·BonChapt· Bahagia

21.5K 1.6K 136
                                    

Ya, gue sama pak Sehun udah jadian. Nggak nyangka, akhirnya gue malah jatuh hati sama cowok galak yang berstatus sebagai guru di sekolah gue. Terdengar aneh? Bukankah itu termasuk cinta terlarang?
Sesungguhnya kalau kita udah mengenal yang namanya cinta, tak ada lagi kata 'terlarang' dalam kamus kita. Perasaan itu nggak bisa dikontrol, perasaan yang tumbuh dengan sendirinya, bahkan lebih hebat dari yang kita kira. Membuat hari-hari yang kita jalani itu jadi indah dan bermakna.

Gue, Sarah. Cewek yang awalnya benci banget sama pak Sehun, karena dia galak banget. Tapi seiring berjalannya waktu, entah kenapa perhatiannya membuat gue luluh. Hingga rasa istimewa itu muncul tanpa disadari.

Gue menatap foto-foto istimewa yang terpajang di dinding kamar gue. Foto yang sangat berarti buat gue, membuat gue semangat, dan selalu tersenyum mengingat kenangan yang indah. Di foto itu, terdapat berjuta-juta kenangan manis dalam hidup gue. Mengenal mereka dua belas adalah anugerah terindah yang Tuhan kirimkan untuk gue.

***

"Sarah! Sini nak, cepetan." teriak ibu Sarah dari bawah.

"Iyaaaaa!"

Buru-buru Sarah turun dari lantai dua, mendekati ibunya yang berada di dekat pintu luar.

"Ini, Sehun cari kamu, loh."

Tampak Sehun tersenyum ke gadis mungil itu yang merupakan pacarnya. Ia berpakain rapi, memakai kemeja lengan panjang dan celana selutut.

"Mau ke mana, Hun?" tanya gadis itu. Ya, sekarang Sarah memanggil cowok itu dengan namanya kalau diluar jam sekolah.

"Ke pantai sama temen aku."

"Mereka sebelas?" tanya Sarah memastikan.

"Bukan, tapi dua belas. Kan Krystal juga ikut."

"Ada kak Krystal juga? Asiiik!" seru gadis itu antusias.

"Siap-siap gih, mereka udah nungguin di rumah Suho."

"Oke, bentar ya."

Sarah berlarian menuju ke kamarnya untuk bersiap-siap. Berpakaian kemeja putih dengan celana pendek. Tak lupa juga ia merias wajahnya agar terlihat segar. Ia pun turun menghampiri Sehun dan ibunya di bawah.

"Aduh, calon menantu cantik banget, sih." ujar ibu Sehun memuji kecantikan gadis itu.

"Menantu aku juga ganteng banget, ya." timpal ibu Sarah.

Kedua pasangan itu hanya tertawa mendengar ucapan kedua ibu yang bertetangga itu.

"Akhirnya ya Sehun dapet pedamping idaman. Udah dari dulu aku suka sama Sarah, baik, ga sombong, asik lagi kalau diajak bicara."

"Iya, say. Aku juga suka banget sama Sehun dari awal jumpa, anaknya itu sopan banget, murah senyum lagi. Ih, super idaman deh."

"Ya udah, ma, tante. Aku sama Sehun berangkat dulu ya." ucap Sarah berpamitan.

"Iya, ma, tan. Kami berangkat dulu."

"Hati-hati ya kalian dua..."

Sehun dan Sarah masuk ke mobil dan menuju ke rumah Suho. Sesampai di rumahnya, mereka disambut ceria oleh kedua belas orang yang tengah menunggu mereka.

"Pasangan baru nih.." seru Krystal.

"Ih, kak Krystal. Kangeeenn~" Sarah memeluk Krystal dengan erat.

"Berangkat sekarang yuk. Masih jam 08.00 pagi, nih. Belum panas-panas banget." ujar Suho.

"Yuk, buruan. Liburaaaaannn~" seru Chanyeol.

Mereka semua masuk ke kendaraan yang mereka bawa masing-masing.
Sampai di pantai, mereka sama-sama berjalan di atas pasir putih hingga ke pinggiran ombak. Menatap langit biru yang dihiasi awan putih.

PAK SEHUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang