Chapter 9

3.4K 310 17
                                    

Taehyung pov

"Ah sekarang sudah waktunya"
Aku mendadak menghentikan tanganku yang saat ini tengah memegang selembar tisu untuk membersihkan mulutku dari bekas makanan yang meninggalkan sisa di bibirku.
Lalu menatap pria tampan itu yang baru saja terlihat menatap jam tangannya.

"Ayo ikut aku"

"Kemana?"

"Menjemput JaeGi di sekolahnya"
Mengapa aku harus ikut,
Aku tidak ingin bertemu dengan anak itu lagi.
Karena dia terus memanggilku Mommy,aku tidak ingin menyakitinya karena aku tidak akan menjadi istri dari ayahnya.

"Aku tidak mau,
Lagi pula aku harus kembali bekerja"
Jawabku dengan nada tinggi,
Jelas saja semakin sering bertemu dengan anak itu,nanti akan membuatku perlahan luluh,
Pria tampan itu benar-benar licik
bisa-bisanya ia mengunakan anaknya untuk merayuku.

"Baiklah. kalau begitu kau tidak keberatan kan,jika aku membongkar kebohonganmu pada mantan calon suamimu"
balas Hoseok dengan seringai yang membuatku takut,ancamannya membuat nyaliku ciut.

"Ahh kebetulan sekali pria yang kita bicaran sepertinya ada disini,
Haruskah aku bicara dengannya?"
Perkataannya membuatku kaget,
ku ikuti arah pandangan matanya,dan benar saja Jungkook berada di Caffe bersama si jalang Jimin.

Hoseok berdiri melangkah menuju meja Jungkook,membuatku gusar dan berlari mengejarnya dengan langkah cepat.

"Baiklah,ayo kita berangkat"
Ujarku sambil mencengkram lengannya.

"Nah gitu dong,
kau sangat manis jika jadi penurut seperti ini"
balas Hoseok dengan senyum devil yang membuatku bergidik ngeri.

Taehyung pov end
.

.

.

.
Hoseok pov.

Bayangan wanita itu selalu terlintas di pikiranku,bibir lembutnya yang merah,tatapan mata coklatnya yang sayu memandangku,
desahan yang membuat peluhku berjatuhan dan setiap jengkal tubuhnya yang membuat gairahku melambung tinggi.

Cinta,
oh NO jauhkan kata itu dari pikiran kalian,
Aku Jung Hoseok,tidak punya rasa itu lagi dalam hidupku,
Setelah meninggalnya istriku 5 tahun yang lalu
Sangat sulit bagiku untuk menumbuhkan rasa cinta di hatiku,
Dan jikalau saja bukan karena anak-ku yang terus memaksaku meminta untuk menjadikan dia istriku,mungkin tak akan ku lakukan untuk terus mendekatinya apa lagi hingga harus melamarnya dengan cara yang tidak normal.

Aku menyesal telah meninggalkan Taehyung pagi itu saat kami setelah melakukan ONS,
Sebenarnya aku ingin menunggu ia terbangun dan mengantarkannya pulang agar aku bisa lebih mengenalnya,namun tiba-tiba saja kakek-ku menelfon untuk segera datang kerumahnya,
lalu ia menyuruhku harus segera terbang ke Jepang untuk menyelesaikan masalah di kantor kakekku.

Dengan berat hati aku meninggalkan Taehyung,tapi aku juga tidak ingin membangunkan tidur lelapnya.
karena malam itu pertama kali baginya ,
ku rasa sangat menguras tenaga,di tambah lagi akibat pengaruh minuman.
Jadi aku memutuskan untuk pergi tanpa memberitahunya dan sialnya aku bahkan tidak meninggalkan pesan sama sekali.

Perintah kakek menjadi sesuatu keseharusan bagiku,
Aku tidak bisa membantahnya,jangan pikir kakek-ku itu orang yang dingin atau bahkan menyeramkan seperti mafia,
bahkan sebaliknya pria tua itu sangat kekanak-kanakan,genit,berotak mesum,dan pecinta ikan koki
bahkan wajahnya ku pikir mirip ikan.

Saat masih berada di jepang,aku menyuruh salah satu orang kepercayaanku untuk mencari tau informasi tentang wanita itu.
Sampai saat urusanku di  jepang selesai,aku mendapatkan informasi
Kalau wanita itu.

One Night Stand ( HopeV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang