Erella duduk di gazebo yang ada di tengah kolam renang.

  "La, Sekarang, lo boleh buka mata lo." Erella yang memang udah gak sabar buka matanya, langsung buka secepat mungkin.

  Erella membuka matanya. Masih belum yakin ini kenyataan dia sempat kucek-kucek mata. Bayangin aja, Kyle yang cuek setengah mati dan gak suka ngomong, bisa jadi se romantis ini. Lalu Erella melihat meja yang udah di hiasi seromantis mungkin. Makanan yang ada di depanya, Chicken Cordon Bleu! Begitu melihatnya, Erella langsung ingin memakanya. Tapi gak enak sama Kyle.

  Kyle yang tau betul Erella pengin makan, langsung bilang. "Elo kalo kepingin makan, makan aja. Selak dingin lo."

  Erella membuat simpul senyuman di wajahnya. Langsung aja dia makan. Tapi tetep harus jaim! Harus jaim! Lalu Kyle juga mulai memakan steak dagingnya.

  "La, lo gak penasaran kenapa gua ngajak lo kesini?" Deg. Ini dia. Erella tau ini akan terjadi.

  "Iya, lo mau nembak gue kan? Apa lagi sama lagu yang di mobil tadi.." Erella membuat senyuman lagi, lalu kembali makan makananya.

  "Lo itu ya. Gak bisa bo'ong dikit napa? Gak ada romantis-romantisnya!" Kyle tau omongan yang dia ucapkan barusan dapat merusak mood. Bisa-bisa Erella langsung berdiri trus kluar (Untung aja dia buwat resto ini tutup. Kalo ngak bikin malu nih). Tapi ya gitu, udah terucap sih!

  "Gapapa kan! To ya bener."

  "Ya udah kalo gitu. Lo mau gak jadi pacar gue?" Kyle langsung to the point. Habis gadis satu ini gak bisa di romantisin.

  "Tapi kan kita baru kenal 2 hari, Kyle. Lagian nanti pada akhirnya gue juga pasti akan jadi istri lo." Deg. Sekarang giliran Kyle yang deg-deg an. Cewek satu ini gak gampang untuk ditaklukan! (Emang badak?)

  Coba kalo lo tau kita gak baru kenal 2 hari, La! Itu yang dipikirkan Kyle. Gak punya cara laen. Dia pake plan B. (Meskipun yakin 100% dia bakal ditrima, dia juga harus punya plan dong!)

  "Mm.. Kalo gitu lo jadi pacar gua sehari ya! Pas ultahnya Michelle sebtu ini! Pacar bo'ongan tok! Habis itu lo bisa lakuin sesukamu! Please La, gua gak mau dikejar sama cewek-cewek centil itu!" Akting Kyle memang bagus. Erella langsung tersentuh hatinya.

  "Ya udah, tapi sehari tok ya! Gak lebih." Kyle tersenyum. Meskipun cuma satu hari, Kyle pasti akan membuat Erella jatuh cinta sama dia. Bener-bener jatuh cinta. Kayak dulu.

__________________________________

Hy ini Prissssy. Terima kasih ya buwat yang uda mau baca, thank you.

Baca juga cerita kita yang laen, Ariel a Cinderella? 

Thx ya udah mau baca. Skalian vote & comment gih hehehe.

XOXO, Prissssy 

Fearish (When I Think About Our Past)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang