Chapter 23

2K 236 27
                                    


Taehyung pov

Acara makan malam yang sedikit canggung mampu ku lalui dengan cukup baik.
Aku benar-benar ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Hoseok dan kakek Jung
yang telah banyak membantuku untuk berkenalan dengan Yaesoung ahjumma-mertua Hoseok alias neneknya Jaegi.
Aku juga sangat berterimakasih kepada Jaegi,dimana anak lelaki itu selalu bergantung kepadaku membuatku menjadi merasa lebih nyaman.
Setidaknya dengan melayani kemauan Jaegi aku mampu mengurangi segenap rasa gugup yang mendera.

Akan tetapi,yang perlu ku garis bawahi disini bahwa Yaesoung ahjumma bukanlah sosok yang harus ke takutkan.
Beliau adalah wanita yang ramah,terbukti ia selalu menunjukan senyumnya kepadaku.
Yaesoung ahjumma juga sangat baik,walaupun ia sering memberikan berberapa pertanyaan aneh kepadaku.
Beliau cukup terkejut saat tahu kalau aku masih berumur 21 tahun dan belum lulus kuliah.
Namun,tampaknya ia tidak begitu memperdulikannya.

Bukan hanya Yaesoung ahjumma,aku rasa Yoonji juga menunjukan sikap yang baik kepadaku.
Dia bahkan sering berberapa kali memujiku yang sangat dekat dengan Jaegi hingga rela menjemput anak itu ke sekolah.
Tatapannya kepada Hoseok memang belum berubah,masih dengan tatapan memuja yang begitu kentara.
Akan tetapi Yoonji tidak terlalu buruk.
Setidaknya dia tidak menjelek-jelekkanku di depan ibunya.
Atau mungkin aku yang terlalu berprasangka buruk terhadapnya ?

"ini kue kering Yoonji yang buat,lho Tae.
Ayo di coba"

Kami sekarang berada di sisi kolam renang,duduk bersantai sembari menikmati teh.
Kakek Jung sengaja mengajak kami mengobrol sembari menikmati teh selepas makan malam,biar lebih akrab lagi katanya.
Mau bagaimana lagi juga Yaeseoung ahjumma tetap bagian keluarga Jung karena beliau adalah neneknya Jaegi.

"Hoseok,kamu ngak makan kuenya?"
Hoseok menggeleng sembari menepuk perutnya yang nampak rata meski tadi ia telah makan banyak.
"Ngak, Ma.kenyang"

"Dih,biasanya juga kamu suka banget sama kue buatan Yoonji" sungut
Yaesoung ahjumma pura-pura marah.
Namun,jelas rautnya menunjukan kekecewaan yang begitu mendalam.
Entah hanya karena perasaanku yang kelewat sensitif atau Yaesoung ajhumma memang sengaja ingin meninggikan anaknya,kalau Hoseok begitu menyukai kue buatan Yoonji.

"Kamu bisa bikin kue kering begini ngak,Tae?"
Tanyanya yang membuat aku menahan potongan kue yang hendak ku gigit.

"Hoseok suka banget lho,
Dulu Yoongi juga sering bikin,
Tapi berhubung dia udah ngak ada.
Jadi Yoonji yang sering buat khusus untuk Hoseok"

Aku menelan potongan kue yang tidak ku kunyah sempurna,
Apa maksud perkataan Yaesoung ahjumma berbicara seperti itu.
Beliau tengah mengunggulkan kedua putrinya.
kalau mengunggulkan Yoongi---istri mendiang Hoseok,itu tidak masalah.
Namun apa urusannya ia mengunggulkan Yoonji?

"Saya ngak bisa"
Jawabku lirih sembari mengulas senyum tipis.
"Tidak terlalu suka bikin kue,
Tapi suka eksperimen masak aja.
Saya pernah tinggal sendiri di apartement,walaupun masih berantakan tapi hasil dan rasanya tidak pernah buruk"

"Iya"Hoseok tiba-tiba menyahuti ucapanku.
"Taehyung masakannya enak,
Aku dan Jaegi sangat suka.
Begitu dia juga sering membuatkan bekal untuk Jaegi,iya kan?"

Aku mengangguk lalu mengulas senyum ke arah Hoseok.
Aku cukup terbantu dengan ucapannya.
Setidaknya aku tidak perlu malu hanya karena tidak bisa membuat kue.
Aku bisa masak dan kebetulan selalu berakhir enak.

"Bagus kalau begitu.
Udah pantes jadi istri sama ibu"
Ujar Yaeseoung ajhumma menganggapi,
aku tersenyum mendengarnya.
Sudah pantas menjadi istri Hoseok dan ibu untuk Jaegi.
Aku anggap itu adalah do'a yang baik.

Obrolan kami berlangsung lagi,kali ini kakek Jung yang memulai.
Beliau menceritakan bagaimana keterkejutannya saat mengetahui kalau Hoseok akan berniat untuk menikahku.
Memang dirinya sangat senang mengetahui kalau cucunya itu akan menikah.
Beliau berkata mungkin ia akan menjodohkan Hoseok dengan Yoonji,mengingat dirinya adalah duda beranak satu,jadi memungkinkan tidak akan ada wanita yang tertarik padanya karena statusnya,walaupun pria itu sangat tampan.
Namun,ketika ia mengetahui kalau aku adalah orangnya beliau merasa lega.
Setidaknya ia melihat bahwa bukan hanya Hoseok yang menginginkan aku menjadi istrinya,tetapi Jaegi juga sangat menginginkan aku menjadi mommy-nya.

One Night Stand ( HopeV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang