Chapter 8

3.6K 320 14
                                    

Taehyung pov

Aku turun dari mobil pria tampan itu,
Senyum manis Hoseok menyambutku saat ia membukakan pintu mobil untukku.
pria itu memang sangat tampan,
Andai saja dia benar kekasihku bukanlah hanya kekasih pura-pura di depan Jungkook,
Pastilah aku akan menjadi wanita paling beruntung karena bisa menjadi kekasihnya.

Namun mengingat statusnya,
Duda beranak satu
Itu benar-benar membuat harapan ku luntur seketika,
bagaimana bisa aku mempunyai kekasih yang sudah pernah menikah,
apa kata orang tua ku nanti bila mengetahuinya,
pastilah aku akan di paksa menerima kembali perjodohanku dengan Jeon brengsek itu.
Aku tidak mau.

Uluran tangan lembutnya terulur ke arahku,
Dengan hati yang penuh debar,akupun menerima uluran tangan pria tampan itu,
lalu ia menuntunku memasuki sebuah Caffe tempat pertemuan kami dengan Jungkook.

Tautan tangan kami terlepas saat kami mulai duduk di salah satu bangku,
Bangku yang mungkin memang sudah di pesan khusus oleh Jungkook.
Didepan kami sudah ada dua makhluk yang tengah tersenyum menetap kami berdua,
senyum yang menurutku adalah senyum paling menjijikan karena berasal dari bibir kedua penghianat.

Taehyung pov end

"Apa kami membuat kalian menunggu lama?"
tanya sopan pria tampan itu.

"Ah tidak juga,
kami juga baru datang"
Jawab Jungkook tak kalah sopan.

Tatapan Jungkook terus tertuju pada wanita di sebelah Hoseok,
Mengangumi kecantikan Taehyung dengan senyuman miring.
Bagaimana tidak
Melihat wanita yang bahkan masih sangat ia cintai itu kini bersama orang lain.
Merasa belum sepenuhnya menerima miliknya di rebut begitu saja oleh orang asing yang datang begitu tiba-tiba.

'Bagaimanapun caranya,
Aku akan memilikimu kembali Taehyung'

"Bagaimana kalau kita pesan makanan terlebih dahulu"
Ucap Jungkook memecah kecangungan yang tercipta di antara mereka.

"Baiklah"

Acara pertemuan mereka tidaklah banyak obrolan,
Hanya berberapa pertanyaan konyol yang Jungkook tanyakan pada Hoseok.
Sudah berapa lama kalian berpacaran?
Bagaimana kalian bisa bertemu?
Hanya itu,
dan berberapa pertanyaan tentang asal usul pria tampan itu,
Lalu pekerjaannya.
Keadaan yang tercipta sangatlah bersahabat,
Jauh dari perkiraan Taehyung sebelumnya.
saat ia berfikir akan ada pertengkaran
ya semacam seperti itu.

Akting pura-pura Hoseok menjadi kekasih Taehyung benar-benar sangat bagus,
Pria tampan itu memperlakukan Taehyung seperti layaknya kekasihnya sungguhan.
sering memujinya,bahkan tak jarang pula pria tampan itu mencium Taehyung,
Membuat pipi Taehyung memanas,sikap manisnya
ya Taehyung sangat menyukai itu.

Acara makan malam mereka di akhiri dengan senyum penuh kemenagan di bibir wanita cantik itu,
Melihat Jungkook sesekali mengertakkan rahangnya keras,
sebuah tanda cemburu yang sangat mengebu-gebu.
tak jarang pula Taehyung  melihat Jungkook meremas tangannya kuat menahan amarah.

"Sepertinya kekasihku sudah sangat lelah,
Kurasa pertemuan kita sampai disini,
lain kali kita bertemu lagi,
Kami permisi tuan Jeon"
Setelah ucapannya,
Hoseok berpamitan untuk pergi dengan memeluk pinggang Taehyung,
'Hadiah terakhir untukmu tuan'
Batinnya.

Hoseok mengantarkan Taehyung tepat sampai di depan pintu apartementnya,
awalnya Taehyung menolak dan menyuruh Hoseok agar langsung pulang,namun pria itu tetap memaksa.
hanya untuk memastikan kalau wanita cantik itu sampai dengan selamat.

"Terima kasih untuk malam ini,
Hoseok-ssi
Aku puas melihat ekspresi Jungkook tadi"
Taehyung tertawa menang sesaat setelah ucapannya barusan,
Mengingat kembali bagaimana ekspresi Jungkook yang di penuhi rasa cemburu yang begitu besar.

One Night Stand ( HopeV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang