part 8

5.3K 392 22
                                    

-Hanna POV-

Eomma Kyuhyun mendekatiku lalu ia mengangkat daguku agar melihatnya. Ia mencengkram daguku dengan kuku-kunya, itu sangat perih rasanya. "KAU WANITA JALANG, BERANI SEKALI DATANG KERUMAH INI!" ucap wanita tua itu tepat didepan wajahku. Hatiku rasa tersayat mendengar hal itu.

Kyuhyun menarik tangan kiriku yang membuat cengkraman tangan eomma Kyuhyun terlepas dari daguku. Kyuhyun berdiri didepanku, didepan eomma-nya juga. "Aku datang kesini bukan untuk melihat Hanna dicaci maki seperti ini eomma. Aku kesini ingin memberitahu eomma bahwa Hanna sedang hamil anakku dan aku akan menikahinya."

Eomma Kyuhyun terkejut, tatapan matanya beralih menatap putra semata wayangnya dengan tatapan garangnya. "Hamil anakmu? Benarkah? Kau yakin soal itu? Bisa saja kan bayi itu bukan darah dagingmu dan ia mengaku itu anakmu hanya untuk hartamu?" ucap eomma Kyuhyun lagi sembari menunjuk perutku yang sudah mulai berbentuk.

"Aku sudah sering menyentubuhinya sebelum menikah dengan Jihyun dan dia tidak pernah keluar dari apartemen tanpa seizinku. Jadi, aku yakin bayi yang sekarang ini sedang dia kandung adalah anakku." Kyuhyun menjawab dengan akuhnya. Aku mendengar jawaban itu menjadi sedikit malu. Tidak bisa kah dia menyembunyikan hal itu bahwa kami sering melakukan sex secara diam-diam dari eomma-nya?

"EOMMA TIDAK AKAN PERNAH MENGIZINKAN KALIAN UNTUK MENIKAH!"

"Aku tidak berniat minta izin dari eomma karena aku sudah tau jawabannya akan seperti itu, aku hanya memberitahu eomma bahwa eomma akan menjadi halmoni sebentar lagi. Aku sudah menuruti kehendak eomma untuk menikah dengan Jihyun, dan dengan Hanna? Ini pilihanku."

Setelah mengucapkan itu Kyuhyun langsung berbalik dan menarik tanganku untuk ikut pergi dari rumah megah itu. Aku tidak bisa berbuat apa-apa sekarang ini. Aku hanya bisa mengeratkan genggaman tanganku pada Kyuhyun.

"KYUHYUN!" pekik eomma Kyuhyun nyaring. Tapi, Kyuhyun mengabaikan.

---------- ZZzzZZzz

Kami meninggalkan rumah besar keluarga CHO dan menuju kerumah pribadi Kyuhyun dan Jihyun. Rumah itu besar dan megah bergaya modern simple. Terlihat sangat nyaman. Berbeda dengan tempat tinggalku waktu di Boseong.

"Aku tinggal disini?" ucapku saat turun dari mobil.

"Tentu saja, lalu mau tinggal dimana lagi hm?"

"Kenapa aku tidak tinggal diapartemen saja oppa?"

"Tidak ada yang menjagamu diapartemen. Ayo, masuk."

-Author POV-

Kyuhyun dan Hanna masuk kerumah megah itu diikuti oleh supir pribadi Kyuhyun yang membawa koper-koper beisi barang-barang Hanna. Terlihat Jihyun baru saja turun dari lantai atas. Tatapan mencekam ia lemparkan pada Hanna.

"Nona Hanna." Pekik Han ahjumma saat melihat Hanna. Han ahjumma langsung memeluk Hanna. Menyalurkan rasa rindunya.

"Han ahujmma, lama tak bertemu."

"Nde nona.."

"Han ahjumma tolong siapkan kamar untuk Hanna dilantai dua." Ucap Kyuhyun sembari berjalan untuk duduk disofa.

"Ah oppa, bolehkah kamarku dilantai satu saja?"

"Wae?"

"Takut nantinya akan susah naik-turun tangga oppa."

"Arraseo."

"Ayo nona ikut denganku." Ucap Han ahjumma.

Hanna dan Han ahjumma pergi kekamar yang ada dilantai dasar. Kamar itu berdekatan dengan dapur dan jika pintunya dibuka kita bisa melihat kearah ruang tengah. Kamar itu dilengkapi dengan kamar mandi dan pintu khusus menuju kehalaman belakang.

By My Side [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang