-Author POV-
Dengan bantuan Jihyun Siwon sudah berada di kediaman Kyuhyun, Jihyun dan Hanna. Dia bersembunyi disalah satu ruangan kosong dekat kamar mandi. Sedangkan orang-orang rumah sudah berangkat ke rumah Nyonya dan Tuan Cho, eomma dan appa Kyuhyun dari setengah jam yang lalu.
Hanna dan Han ahjumma duduk berdua di kursi belakang penumpang. Kyuhyun memperhatikan Hanna melalui kaca spion mobilnya. Ia melihat ekspresi wajah Hanna yang terlihat gugup.
Mobil Kyuhyun mulai memasuki halaman rumah orang tuanya. Rasa gugup Hanna pun semakin menjadi-jadi ketika Kyuhyun memarkirkan mobilnya tepat didepan pintu utama. Hanna meremas-remas jarinya berharap rasa gugupnya bisa hilang.
Jihyun dengan senang langsung turun dari mobil dan memencet bell rumah megah itu, sedangkan yang lain ikut berdiri dibelakang Jihyun menunggu pintu besar itu dibuka.
Nyonya Cho lah yang langsung menyambut kedatangan mereka semua. Dia sangat senang melihat menantu kesayangannya, Jihyun. Eomma Kyuhyun langsung memeluk Jihyun dan mengelus perut sang menantu. Namun saat ia ingin memeluk Kyuhyun, putranya. Gimik wajah eomma Kyuhyun langsung berubah ketika pupil matanya menangkap sosok Hanna yang berdiri disamping Kyuhyun.
"Hey kau!" ujar eomma Kyuhyun sambil mengarahkan jari telunjukknya kearah Hanna. Semua pandangan beralih seketika pada Hanna. "Siapa yang mengundangmu kesini?" sambung eomma Kyuhyun.
Melihat Hanna yang terdiam Kyuhyun lah yang menjawab pertanyaan eomma-nya. "Eomma bilang kan semuanya malam ini akan makan malam disini."
"Ani!! Aku hanya mengundang keluargaku tapi tidak dengan wanita itu. Dia bukan keluargaku."
"Apa maksud eomma? Hanna istriku juga, eomma."
Hanna hanya menunduk. Dia sudah bisa menebak bahwa semuanya akan terjadi.
"Dimata hukum Cho Jihyun lah istrimu dan hanya dia, CHO KYUHYUN!!" nada suara eomma Kyuhyun meninggi.
"Kau, pulang lah... kau tidak diterima disini." ucap eomma Kyuhyun lagi.
"Nde, eomma aku akan pulang."
"Eomma tak bisa kah Hanna juga ikut makan sebentar disini?" Kyuhyun menahan tangan Hanna yang saat wanita itu berbalik dan ingin melangkah meninggalkan rumah besar itu.
"TIDAK! kau pilih keluargamu dan eomma disini atau wanita itu?!"
"Ayoo lah eomma jangan seperti ini.. Hanna juga sedang hamil."
"TIDAK!! kajja Jihyun, Han ahjumma masuk kedalam dan kita makan malam bersama."
Jihyun dan Han ahjumma hanya menurut dengan perintah eomma Kyuhyun. Tersisa Kyuhyun dan Hanna saja diteras rumah megah itu. Kyuhyun mengalihkan pandangannya pada Hanna yang masih saja menunduk.
"Hey, Hannie-ah.." gumam Kyuhyun pelan. Hanna mengalihkan pandangannya pada Kyuhyun.
"Oppa, aku akan pulang aja, nde? Aku akan memasak makan malam dirumah nanti."
"Kau tidak apa-apa harus pulang dan makan sendirian?"
"Nde, nan gwenchanna oppa." Hanna tersenyum pada Kyuhyun.
"Aku akan mencarikan taksi untukmu."
"Aku naik bus saja oppa.. tadi aku melihat ada halte bus dekat sini."
"Tidak Hannie-ah.. kau sedang hamil dan tidak baik jika kau harus naik bus sendirian."
-------- - - - -
Kyuhyun duduk disebelah Jihyun, semua mata tertuju ada Kyuhyun yang saat ini sedang mengambil beberapa sayur untuk dimakannya.
Kyuhyun menyadari akan tatapan keluarganya itu padanya "Hanna sudah pulang." ucap Kyuhyun tanpa mengalihkan pandangannya pada makanan yang ada di hadapannya.
