Chapter ini mungkin sedikit mengecewakan.
..
.
"Jung Jaegi"
Hoseok mengeram kesal pada putra kesayangannya itu.
sebab karena panggilan dari anak umur 5 tahun itu membuat kegiatan panas Hoseok dan Taehyung terpaksa berhenti.Taehyung kemudian berdiri menyingkirkan selimut yang membungkus tubuhnya dengan Hoseok,
lalu ia berjalan untuk memungut pakaian pria itu yang berserakan."Pakailah pakaianmu"ucapnya menyerahkan pakaian yang tadi di pungutnya pada Hoseok.
"Lain kali aku akan menitipkan Jaegi ke rumah kakek,ketika kita sedang bersama.
huuh menganggu saja"
Ucap Hoseok kesal lalu ia berjalan ke arah kamar mandi.Taehyung hanya mengelengkan kepalanya dan terkikik geli melihat ekspresi kesal Hoseok,
ia kesal dengan orang yang telah menganggu kegiatannya dengan Taehyung,
Hey apa Hoseok lupa,
ia kesal pada anak berumur 5 tahun itu,
Jung Jaegi dia anakmu Hoseok.Sedikit sebenarnya Taehyung juga merasa kecewa,selalu saja ada yang menganggu saat ia bersama Hoseok.
Namun mengingat apa yang tadi ia lakukan bersama Hoseok membuatnya tersenyum bahagia,karena baru kali ini Hoseok menyentuhnya jauh lebih intim setelah hubungan keduanya semakin dekat tidak seperti biasanya yang hanya ciuman saja dan bahkan mereka hampir melakukan itu,
Sama seperti di hotel dulu.Di sisi lain Hoseok yang berada di dalam kamar mandi mengeram kesal dan susah payah meredam hasratnya untuk tidak kembali mencumbu Taehyung,ia sadar hampir saja lepas kendali.
Hoseok bersyukur karena panggilan Jaegi yang menyadarkannya hingga berhenti menjelajahi tubuh Taehyung.
sudah sangat lama ia menahan hasratnya untuk bercinta dengan wanita itu,
ia sangat yakin kalau Taehyung tidak akan menolak dirinya seperti kekhawatirannya saat pertama Taehyung tinggal bersamanya,Hoseok yakin kalau Taehyung tidak akan ragu untuk membalas segala cumbuannya.Namun bukan keraguan Taehyung lagi yang membuat Hoseok enggan untuk menyentuh Taehyung lebih jauh lagi.
Tapi ia justru ragu pada dirinya sendiri,ia takut ketika setelah menyentuh Taehyung obsesinya akan terlampiaskan dan ia tidak yakin akan membuat perasaannya masih sama,yaitu menginginkan Taehyung selalu disisinya.Hoseok begitu takut menyakiti Taehyung,sekarang ia hanya mampu menahan hasrat dan egonya selama yang ia mampu untuk membuat Taehyung terus berada disisinya,karena terus terang saja hanya dengan melihat Taehyung gejolak hasrat dalam tubuhnya akan muncul dan mendesaknya untuk segera dituntaskan.
.
.
.
.
Taehyung povMalam minggu yang di tunggu akhirnya tiba,
sejak pagi aku sudah sibuk membantu eomma,dari berbelanja sampai menyiapkan makan malam.
Eomma memang terlihat paling antusias sejak aku mengatakan bahwa akan mengenalkan lelaki padanya dan appa.
Bahkan sangking antusiasnya dia mengabaikan berbagai peringatan dari appa.
kata appa,belum juga jadi menantu,jadi tidak usah diistimewakan."Appa dan Namjoon oppa dimana? Eomma"
tanyaku sembari meletakan piring di meja makan.Jumlahnya ada 5 bertambah satu karena nanti ketambahan anggota baru."Nonton TV kayaknya,itu suaranya kedengeran sampai sini"
Aku mengangguk,memang suara TV terdengar samar,entah keduanya tengah menyaksikan apa.
Sepertinya hanya acara berita karena tidak ada acara lain yang mungkin mereka tonton selain berita,bola,dan motor GP.Baru hendak melepaskan celemek,ponsel yang kuletakkan di atas meja berdering,terburu-buru aku mengambilnya.siapa tahu yang menelpon Hoseok,dan benar saja itu dirinya.mungkin sudah hampir sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand ( HopeV)
FanficPernikahanku gagal karena perselingkuhan kekasihku dengan sahabatku sendiri. sebuah penghianatan yang membuatku tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. karena cinta membuatku sakit sampai pada akhirnya aku bertemu dengan lelaki tampan yang me...