..
.
Taehyung pov.
Ketika waktu pulang tiba,
Namjoon oppa sudah berada di luar lobby begitu aku keluar dari lift.
Memang sengaja ia menjemputku atas pesan dari appa.Beliau meminta agar aku tetap menjaga jarak dengan Hoseok selama kami di hotel sampai 2 bulan ke depan,tepatnya sampai Hoseok benar-benar lulus dari syarat yang di ajukan oleh appa.
Alasannya,agar tidak bermunculan desas-desus yang merugikanku dan Hoseok.Tidak tahu saja kalau hubunganku dengan Hoseok sudah tersebar lama sebelum ini.Aturan appa tidak terlalu memberatkan.Hanya ada larangan-larangan ringan seperti di larang berangat dan pulang bersama,di larang makan siang bersama,dan juga peringatan untuk bersikap normal layaknya atasan dan bawahan.
Untuk yang tadi aku menemui Hoseok di anggap kalau aku lagi khilaf dan itu adalah pelangaran terakhirku.
Aku berjanji."Kirain si Hoseok bakalan mengantarmu sampai lobby.
Ternyata tidak.
Patuh juga dia sama peraturan appa"
Celetuk Namjoon oppa ketika kami sudah berada di mobil.Aku tersenyum bangga.Mulai saat ini Namjoon oppa memang harus mengakui kalau Hoseok tidak seburuk yang di pikirannya.
"Tae tidak salah pilih kan?"Di luar dugaan,Namjoon oppa mengangguk.
"Ya ,dia memang jauh lebih baik dari pada Jungkook"
Namjoon oppa menghela nafas singkat.
Menyesal karena telah kembali menyebut nama Jungkook--seseorang yang tidak mau kuingat lagi.
"Maaf Tae,
Oppa tidak bermaksud--""Ngak apa-apa"sahutku cepat.Aku segera mengalihkan pembicaraan agar tidak perlu membahas Jeon Jungkook kembali.
"Tapi,Tae sempet heran.
Kok oppa sekarang kayak fine-fine aja? padahal sebelumnya ngotot ngak bakal kasih restu"Namjoon oppa mengusap belakang kepalanya dengan sebelah tangan,tetapi masih dengan fokus menyetir.
"Mungkin karena apa yang dia bilang ke appa,
Oppa jadi sedikit punya pandangan yang baik sama dia"Aku menyerngit.Tidak menyangka saja kalau ternyata Namjoon oppa mengetahui apa yang Hoseok dan appa bicarakan.
Sudah kupastikan kalau eomma juga mungkin tahu.
Apa hanya aku yang tidak tahu apa-apa?"Oppa denger dari appa,kalau si Hoseok itu adalah tipe setia.
Dia tidak menikah lagi selama 5 tahun hanya karena tidak bisa mencintai perempuan lain selain mendiang istrinya.
Yah,walaupun alasan yang lain karena mau fokus mengurus Jaegi"
Namjoon oppa bercerita tanpa aku minta.
Namun,aku berterima kasih karena dia mau berbagi.
Aku memang penasaran dengan isi pembicaraan appa dan Hoseok hingga akhirnya appa merestui kami.
Huuh tahu begini aku tidak perlu harus menggoda Hoseok seperti tadi.
Sangat memalukan."Dan akhirnya dia memutuskan untuk tertarik lagi sama perempuan,juga karena Jaegi.
Kalau Jaegi tidak menganggap kamu mommy-nya,dia belum tentu tertarik sama kamu"
Namjoon oppa menarik napas lebih dulu sebelum melanjutkan ceritanya."Oppa sebenarnya kurang setuju soal dia tertarik sama kamu karena Jaegi.
Kesannya kalau tidak ada Jaegi kamu ngak menarik gitu.
Tapi,appa bilang itu wajar untuk seseorang yang sudah mempunyai anak.
Bagaimana dia berjuang untuk mendapatkan kamu,itu udah cukup membuktikan kalau Hoseok tertarik sama kamu sebagai laki-laki.
Dia juga bilang sempet cemburu pas kamu di deketin sama salah satu pegawainya dia"Baiklah,secara garis besar aku dapat menangkap apa yang mereka bicarakan.
Appa sedang menguji keseriusan Hoseok,dan Hoseok memberikan apa yang appa mau.
Aku semakin menyesal karena telah berburuk sangka pada appa.
Aku seharusnya lebih banyak meminta maaf.
Bersimpuh memohon ampun kalau perlu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand ( HopeV)
FanfictionPernikahanku gagal karena perselingkuhan kekasihku dengan sahabatku sendiri. sebuah penghianatan yang membuatku tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. karena cinta membuatku sakit sampai pada akhirnya aku bertemu dengan lelaki tampan yang me...