BAGIAN SATU
"There are two problem, you and your act."
Hari ini Vio memasuki kelasnya yang sudah duduk di kelas 2 SMA Bpi jurusan IPA. Dengan ditemani sahabatnya Milli Angelia, mereka sudah bersahabat sejak masuk sekolah maka tak heran jika mereka selalu berdua kemanapun mereka pergi.
Seketika terkadang Vio sering murung. Karena ia selalu kepikiran oleh seorang lelaki yang pernah ada dihatinya.
"Vi,lo kenapa si? Mikirin dia lagi ya? Aduh plis deh Vi dia udh ninggalin lo. Come on, wake up girl! Lo gaboleh kaya gini terus." ujar sahabatnya sambil memberi semangat agar Vio tidak sedih berlarut-larut.
Milli anti sekali dengan cowo, entah mengapa mungkin cowo hanya bisa menyakiti hati bukan membahagiakannya.
"Iya mil,tapi gue kadang suka kepikiran sendiri. Gue harus gimana sih? Bingung bgt gue sumpah." jawabnya.
"Yaudah lo lupain aja dia,buang ke laut jauh2. Lo bisa dapetin yg lebih baik dari dia. Percaya deh!". Jawabnya bersemangat.
Mereka pun pergi ke kantin untuk membeli makanan. Sesaat tanpa disengaja Vio menabrak seorang cowo yang sedang minum hingga airnya tumpah.
Mata Milli membelalak dan ekspresi wajahnya terkejut sama seperti Vio yang sedang memandang basah wajah dan baju cowo tersebut.
"So..so..sorry gue ga sengaja." ucap Vio gugup.
Cowo tersebut hanya memandangnya dengan tatapan yg tidak mengenakkan untuk di lihat.
"Yaudah gapapa,lain kali jalan pake mata!" ucapnya dengan nada tegas. Lalu ia pergi berlalu.
***
Hari yang menjengkelkan,baru aja masuk sekolah udah ada aja yang bikin kesel.
"Kenapa lo? Basah kuyup gini. Abis mandi?" tanya seorang teman cowo trsbt.
"Eh lu jangan ngeledek gua ya! Gua hari ini sial tau ga." jawabnya geram.
"Oh abis ketumpahan air nih? Siapa yg nabrak?cewe? Acieee" goda temannya.
"Berisik lu,masi baik gue maafin kalo engga tuh anak udh gue marah2in." ujarnya.
"Ah udahlah,lagian gasengaja. Siapa juga yg mau numpahin air ke muka lo sih."
Sementara itu bel pulang berbunyi, Vio dan Milli cepat2 membereskan buku2nya untuk segera pulang.
"Mil,tadi yg gue tabrak siapa sih? Kira2 dia marah ga ya? Aduh kok gue ketakutan gini." ucapnya dengan nada sedikit takut.
"Eh Vi denger ya,org mana yg gamarah ditabrak sampe basah kuyup gitu. Udah ayo balik cepet!" Ajaknya dengan terburu2.
Saat digerbang mereka bertemu lagi dengan cowo yang ditabrak Vio tadi,sontak membuat mereka berdua ketakutan.
Aduh gimana nih,mampus gua
"Kita lari aja Vi,satu..dua..ti.."
Belum sempat berlari mereka di panggil oleh cowo tersebut yg sedari tadi menatapnya dengan tatapan dingin.
"Eh mau kemana?" tanyanya dengan logat so cool nya itu.
"Eh elo,em kita buru2 nih mau pulang soalnya ada urusan hehe." jawab Vio sedikit ketakutan.
"Lo yg tadi abis nabrak gue kan? Tanggung jawab lo! Baju gue sampe basah gini."
"Yaa.. Sorry, gue harus gimana?"
"Lo harus ikut gue sekarang kita buat perjanjian."
"Eh apaan,mau ngapain sahabat gue lo? Jangan macem2!!" ujar Milli dengan nada tegas.
"Eh denger ya,gue gabakal ngapa2in sahabat lo. Gue cmn pgn sahabat lo tanggung jawab atas perlakuannya." jawabnya memberi penjelasan
"Udah Mil,gue gapapa ko lo tenang aja ok. Tar kalo gue ada apa2 gue kabarin lo." ucapnya menenangkan Milli.
"Yaudah kalo gitu lo hati2 ya, kabarin gue jangan lupa!"
Vio akhirnya ikut pergi bersama cowo tersebut.
Mereka sampai di sebuah rumah pohon yang entah dimana letak jelasnya.
"Ngapain lo bawa gue kesini? Jangan macem2 lo ya!" ucap Vio dengan kesal.
"Gue Aksel Putra Wijaya,panggil aja Aksel. Lo?" tanya Aksel sambil mengulurkan tangannya.
"Gue Viona Anastasya Steel,lo bisa panggil gue Vio." jawabnya sambil menjabat tangan Aksel.
Ini cowo kenapa sih,gila kali ya?
TERIMAKASIH SUDAH MAU MEMBACA CERITA INI. KIRA2 APA YANG BAKAL TERJADI ANTARA VIONA DAN AKSEL?
SEE U NEXT PART YA!Revisi 23 Sep'17
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kau Dan Dia
RomanceKadang kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Rindu, awalnya aku rindu dirimu yang telah lama pergi dari hidupku. Tapi,ternyata seiring berjalannya waktu aku merasa sudah cukup dengan semua ini. Kau tak perlu kembali,karna aku suda...