.
.
Taehyung pov.
"Jadi udah berapa lama kamu menjalin hubungan dengan Hoseok oppa"
tanya Yoonji yang memang tiba-tiba datang dan duduk bergabung denganku dan Jaegi
20 menit yang lalu,
jadilah sekarang ia duduk didepanku,dan mulai bertanya-tanya aneh.
"Itu--"
Jujur aku binggung harus menjawab apa,
pertanyaan Yoonji benar-benar menjebak.seharusnya aku meminta pertanggung jawaban dari Hoseok atas pertanyaan dari adik mendiang istrinya ini,
ini semua terjadi akibat penjelasan Hoseok yang berkata kalau aku adalah orang yang sedang dekat dengannya dan cara penjelasannya itu sedikit tidak masuk akal,
Hingga wajar saja Yoonji menaruh rasa curiga padaku.
"Sepertinya sudah cukup lama yah"
Yoonji menyimpulkan sendiri tanpa peduli dengan jawabanku,
pandangan wanita itu beralih,
senyum masamnya berkembang saat menatap Jaegi yang tengah sibuk dengan playground yang kebetulan di sediakan di sini.
"Jaegi sepertinya senang sekali memanggilmu Mommy,
kelihatannya hubungan kalian serius"ada nada iri yang terasa saat Yoonji mengatakan hal tersebut membuatku semakin yakin jika adik dari mendiang istri Hoseok ini memang menaruh rasa pada mantan kakak iparnya itu.
Entah mengapa ketika aku semakin yakin dengan hal tersebut membuatku merasa tidak enak.
"Maaf lama,
ada sedikit masalah dengan klien tadi,
Ehh ada Yoonji juga disini"
kecanggungan antara aku dan Yoonji berhasil di akhiri dengan kedatangan Hoseok,
entah apa yang membuat pria itu datang terlambat.
membuat diriku terjebak berdua saja dengan Yoonji hingga di tanyai macam-macam seperti ini.
"Ah iya oppa,
jadi nanti Jaegi ikut Hoseok oppa ke apartement atau bagaimana?"
tanya Yoonji.Ekspresinya sudah sedikit berubah,
tidak lagi terdapat senyum masam yang menghiasi paras cantiknya,
tampaknya wanita ini macam akrtis yang hebat,
Mampu menyembunyikan rasa kekecewaannya dengan sangat baik.
"Terserah Jaegi aja sih,
tadi dia cuma minta aku jemput sama Taehyung.
Kenapa?
kamu mau ajak dia kerumah?"
"Iya,
kalau Jaegi mau,
lagi pula Eomma udah nyuruh Yoonji buat ngajak Jaegi kerumah,
Kangen katanya."
"coba entar kamu tanya sama anaknya,
mungkin Jaegi mau,
Soalnya berberapa kali dia ngajakin aku sama kakek buat kerumah Eomma"
Percakapan terus berlangsung di antara Hoseok dengan Yoonji,
Aku tidak mengerti sama sekali dengan yang mereka bicarakan,yang jelas hanya seputar keluarga Hoseok,keluarga mendiang istrinya,dan tentang Jaegi.
tidak ada hal lain membuatku menjadi terabaikan.
Tidakkah mereka sadar kalau masih ada aku disini.
"Mommy"
aku menoleh cepat,
Entah sejak kapan Jaegi sudah berdiri disebelahku,
dengan pipinya yang menembung lucu,
ia terus menarik lengan kemejaku.
"Haus"
Tanpa perlu bertanya apa yang di inginkannya,
aku segera menyodorkan susu coklat milik Jaegi,
sepertinya kegiatan bermainnya tadi cukup menguras tenaganya.
Terbukti hanya dalam kurun waktu singkat susu coklatnya habis tak bersisa,
sempat kutawarkan air mineral milikku,siapa tau anak ini masih kehausan.
namun ia menolak dan lebih memilih duduk di pangukuanku sambil bersandar di dadaku.
Setelah rasa hausnya hilang kelihatannya Jaegi mulai mengantuk.
"Jaegi mau pulang sama Daddy,atau pulang ketempat Halmeoni sama Nunna"
Tanya Hoseok sembari mengusap surai putranya dengan sayang.
Jaegi hanya menggeleng tanda menolak,
dan sebagai ayah yang baik,Hoseok menuruti keinginan anaknya.
"Maaf Yoonji,
sepertinya Jaegi ikut aku ke apartement"
Tanpa Hoseok menegaskan pun,
ku yakin Yoonji pasti mengetahuinya melalui gelengan kepala Jaegi.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand ( HopeV)
FanfictionPernikahanku gagal karena perselingkuhan kekasihku dengan sahabatku sendiri. sebuah penghianatan yang membuatku tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. karena cinta membuatku sakit sampai pada akhirnya aku bertemu dengan lelaki tampan yang me...
