Chapter 16

2.6K 264 21
                                    

.

.

.
Pagi itu Taehyung sedang duduk sendiri di sudut kantin hotel,
hari ini pertama kalinya ia kembali memasuki tempat itu sejak insiden yang membuatnya harus mendapatkan perawatan karena pendarahan di pelipisnya,
bukan tanpa sebab ia sendiri disitu tapi di karenakan Hoseok sedang ada keperluan penting yang membuat Taehyung harus makan siang sendiri.
Sebenarnya Hoseok ingin membatalkan pertemuannya namun Taehyung melarang dengan alasan tidak ingin Hoseok lebih mementingkan keinginannya sendiri dan mengabaikan tanggung jawab sebagai CEO dari beribu pegawai yang bergantung padanya.

"Haii……boleh aku duduk disini"tiba-tiba suara seseorang mengagetkan Taehyung membuatnya menoleh untuk mencari sumber suara tersebut.

"Ohh…ha haii …silahkan"
Ucap Taehyung mempersilahkan pria yang menegurnya tadi duduk dengan canggung.

"Terimakasih,Taehyung aku hanya ingin meminta maaf setulus hati,aku sadar aku salah,aku tidak akan memintamu kembali padaku,
Aku akan memulai segalanya dengan Jimin,dan ku harap kau bahagia bersama Hoseok"
ujar pria tersebut yang tak lain adalah Jungkook dengan nada lirih menatap sendu ke arah Taehyung.

Taehyung mencoba tenang dengan permintaan maaf Jungkook yang tiba-tiba,namun setelah berfikir apa salahnya jika ia memberi maaf toh dia memang sudah memantapkan hati untuk memaafkan kesalahan orang yang telah menyakitinya,
Taehyung berharap dengan menghapus segala dendam dan benci dihatinya ia bisa memulai hidup baru dan menjalaninya tanpa beban dan mencoba mengecap rasa yang bernamakan bahagia.

"Aku memaafkanmu Jungkook,
Sebaiknya lupakan semua yang telah berlalu,
Akupun ingin memulai hidup baru yang bahagia saat ini,aku berharap kau bahagia bersama Jimin"
Ucapnya tulus dengan seyuman.

"Terimakasih…Taehyung …terimakasih"
Jungkook berdiri dari duduknya memeluk Taehyung,
sedangkan Taehyung yang sedikit kaget kemudian mendorong pelan tubuh Jungkook dan tersenyum.
dia memberi isyarat pada Jungkook bahwa mereka sekarang menjadi pusat perhatian di tempat itu,
Taehyung tidak ingin ada salah paham nantinya.

Namun tanpa mereka sadari ada seseorang yang tengah menatap mereka penuh amarah,geram dan seketika ingin memukul pria yang baru saja memeluk Taehyung.

.

.

.

.
Taehyung merasakan sakit yang teramat perih pada pergelangan tangannya yang baru saja pulih,cengkraman Hoseok begitu kuat menariknya menjauh dari kantin dengan kasar, setelah memukul berberapa bagian tubuh Jungkook sampai pria yang berstatus sebagai mantan kekasih Taehyung itu tidak sadarkan diri.
orang-orang yang menyaksikan kejadian itu hanya dapat diam dan menatap keduanya dengan ekspresi yang berbeda-beda.

Hoseok masih dengan luapan emosi menyeret paksa Taehyung menuju lift untuk naik keruangannya,entah apa yang ada di pikirannya saat ini,ia bahkan melupakan fakta bahwa wanita itu baru saja pulih dan mampu mengerakan tangannya.

Taehyung yang sedari tadi di seret hanya pasrah,Ia tidak dapat melawan meskipun tangannya seakan ingin lepas dari tubuhnya.

Hoseok membawa Taehyung kedalam kamar khusus yang ada di ruangannya.

Tanpa basa basi Hoseok menghempaskan tubuh Taehyung ke tempat tidur dan menindih tubuh itu,
dengan kasar ia mulai mencium bibir Taehyung mengabaikan setiap penolakan yang di lontarkan Taehyung lewat pukulan-pukulan keras pada dada bidangnya.

Bukan hanya mencium,tangan Hoseok pun dengan brutalnya merobek pakaian Taehyung hingga memperlihatkan tubuh Taehyung yang hanya tertutupi bra,
Tanganya tak henti meremas payudara Taehyung.

One Night Stand ( HopeV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang