One Night Stand ( HopeV)

Chapter 29

Pagi ini setelah sarapan,keluarga kecil Hoseok  berpamitan untuk kembali ke seoul.
Ketiga anggota keluarga itu pulang dengan perasaan bahagia,memanglah semua yang di ucapkan Hoseok benar
akhirnya Nenek Taehyung luluh karena keberadaan Jaegi dan tingkah lucunya.
Bahkan tadi malam keduanya sudah saling melempar candaan,walaupun masih ada sedikit nada ketus yang tak jarang di tunjukkan oleh nenek Taehyung.
Tapi,bukankah ini adalah awal yang baik untuk keduanya.

Mereka kini telah berada di dalam pesawat menuju Seoul.
Jaegi sudah tertidur ketika pesawat mulai lepas landas.Membuat Taehyung tersenyum ketika melihat betapa damainya Jaegi ketika terlelap.
Anak ini terlihat seperti malaikat.

Perhatiannya teralihkan ketika tangan hangat Hoseok menggenggam telapak tangan Taehyung,pandangannya teralihkan menatap sang suami yang duduk di sebelahnya.
Ia tersenyum begitu dengan dirinya yang juga membalas senyumannya.
"Maafin aku sayang karena bulan madu kita tidak seperti pada umumnya"
Ujar Hoseok penuh penyesalan.

"Emang bulan madu pada umumnya kayak gimana?"

Hoseok menghela nafas.
Genggamannya semakin mengerat.
"Berdua romantis"
Dia kembali menghela nafas.
"Ini malah bertiga,
dan tidak ada romantisnya"

Taehyung tertawa melihat ekspresi Hoseok yang sedang cemberut dengan bibirnya yang mengerucut imut.
Mirip sekali dengan Jaegi ketika ngambek.

"Tidak apa-apa sayang.
Lagi pula aku tidak mengharapkan banyak di acara bulan madu kita,
Yang penting kan ke makam appa dan ketemu halmeoni sama harabeoji"

"Beneran kamu tidak kecewa?"
Tanyanya memastikan.

"Tidak sama sekali,
Lagi pula kerja keras kita bakal bisa di lakuin tidak hanya ketika bulan madu,
iya kan?"

Wajah Hoseok merona.Merah seperti tomat,bahkan telinganya juga merah.
"Suamiku manis sekali,jadi ingin terus menggodanya"

"Oke"
Hoseok berdehem,menormalkan kembali.

"Kalau begitu jangan salahkan aku kalau satu minggu kamu tidak boleh keluar kamar,karena aku akan mengurungmu untuk kerja keras kita"

Dia menyeringai lebar.
Kedua alisnya bergerak naik turun,menggoda.Di pastikan sekarang wajah Taehyung yang memerah.

"Mesum!"

Hoseok tertawa,lantas mengecup bibir Taehyung kilas.
"Kamu yang duluan,aku hanya mengimbangi"

Taehyung mengerucutkan bibirnya.
Itu malah memberi kesempatan bagi Hoseok untuk kembali mencium bibir indah Taehyung.
Mereka terhanyut dalam kegiatan saling lumat melumat.
Tidak peduli meski sekarang mereka tengah di pesawat.

"Mommy...pipis"

Iya,tidak ada yang mereka pedulikan,kecuali Jaegi yang merengek minta di temani ke toilet.

.

.

.

.
"Kalian kesayangan-kesayangan kakek sudah pulang"
Kakek Jung merentangkan tangan untuk menyambut Jaegi yang sekarang tengah berlari ke arahnya,sudah hampir 1 minggu dirinya kesepian tanpa seorang anak tampan dari cucunya itu.
Ia begitu merindukan Jung Jaegi.

"Aigooo...
Bagaimana liburannya Jagoan?"
Tanyanya ketika berhasil menggendong Jaegi.

"Sangat-sangat menyenangkan,
Jaegi suka"
Jawab Jaegi dengan antusiasnya.

"Aigoo cute"
Kakek Jung mencium gemas anak kecil yang di gendongnya.

Sedangkan kedua pasangan suami-istri itu tersenyum melihat keduanya.