25

3K 176 4
                                    

Lalu.... Dikejutkan dengan sebuah foto.

Terlihat dilembar pertama, ada sepasang balita. Balita lelaki tengah mencium pipi balita perempuan disebelahnya, balita perempuan itu tersenyum lucu.

Tanpa sadar naera tersenyum. Dia tau betul balita perempuan itu siapa. Balita perempuan itu adalah dirinya.

Dibuka lah lagi selembar demi selembar. Hingga sampai lembar terakhir. Senyum nya memudar. Airmata menetes. Lidah nya kelu. Hati nya membeku. Ia membaca sederet kata yang amat sangat mengiris hatinya

"Aku membenci siapapun yg menyentuhnya. Siapapun yg menatapnya. Hanya aku yg boleh memandangnya. Menyentuh nya. Aku takkan melepaskannya sampai aku mati sekali pun. Lelaki brengsek mana pun tak akan kubiarkan mengelilinginya. Aku pun tak segan membunuh orang yg menyakitinya sekali pun" -osh

Naera membalikkan lembar terakhir.

"Wanita cantik yg tengah tertidur ini adalah malaikat pertama dan terakhir yg singgah di hatiku. Maafkan aku belum sepenuh nya menjadi lelaki yg terbaik untukmu. Tapi sungguh, hanya kau lah yg kuinginkan dan hanya untukkulah kau diciptakan" -osh

Naera yg membacanyapun langsung terharu. Menangis tersedu-sedu. Dia tau walau sehun selama ini berbuat kasar. Tapi dia masih mempunyai sisi baik. Naera tau itu

Kau pun orang pertama dan terakhir bagiku sehun -naera

Sehun yg merasa disamping nya tak ada orang pun mulai mengerjapkan matanya.

Naera dimana? -sehun

Sehun berjalan keluar kamar. Ia melihat naera yg tengah duduk di sofa dengan tenang. Sehunpun berjalan mendekati naera

"Naera?" Sehun menepuk pelan bahu kiri naera

Sontak naera menoleh lalu menaruh buku itu dibalik bantal sofa, naera tersenyum manis sembari menatao sehun.

"Ada apa sehuna, apa tidurmu nyenyak?" Tanya naera

Sehun yg mendengar nya pun langsung mencium pipi kanan naera dengan cepat. Sang empunyapun hanya diam membeku

"Aihhh lucu. Pipi mu memerah seperti saus pasta" Ledek sehun

Naera menunduk malu. Entah mengapa sikap suaminya kali ini membuat0nya sangat tersipu.

~~~~~~~~~~~~~~~

" Jadi, kapan aku bisa bertemu dengan naera dan sehun? Kalau bisa dipercepat oppa, karna aku ingin cepat-cepat meninggalkan korea untuk sementara waktu" Ujar hyura

"Kurasa sabtu atau minggu ini, kalian bisa bertemu" Jawab jinyoung

"Baik oppa. Urus saja, aku ingin mengumpul kan dokumen dokumen penting terlebih dahulu" Ujar hyura

"Tapi apa kau yakin? Sejauh itu kau mau pergi?" Tanya jinyoung memastikan

"Sangat-sangat yakin oppa, tenang saja. Disana'kan ada appaku, jadi tak usah kawatir oppa. Lagipula kalu dipikir-pikir jika aku menatap disini, aku hanya bisa melukai diriku sendiri. Tidaklah mudah oppa, jika harus merelakan orang yang kau cintai sudah menjadi milik orang lain. Hah.... Nanti aku akan sering-sering berkunjung nde" Jawab hyura

"Jaga diri mu baik baik. Ingat! Masalah kemarin adalah sebuah pelajaran untuk mu. Jangan pernah kau ulangi dan berjanjilah kau tidak akan mengulanginya" Ujar jinyoung

"Janji oppa"

Jinyong pun tersenyum melihat perubahan sikap hyura yg begitu pesat.

~~~~~~~~~~~

Tebeceh:v

SCHOOL MARRIAGE •OHSEHUN• [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang