By My Side [END]

EXTRA PART 2

-Author POV-

Suho mengajak Kyuhyun untuk ngobrol disalah satu kedai es krim dekat dengan sebuah pemakaman.

Kyuhyun sedari tadi memperhatikan anak kecil yang duduk disamping Suho bernama Jaehan yang tengah asyik menyantap es krim kesukaannya.

"Apa dia keponakanmu?"

"Ya, bisa dibilang seperti itu."

"Dia sangat lucu, mengingatkan ku dengan Hanna. Hanna sangat suka es krim rasa vanila dan coklat." gumam Kyuhyun pelan sambil tersenyum kecut.

Hening.....

"Apa kau pernah bertemu Hanna?" tanya Kyuhyun pelan.

"Entah lah.." jawab Suho ragu-ragu.

"Oppaaa..." teriak seorang wanita sambil berlari pelan kearah meja Kyuhyun dan Suho. "Aku mencari kalian!"  ucap wanita itu lagi sembari duduk disamping Jaehan.

"Ahcumaa.." ucap Jaehan sambil meacungkan sendoknya pada wanita yang baru saja datang itu.

"Hm.. Kyu, kenalkan dia Irene Bae, tunanganku." ucap Suho. Irene mengalihkan padangannya pada pria yang ada di hadapannya, Kyuhyun.

"Omo, appa Jaehan." ucap Irene.  Ia langsung menutup mulutnya karena secara tidak sengaja sudah mengatakan hal itu.

"Apa maksudmu 'appa Jaehan?'" tanya Kyuhyun bingung.

"Lupakan saja Kyu."

"Tolong jawab aku, aku tau kau mungkin sangat membenci ku karena kesalahanku dimasa lalu. Aku ingin memperbaikinya. Aku ingin menebus dosa ku yang sudah aku perbuat pada Hanna. Tolong jangan tutupi kebenaran lagi, tolong ungkap semua kebenarannya." ucap Kyuhyun.  "Aku sangat menyesal telah menelantarkan Hanna." ucap Kyuhyun sedih.

Suho menghembuskan nafasnya berat sambil menatap Jaehan dan mengelus rambut jamur Jaehan. "Jaehan adalah anakmu." ucap Suho pada akhirnya.

Kyuhyun membelakkan matanya. Ia menatap Jaehan dengan wajah yang pernuh arti, sedih, senang, kecewa, menyesal, bahagia menjadi satu.

Sedih karena baru sekarang ia melihat darah dagingnya. Senang karena bisa melihat darah dagingnya. Kecewa karena tidak pernah melihat tumbuh kembangnya selama ini. Menyesal karena dulu pernah menelantarkannya bersama eomma-nya, bertingkah kasar pada Hanna saat dia masih dalam kandungan, sempat meragukan dia sebagai darah dagingnya sendiri, dan hanya sekali sempat menyapanya selama ia masih dalam kandungan. Bahagia karena dia sehat dan sangat pintar.

"Dimana Hanna?" gumam Kyuhyun pelan dengan tatapan fokus pada Jaehan yang terus saja menyendokkan es krim kemulutnya sampai belepotan di bibir dan pipinya. Sangat menggemaskan.

"Kau ingin bertemu Hanna? Ayo ikut denganku." ucap Suho dingin. Kyuhyun menatap Suho bingung.

"Jaehan, sudah dulu ya makan es krimnya, kita mau ketemu eomma dulu, kajja." ucap Irene lembut.

"HOLEEYYY HOLLEYYY KETEMU EOMMA KETEMU EOMMA." Jaehan berloncat-loncat ria. Kyuhyun semakin bingung melihat tingkah Jaehan yang kegirangan saat diajak bertemu eomma-nya, seperti seseorang yang jarang sekali bertemu.

-zz-

Suho mengajak Kyuhyun masuk ke sebuah rumah pemakaman didekat bukit. "Kenapa kau mengajakku kesini? Bukankah kita akan bertemu dengan Hanna?" tanya Kyuhyun bingung saat melihat Suho, Jaehan, dan Irene melepas sepatunya dan masuk kerumah pemakaman itu.

"Aducii ayoo macukk kita kecemu eomma jehan didayam." ucap Jaehan sambil memegang tangan Kyuhyun dan membimbing Kyuhyun masuk kedalam rumah pemakaman itu. Suho dan Irene hanya mengikuti Kyuhyun dan Jaehan dari belakang.