BAGIAN TIGA
Hari ini Milli tidak masuk sekolah dikarenakan sakit. Vio kesepian bukan main, harinya terasa sepi. Untuk menghilangkan rasa bosannya ia berjalan2 mengelili sekolah.
Dari kejauhan Aksel melihat Vio yang tengah berjalan sendirian. Lalu ia ikut menghampiri dan menemaninya berjalan disamping.
"Eh elo,ngapain sih?" tanya Vio heran. Dahinya mengerenyit.
"Nemenin lo lah,lo sendirian kan? Temen lo kemana? Gamasuk?" tanyanya santai.
"Iya dia gamasuk," jawabnya cuek.
Seketika seorang lelaki menghampiri Aksel untuk memberitahukan sesuatu.
"Sel,lo dipanggil keruang osis tuh!" ucap temannya.
"Ada apaan sih? Kalo masalah yg kemaren urus dulu lah sama lo!" jawabnya kesal.
"Ga bisa sel,ayo ah! Lo gimana si ketos gabecus bgt."
"Kalo gitu lo aja yg gantiin gue,selesaikan?" ujarnya setelah itu pergi sambil menarik tangan Vio.
"Bukan gitu sel,yaelah ah! Gua aja terus!" ujar temannya.
Mereka berhenti di sebuah kantin. Vio masih tak menyangka Aksel akan menarik tangannya didepan temannya tadi.
Apaan sih Aksel heran gue!
"Sesuai perjanjian yg kemaren,lo harus temenin gua makan di kantin. Lo mau makan apa?" tanya nya
"Iya iya,lepas dulu tangannya. Gua mau makan bakso aja sama jus mangga 1." jawabnya dingin.
Aksel melepaskan genggaman tangannya dari tangan Vio,hampir saja ia tak sadarkan diri sedari tadi masih menggenggam tangan Vio.
"Eh sorry,yaudah gue pesenin dulu ya. Lo tunggu sini."
Aksel pergi ke sebuah pedagang bakso yang tak jauh dari mejanya. El melihat Viona sedang duduk sendirian dan akhirnya ia menghampirinya.
"Kenapa sendirian? Milli mana?" tanyanya heran.
"Iya Milli sakit kak." jawabnya
"Terus lo sendirian? Atau sama siapa?"
"Ga kok kak,dia sama saya." ucap Aksel yg membuat El kaget.
"Maaf ya kak,udah ngajak adik kaka makan bareng saya." ujarnya lagi
"Oh gapapa ko santai aja. Gue kira Vio sendiri jd gue temenin gitu. Makasih udh mau nemenin adek gua." ujarnya, "siapa nama lo?" tanyanya
"Oh iya kak sama-sama. Nama saya Aksel Putra Wijaya. Panggil aja Aksel." jawabnya dengan sopan.
"Gue Michael Jordan Steel,panggil aja El. Yauda kalo gitu Vi,Sel gue balik ke kelas dulu." ujarnya "jaga adik gue baik2." ucapnya lagi berbisik ditelinga Aksel.
Aksel hanya mengangguk,dan El pun pergi berlalu. Aksel memberikan semangkuk bakso dan jus mangga kepada Vio.
"Nih." ujarnya sambil memberikan pesanannya. "Dimakan ya sampe abis." ujarnya lagi.
Kok gue ngerasa aneh ya sama sifat ni anak
Vio tidak menjawab,ia langsung melahap makanannya dengan cepat. Sontak membuat Aksel yg melihatnya sedikit tertawa.
"Kenapa lo tawa2 hah? Ada yang lucu?" tanyanya kesal. Membuat Aksel semakin gemas.
"Gapapa ko,lo laper ya? Belepotan gitu. Sini gue elap." ujarnya sambil mengambil tissue dan mengelap saus yang ada didekat bibir Vio.
Jantung Vio deg-degan tidak karuan,mereka saling menatap selama beberapa detik. Hingga Vio menyadarkan semuanya.
"Udah?." tanya nya dingin
"Eh sorry,udah ko udah." jawabnya sedikit malu
Lo cantik kalo dari deket,cuman sayang hati lo beku kaya es anjir
"Okeee,gua cabut dulu ya. Nih uangnya." ujarnya sambil memberikan beberapa uang.
"Gausah gua bayarin ko,ikhlas gue. Makasih ya udh mau nemenin gua makan."
"Yaudah,makasih juga udh mau traktir gue. Gue duluan ya." ucap Vio kemudian pergi berlalu.
Ah masa iya sih gue suka sama lo yaampun Viona Anastasya Steel lo lucu banget!!
***
Bel pulang berbunyi, Vio menunggu abangnya menjemput. Dari kejauhan ada seorang cowo menghampirinya dengan stelan anak kuliahan.
Saat ia memperhatikan wajahnya dengan jelas, ia terkejut. Ternyata cowo tersebut adalah..
COBA TEBAK SIAPA DIA? HEHE
THX YG UDAH MAU BACA!
MAAF AKU INI AMATIRAN,
VOMMENT JANGAN LUPA YA!
SEE U NEXT CHAPTER!:)Revisi,23 Sep'17

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kau Dan Dia
RomanceKadang kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Rindu, awalnya aku rindu dirimu yang telah lama pergi dari hidupku. Tapi,ternyata seiring berjalannya waktu aku merasa sudah cukup dengan semua ini. Kau tak perlu kembali,karna aku suda...