Senyum lega keluar dari sudut bibir eomma Kyuhyun. Begitu juga dengan Jihyun "Kau akan tamat malam ini juga Hanna." gumam Jihyun dalam hati.
"Oppa.. bagaimana kalu kita menginap disini malam ini?"
"Untuk apa menginap? kita akan pulang malam ini saja."
"aku tidak mauuu... apa kah mau tau oppa? bayi yang ada didalam perutku ini sedang ingin menghabiskan waktu bersama halmoni dan abojinya.. apa kau akan menolak keinginan anak mu ini?"
Kyuhyun membuang nafasnya kasar. "Kau saja yang akan menginap disini malam ini, aku mau pulang saja." jawab Kyuhyun sedikit dingin.
"Wae? oppa kan tau aku takut tidur sendirian.. dan oppa tega malam ini membiarkanku tidur sendirian?"
'Jihyun kau membuatku sangat kesal' batin Kyuhyun bergumam. "Arra... kita akan menginap malam ini.
-zz-
Saat Jihyun dan eomma-nya sedang berbincang diruang keluarga, Kyuhyun menghampiri Ham ahjumma yang sedang membereskan kamar yang akan ditempati Kyuhyun dan Jihyun malam ini.
" Ahjumma.."
"Nde Tuan?"
"Jujur perasaanku tidak enak malam ini tentang Hanna. Tolong kau pulang dan cek keadaannya. Temani dia. Keluar dari rumah ini secara diam-diam, ada taksi yang sudah menunggumu didepan."
"Baiklah tuan."
------ - - -
Hanna baru saja tiba dirumah yang sudah seminggu ini ia tempati. Hanna mulai menyalakan lampu-lampu untuk menerangi rumah itu.Hanna langsung menuju kamarnya untuk meletakkan tas kecil yang dibawanya tadi dan berganti pakaian. Seteleh selesai berganti pakaian, Hanna meuju kedapur dan mengeluarkan beberapa bahan makanan. Merasa ingin buang air kecil, Hanna pun langsung berjalan ke toilet dekat ruangan kosong yang ada didapur.
Mendengar pintu kamar mandi yang tertutup Siwon keluar dari ruangan kosong itu. Dengan pelan ia mengunci pintu kamar mandi itu agar tidak ketauan bahwa ada orang lain dirumah itu. Siwon mencabut kunci kamar mandi dan menaruhnya ditumpukan sayuran. Saat Siwon bergegas ingin keluar dari rumah itu, sudut matanya menangkap sebuah termometer pengatur suhu ruangan. Ia pun mendekati termometer itu suhu awal 25°C, ia rubah menjadi 80°C. Dengan sendirinya suhu udara didalam kamar mandi akan berubah menjadi sangat panas. Setelah selesai Siwon buru-buru keluar dan pergi dari kediaman Cho Kyuhyun itu.
Hanna merasakan ada yang aneh dengan suhu udara kamar mandi yang tiba-tiba berubah menjadi panas. Ia pun dengan cepat mencuci tangannya dan membuka pintu kamar mandi, namun ia tidak berhasil membuka pintunya.
Hanna terus mencoba, sesekali ia memukul-mukul pintu itu keras, ekspresi wajah Hanna langsung berubah menjadi cemas. "Tuhan tolong aku." gumam Hanna yang masih terus mencoba.
Ia mulai lemas karena tidak tahan dengan suhu udara ruangan yang begitu panas dan oksigen mulai berkurang. "Oppa tolong aku." Hanna bersandar dipintu kamar mandi. Kulitnya mulai memerah, wajahnya juga mulai pucat.
"Oppa.." Hanna yang terduduk didepan pintu masih mencoba mengetuk-ngetuk pintu dengan sisa tenaganya. "Tol....." kesadaran Hanna mulai menghilang menghilang.
[TBC]
![](https://img.wattpad.com/cover/89367051-288-k275812.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
By My Side [END]
FanfictionAku mecintaimu... Sampai kapan pun itu... Tolong tatap aku sayang... Aku menunggu mu... Tapi kenapa aku harus di paksa untuk pergi? Apa aku salah berada di sisi mu? Apa aku tak pantas berada di sisi mu? ------ - Cho Kyuhyun // Kyuhyun - Song Hanna...