part 7

5.8K 386 21
                                    

-Author POV-

"Ahjussi tolong angkat oppa kedalam." Ucap Hanna panik.

"Nde, nona."

Supir pribadi Kyuhyun yang sering disapa Kim ahjussi pun langsung memapah tubuh Kyuhyun masuk kedalam rumah sewa Hanna. "Dibaringkan dimana nona?" ucap Kim ahjussi.

"Nde.. bawa saja kekamarku disana."

Kim ahjussi langsung menuju kamar Hanna. Hanna mengikuti dari belakang lalu ia menyalakan perapian agar suhu ruangan menghangat.

"Kim ahjussi, Jihyun eonni dimana?" Tanya Hanna sembari menghampiri Kim ahjussi yang sedang melepaskan baju-baju basah Kyuhyun.

"Nyonya Jihyun sudah pulang pagi-pagi sekali. Nona aku akan mengambil baju ganti tuan dulu." Ucap Kim ahjussi kemudian berlalu dari hadapan Hanna.

Hanna keluar dari kamar, ia langsung mengambil baskom lengkap dengan handuk kecil  kemudian ia mengisi baskom dengan air hangat. Ia kembali kekamar. Kyuhyun masih memejamkan matanya, tubuhnya terlihat bergetar karena kedinginan "Oppa." Ujar Hanna lembuat. Ia duduk disamping Kyuhyun lalu mulai menempelkan handuk kecil yang sudah direndamnya dengan air hangat. Hanna juga meraih tangan Kyuhyun, menggenggamnya dengan erat, sesekali ia meniup-niup tangan Kyuhyun.

"Mianhae oppa.. aku terlalu kejam padamu." Ujar Hanna lagi.

Hanna menatap Kyuhyun selama berjam-jam karena ia masih tidak sadarkan diri. Sesekali Hanna mencelupkan handuk kecil itu kedalam air hangat dan menempelkannya lagi dikening Kyuhyun.

"Hannie-ah..."gumam Kyuhyun.

"Oppa.. kausudah bangun?" ujar Hanna sedikit panik saat mendengar Kyuhyun yang menyebutkan namanya. Kyuhyun mecoba membuka matanya dan mulai menyesuaikan sinar yang masuk keretinanya.

"Oppa.. kau baik-baik saja?" Tanya Hanna lagi.

"Nde..baik-baik saja sayang.." jawab Kyuhyun. Tangannya terangkat untuk menyentuh pipi Hanna.

"Oppa, kau harus makan dulu. Aku akan memanaskan buburnya." Ucap Hanna. Belum sempat Kyuhyun mencegah Hanna, Hanna sudah bergegas untuk pergi ke dapur.

Selama ditinggal oleh Hanna, Kyuhyun meneliti setiap inci kamar Hanna. "Rumah ini kumuh sekali." Gumam Kyuhyun pelan. Ia terus memandangi seisi kamar Hanna sampai akhirnya ia menemukan sesuatu yang menarik hatinya. Sebuah foto dalam figura. Foto dirinya dengan Hanna. Foto saat Hanna lulus SHS. "Dia menyimpannya?" gumam Kyuhyun lagi sambil tertawa pelan.

"Oppa ini bubur jagungnya, makanlah." Hanna masuk membawa napan berisi bubur jagung dan segelas air putih. Hanna meletakan napan itu diatas perut Kyuhyun.

"Kau tak ingin menyuapiku?"

"Oppa kau sudah besar." Jawab Hanna datar.

"Tapi aku sudang sakit Hannie-ah."

"Tangan mutidak terluka, oppa."

"Anii...Hannie, badanku sangat lemas, tolonglah..." Ucap Kyuhyun dengan wajah memelasnya.

"Arraseo..aku akan menyuapimu."

Hannamenyuapi bubur jagung yang ia masak tadi pada Kyuhyun. Hening dan canggung yang dirasakan mereka berdua pada saat ini. Hanya terdengar dentingan dari sendokyang bertabrakan dengan mangkuk bubur. Pupil mata Kyuhyun tidak pernah lepas dari wajah Hanna sampai Hanna menyuapkan bubur terakhir padanya.

"Kau sangat cantik.." ucap Kyuhyun yang masih memperhatikan gerak-gerik Hanna.

"Aku wanita keberapa yang oppa ucapkan kata-kata itu, huh?" jawab Hanna sedikit ketus.

By My Side [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang