Taehyung pov.
"Ehhmm…cie yang udah lulus"
Suara cempreng Seokjin,Junmyeon,dan Youngjae menyambut ketika aku keluar dari ruang sidang.
Dengan senyum mengembang aku berhambur memeluk mereka bertiga.Aku tidak mampu mengatakan apapun.
Aku terharu.terlalu bahagia.
Aku ingin mengucapkan banyak rasa berterimakasih kepada tiga sahabatku yang selalu menyemangatiku selama persiapan sidang skripsi.Setelah menempuh jalan yang panjang dan tidak mudah untuk di lalui akhirnya aku berhasil menyelesaikan skripsiku dan mempertanggungjawabkannya melalui suatu sidang akhir.
Aku memang belum memperoleh gelar secara resmi,tetapi setidaknya aku sudah di nyatakan lulus."Makasih yah kalian udah mau datang"
Aku kembali mendekap ketiganya.Menepuk punggung yang mampu ku jangkau,hingga pergerakanku memelan ketika menangkap satu sosok yang tidak asing berdiri dengan jarak satu meter di hadapanku."Hoseok?"
Dekapanku mengendur.
Tanpa memperdulikan tatapan serta kernyitan penasaran dari teman-temanku,aku bergegas menghampiri Hoseok yang tengah tersenyum manis ke arahku.
Ini bukan mimpi,kan? Namun,bagaimana bisa Hoseok kesini ?
Bukankah dia bilang seharian ini sibuk ?"Kejutan"ucapnya setelah aku berdiri tepat di hadapannya.
Senyum Hoseok melebar,hingga aku dapat menikmati lesung pipi samarnya yang selalu saja membuatku terpikat ingin menyentuhnya.
Aku menatapnya lekat untuk berberapa saat,masih tidak mempercayai eksistensinya dihadapanku.Barulah saat dia menyodorkan sebuket mawar merah aku menyakinkan diri bahwa Hoseok yang dihadapanku itu nyata,bukan ilusi."Selamat sayang"
Dia mengatakan dengan singkat,tetapi tetap terasa tulus.Aku menerima bunga pemberiannya.Mencium aroma mawarnya perlahan hingga aku tersenyum malu-malu.Pipiku memanas.Semoga saja rona yang mungkin timbul di kedua pipiku tidak membuat wajahku terlihat aneh.
"Makasih,"balasku tersenyum kepadanya.
"Katanya tidak bisa datang?Sibuk?""Sibuk nyari bunga sih iya"
Aku mendengus mendengar jawabannya.sialnya, lelaki itu malah tertawa puas sembari mengusap puncak kepalaku hingga tatanan rambutku berantakan.
"Udah siap dong jadi istri aku,
kan udah lulus?"katanya kemudian sembari membantu merapihkan rambutku yang dibuatnya berantakan tadi."Belum"
"Kok belum?"
"Hehe"
"Pokoknya nanti kamu harus ikut aku!"
"Kemana?"
"Yah,nanti juga aku kasih tahu"dia mengedipkan sebelah matanya.membuatku menahan diri untuk tidak memutar bola mataku.
"Sekarang urusin itu teman-temanmu.Kasihan melongo gitu ngeliatin aku"Keningku mengkerut,tidak memahami maksud Hoseok.Selang berberapa detik akhirnya aku sadar,disini bukan hanya ada aku dan Hoseok saja,sahabatku Seokjin,Junmyeon,dan Youngjae.
Mereka menatapku jelas menunjukan tatapan menuntut penjelasan padaku, mereka butuh penjelasan.Aku pasti akan menjelaskannya,tetapi dari mana?"Dari kenalin aku ke mereka juga boleh"
Aku terkesiap saat Hoseok sudah meraih sebelah tanganku dan mengengamnya erat.
Hoseok menuntunku mendekati ketiga sahabatku.Seolah mengerti kalau aku memang tengah membutuhkan bantuannya untuk situasi semacam ini,"Hai,teman-temannya Taehyung?"
Entah masih terkejut dan binggung,mereka bertiga hanya mengangguk saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand ( HopeV)
FanfictionPernikahanku gagal karena perselingkuhan kekasihku dengan sahabatku sendiri. sebuah penghianatan yang membuatku tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. karena cinta membuatku sakit sampai pada akhirnya aku bertemu dengan lelaki tampan yang me...