The Plan A

1.3K 24 0
                                    

  "Wuih keren banget lautnya!" Triak Adam keras-keras. Diatas kapal. Dia udah masang gaya kaya Titanic.

  Kyle yang udah bosen liat laut, jadi ngomel juga. "Diem lo Adam! Biasa ja kali! Laut di Pulau Belitung lebih bagus tau! Lagian lo pake berdiri disana! Bikin malu aja!"

  "Biarin kalee! Aku kan belom pernah ke sini! Pulau Belitung? Mana tuh?  " Bales Adam sambil mengeluarkan lidahnya.

  "Bangka Belitung maksdunya oon! Udah benernya kamu cewe apa cowo sih? Aku yang cewe aja gak pernah kayak gituan." Dina udah mulai nyerocos.

  "Hee! Pas kamu pulang dari Bali, kamu pernah bilang ke aku kalo kamu naek kapal trus nglakuin adegan titanic itu! Pake triak "I'm the queen of the world" Lagi! Aku kan mending gak triak-triak gitu!" Adam melakukan pembalasanya. Dina memerah. Aduh Adam ini! Gak tau apa ada Kyle disana! Uuh! Aku meskipun gak suka sama Kyle, tapi jaga sikap dong! Katanya dalem hati. Dina berjanji. Begitu sampe di hotel, bakal dibunuh tu Adam (Tentu saat Kyle dan yang lain tidak ada.)

  "Rick, Rick! Liatu ada ikan terbang! Bagus ya!" Kyle menoleh ke sumber suara -yang dari tadi membuwatnya marah- Terlihat dengan jelas Ricky sama Erella melihat ke laut bareng. Sampe peluk-pelukan segala! Kyle bingung, Karen kok kliatanya tenang aja, seneng malah. Karen bahkan tidak melihatnya, dia tetap ngomong-ngomong sama Dina.

  "Ah berisik lo! Diem gak?" Kata Kyle kasar. Tentu saja kearah Ricky dan Erella. Tapi Erella tetap tidak mengubrisnya. Apalagi Ricky, dia tambah mesra-mesra aja sama Erella.

  "Kayaknya rencana kita bakal berhasil La." Bisik Ricky ke Erella pelan. Erella lalu mengangukan kepalanya tanda setuju.

**

  Mereka udah tiba di salah satu hotel di Pulau Lombok. Mereka mbolos 4 hari. Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. Adam sebelumya menolak karena hari Kamis, Jumat, Sabtu itu pekan olahraga. Dia gak bisa tampil dong! 

  "Karen, lo sekamar sama Dina. Kyle lo sama Adam dan gua.. Emm.. Gua sama.." Kata Erella saat di reseosionis. Dengan wajah blushnya.

  "Sama aku?" Tanya Ricky, dengan senyum yang mempesona. Kyle jelas gak terima.

  "Lo sama gue aja La!" Jelas Kyle mengandeng tangan Erella.

  "Eh eh! Tapi lo kan sama Adam!" Jawab Erella. Sambil melepaskan gengamanya.

  "Nanti terjadi sesuatu! Gue gamau! Lo kan cewe dia kan cowo!" Kyle menunjuk ke arah Ricky.

  " Loh? Kamu bukan cowo ta Kyle?"  Tanya Dina santai. Kyle lalu mempelototi Dina. Spontan Dina sembunyi ke belakang Adam.

  "Lagian lo kan pernah sekamar sama gue La. Dan gak terjadi apa-apa kan?" Jawab Kyle dengan senyum centilnya.

  "HAH? KALIAN PERNAH SEKAMAR??" Triak Dina, Ricky, Adam, Karen. Bareng.

  "Eh eh! Diem lo Kyle! Tenang guys, itu soalnya gua sakit! Ah lo Kyle!" Kata Erella, menenangkan teman-temanya. Yang tergabung dalam drama.

  Ricky segera mengambil kebijakan. "Udah. Erella sayang.." Katanya mengedipkan mata. "Kamu sama Karen dan Dina aja ya? Biar aku sama Kyle. Adam sendirian." Katanya halus. Yang langsung disetujui oleh semua orang. Masalahnya, Dina pingin tau apa maksud Erella pernah sekamar sama Kyle. Gak ada yang mau sama Adam soalnya mandinya luama dan tidurnya ngorok. Kyle gamau sampe Ricky sekamar sama Erella.

  "Rick, gue perlu ngomong sama lo!" Kata Kyle di kamar mereka. Ricky segera berhenti mengeluarkan bajunya dan menatap Kyle. Dengan tatapan usil yang gak diketauhi oleh Kyle. Ini dia! Pekiknya dalam hati.

Fearish (When I Think About Our Past)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang