Apa sih mau Loe, Kalau Jodoh Baru Tahu rasa!!

Tokoh Faky Diepisode Kia

BRAK BRAK BRAK

Langkah langkah berat menggetarkan lorong asrama lantai dua, di susul suara nyaring dari si pemilik kaki

"Temaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan" Kia muncul dengan wajah Ceria seribu makna,  Penghuni Kamarku tak kalah heboh menyambut kedatangan Kia yang baru datang sehabis pulang kampung. Wajah Ceria satu ini sudah mempersiapkan cerita bersambung yang memang dinantikan oleh wajah wajah lapar akan gosip dunia diluar sana.

"Dostep(menandakan dia yang duluan mengajukan suatu pernyataan) aku mau gosipnya Faky dulu" Ria mengacung-acungkan tangan, di susul anak-anak yang lain yang juga penasaran kelanjutan hubungan Faky dan Kia.

Faky, mulai terkenal sejak adiknya masuk ke asrama kami, sang adik sangat dekat dengan Kia, berhubung mereka satu asal dan si Adenya Faky yang dititipkan pada Kia jadilah Lia-adenya Faky- jadi penghubung antara Kia dan Faky. Lia akan mencertakan setiap ditail pertemuannya dengan sang kakak dan juga kami akan menguping setiap telfon Lia dengan Kakaknya. jadilah gosip beredar bahwa Faky menyukai Kia.

                                                                           @LYA

 Sebelumnya kami tidak pernah melihat sosok Faky secara nyata, hanya certa dari mulut kemulut, dan puncaknya Lia janjian ketemu sama Faky di gerbang perbatasan asrama cewek dengan asrama kaum adam.

"Ziya, ikutan yuks," Ria menarik tanganku,sangat antusias nampaknya dia.

"Kemana?" tanyaku malas, lebih asik aku nongkrong dikamar sambil menyelesaikan Novel Edensor milik Andre Hirata dari pada nongkrong gak jelas di luar sana.

"Kamu gak penasaran apa sama cowoknya Kia?"

"Faky?"

Ria menarikkku tanpa minta persetujuanku lagi, jadi disinilah aku bersama beberapa bocah GU(gila urusan, semacam Ke-po kalau sekarang)  nongkrong tak jelas di blok M(tempat tongkrongan kami yang paling Pewe, untuk melihat siapa saja cowok cowok tetangga sebelah yang mengunjungi saudaranya di asrama cewek, selain itu di jamin gak dicurigain sama Dewan asrama).

Faky terlihat dari kejauhan, tubuh tingggggggggiiiiiiiiiiiii sekali, ya seperti yang selalu Kia ceritakan Tokoh gosipan ini adalah pria tampan dengan tubuh tinngi yang sangat mengagumkan untuk ukuran anak SMA.

"Ciee Kia senyum-senyum" ledek Lisa pada Kia yang pura pura acuh padahal pipnya bersemu merah.

"Ieh amit deh gue suka dia, dia aja tuh yang ngejar-ngejar aku, aku udah bosan banget liat dia" Elaknya santai, sedangakan temanku yang lain bersorak sorai,

"Jadi kamu pernah liat dia dari jarak dekat Ki?" iseng aku bertannya, antara penasaran dan menguji kebenaran ocehan Kia.

"Iyalah, dia sering lewat depan rumahku kok"

"Jadi Si Lia mau kamu jadiin ade ipar nieeh?"

"Ogah yang suka sama dia tuh bukan aku tapi noh Ria!"

Mata kami berpindah ke arah Ria, gadis uptodate di dunia maya(ya walau ada aturan tidak boleh Online sosial media), yang memang gosipnya sangat banyak punya Koneksi ke tetangga sebelah.

"Tapi emank Faky naksirnya ke Kia kok" Elak Ria dengan ekspresi tidak terima, yang lain mengangguk tanda percaya, karena itulah yang mereka inginkan, sesuatu yang enak untuk jadi bahan gosipan Kia dan Faky, bukan Ria dan Faky.

Sejak itu aku kurang berminat mengikuti episode-episode Faky, menurutku dia teralu beropsesi dan gila cewek, gak cukup cewek-cewek diasramaku diluar sana dia pasti juga punya banyak cewek yang dia taksir.

                                                                                         @LYA

WHAT?!!!!!!!!!

Dari awal aku kurang tertarik membicarakan perihal Faky dan Kia, namun semuanya berbalk seratus delapanpuluh derajat sejak kabar angin yang sampai ketelingaku Kia akan menikah setelah kelulusan, ada yang melamar dirinnya, dan keluarga serta orang tuanya mendesak untuk Kia menyetujuinya.

"Serius loe Ki mau nikah?"

"Gak kuliah dulu?"

"Jahat kamu ki, ngedeluanin aku!"

"Ki, calonya siapa? Faky kah?"

"Kalian ketahuan pacaran ya?"

"Serius Faky yang ngelamar kamu?"

dan sejuta huajaman pertanyaaan lainnya seputar pernikahan Kia. Faky sungguh bocah malang, dan saat itu aku berfikir untuk menertawainya sekencang kencangnya, sosok Faky yang mengejar-ngejar Kia pasti tengah meraung-raung menahan kepedihan melepas Cinta harapannya sia sia.

Tapi sapa sangka kalau Faky akan menakhlukan gadis lain selain Kia???