Cinta Kau Dan Dia

Viona dan Bintang

BAGIAN DELAPAN

-Because when you sick you need only one, the attention of someone who is a very special in your life-

***

Aksel dan Fahri sering menginap di rumah pohon. Menurutnya,disana adalah tempat yang pas untuk mencurahkan perasaan nya masing2.

Biasanya Aksel tidak pernah curhat tentang wanita kepada Fahri. Tetapi, akhir2 ini Aksel sering bercerita tentang Viona anak kelas IPA 1.

Fahri dibuat bingung olehnya,apakah Aksel jatuh cinta pada Viona? Jika iya,itu sungguh hal yang menganehkan. Karna Aksel selama ini dikenal orang yg jarang atau tidak gampang jatuh cinta.

Mantanpun Aksel belum punya tetapi, cewe yang mengantri untuk mengisi hati nya sudah banyak menunggu.

"Sel,gua mau nanya nih. Tapi lo gamarah kan?" tanya Fahri pelan2

"Nanya apaan?" jawab Fahri sambil mengernyit keningnya

"Lo suka ya sama Viona anak IPA 1 itu? Kok bisa?"

"Kenapa lo suka? Ngapain si nanya yg kaya gitu ah!" ujarnya sambil membuang muka.

"Udahlah sel,lo gausah sosoan kaya gitu. Gua tau lu jatuh cinta kan sama dia? Cerita aja bro sama gua."

"Emm.." ujarnya sambil menggaruk2 kepala yang tidak gatal. "Gimana ya ri,gua gatau perasaan gua akhir2 ini aneh. Entah gue suka atau ini hanya sekedar angin yang ngelewat doang. Dibilang suka,ya gue juga suka sama dia. Tapi.." ujarnya gantung

"Tapi apa?"

"Gue masih ga yakin,dia bakal suka juga sama gue. Soalnya beberapa hari kebelakang, gue liat dia dijemput sama cowo. Stelan nya sih anak kuliahan gitu." ucapnya sedikit lirih

"Udah sel,optimis aja dulu jangan pesimis oke? Gue bakal terus support lo kok!" ujar Fahri menyemangati

"Oke,lu emang sahabat gue yg terbaik deh!"

***

2 Minggu kemudian, semua terasa aneh. Hari2 Vio akhir2 ini merasa berbeda.
Disekolah,Vio sering ditemani Aksel kesana kemari. Mereka selalu bersama walau ala kadarnya.

Sedangkan dirumah, Vio sering ditemani oleh Kak Bintang, dia selalu ada untuk Vio jika ia butuh.

Mengherankan bukan?Vio sedang dekat dengan 2 orang lelaki sekaligus. Tetapi, seharusnya Vio tidak boleh melakukan hal seperti ini terus menerus. Ia harus jujur akan perasaan nya. Bukan maksud Vio untuk mempermainkan lelaki,tapi bukan cinta namanya jika salah satu diantara mereka tidak merasakan sakit hati.

"Lo tuh sukanya sama siapa sih Vi? Jangan tarik ulur perasaan orang dong!" ujar Milli sahabatnya.

"Yaampun plis deh Mil, berhenti nanyain tentang itu! Gue enek dengernya!" jawab Vio mendengus kesal.

"Ini tuh udah saatnya lo nentuin pilihan lo Vi, jangan sampe lo salah milih dan menyesal di akhir!" ucap Mili yang berhasil membuat Vio diam kaku

"Jangan sampe lo salah milih dan menyesal di akhir!"

"Yaudah,gue harus gimana? Ha?" tanya nya sambil menaikan satu alisnya.

"Menurut lo?" tanya balik Milli.

Tiba2 hape Vio berbunyi, ia segera mengambil hp dan mengangkat telpon nya.

"Iya hallo?" tanya Vio kepada seseorang di sebrang sana.

"Hai Vi,ini gue Bintang kali. Emm" jawab Kak Bintang dari sebrang telpon sana.

Oh Kak bintang rupanya,ah ko gue seneng gini

"Iya ada apa kak?"

"Hari ini bisa ketemuan ga? Di taman tempat yg biasa."

"Oh bisa! Kapan?"

"Sekarang sih,gua tunggu ya di taman."

"Oh oke,bye!"

Dengan raut wajah gembira dan antusias Vio menutup telponnya dan cepat2 berdandan untuk ketemuan dengan Kak Bintang.

Milli,yang sudah sering menasehatinya tentang Bintang tak pernah dihiraukan oleh Vio. Ah yasudahlah,Milli hanya bisa pasrah. Dengan siapapun Vio sekarang,asalkan bahagia itu sudah cukup lega untuk Milli.

Sesampai di taman,benar saja Bintang sudah menunggu nya disana.
Cepat2 ia menghampiri Bintang yang sedang duduk disana.

"Eh kak,sorry. Udh nunggu lama ya?" ucapnya malu.

"Ah engga ko," ucapnya,

Ia terkejut melihat penampilan Vio yang sangat cantik dengan dress tangan pendek berwarna biru langit selutut serta sepatu sneakersnya yg berwarna putih. Dan wangi parfum Vanila yg sering dipakai Vio dari dulu.

"Lo cantik banget,Vi! Gue ga nyangka loh ini elo." ucap Bintang dengan nada tak percaya.

"Ah kakak bisa aja nih," jawabnya tersipu malu.

"Oh yague mau ngomong sama lo,serius."

"Apaan kak? Serius amat deh hehe."

"Gu-gu..gue sayang sama lo,lo mau balikan sama gue?"

Pertanyaan yang sungguh Vio tunggu2 selama ini. Ternyata benar,sejauh apapun kau pergi kau pasti akan kembali. Vio terkejut bukan main, yang benar saja Bintang yang semula mantannya berubah akan menjadi pacarnya lagi.

Disisi lain,ada hati yang harus di jaga. Tapi,ia tidak memperdulikannya.

Kalo dia suka sama gue,kenapa ga nembak2? Ah bodo yg penting Kak Bintang balik lagi

Halooo,yeah akhirnya aku next part lagi nih
Ada yang kangen sama author? Haha yg pasti gakan yaudah:(
Jangan mikir yg engga2 dulu ttg cerita ini. Karna partnya masi panjang loh:)
Hm kira2 balikan ga tuh?
See u deh,thx udh mau baca:)))))