Gosip atau beneran??

212 6 3
                                    

Setiap tindakan pasti ada resikonya entah di sengaja atau yang tidak disengaja, yang tidak diharapkan atau memang yang di sengaja. Sadar atau tidak sadar Akibat dari tindakan itu pasti akan menyadarkan para pelaku.

"Zi, jujur coba. . . . . "

"Jujur apa?" Apa lagi kebiasaan buruk Afa kali ini, terakhir kali dengan ocehan ngaurnya yang menjodohkan aku dengan Faky.

"Kita tau kok" ucapnya lagi, menambah kebingunganku.

"Yaaa kau memang tahu segalnya, trus kenapa?"

"Kapan Zi jadiannya?"

"JADIAN??????????" Seandainya kami ngobrol dengan bertatapan dalam satu tempat aku yakin dia bisa melihat mataku yang melotot sangat besar dan nyaris loncat dari tempatnya. "SAMA SIAPA ???"

"Siapa lagi, kalau bukan Faky?"

Wkwkwkwkwkwkwkwk Asli aku ngakak sampe suaraku tersedak sedak.

"Tuh kan beneran" ucapnya lagi, aku seketika menghentikan rasa geliku

"Gak lah. . . . gak mungkin aku pacaran sama musuh bebuyutanku sendiri."

"Hallah kemakan karma lu,"

"Karma apa Fa?"

"Ingatlah seminggu sebelum Faky dan Zaky ke tempatmu kamu sempat nyumpah serapah??"

Aku memeras otak, mencoba membongkar memori sebulan yang lalu, dan memang bener aku pernah asal ngomong yang intinya,

 gak bakal aku suka sama tuh anak, amit amit, ilfil deh liat kelakuannya dekatin Kia, kayak cowok gak tau malu n gak punya harga diri aja. Walaupun tiap saat mukanya nongol didepanku, gak akan aku termakan gombalan sehebat apapun dia.

Yah begitlah kira-kira,

"Trus kalau aku pernah nyumpah-nyumpah kayak gitu, mank itu bisa dijadikan patokan kalau aku pacaran sama dia? bukan justru aku tambah lfil ya sama dia?"

"Kalian kan berantem terus, sampe tahu jadwal tidur masing-masing, tahu kebiasaan satu sama lain ampe ngasih julukan segala, terus itu apaan kalau bukan pacaran??"

"Ya ellahhh Afa sayang, gak lah, aku beneran berantem doank sama dia, gak ada cinta-cintaan deh."

"Habis, aku dengernya gitu sih?"

"Dengar? Dari siapa?"

"Ada deeeeh" kekehnya dengan sok imut, emank anaknya imut kok.

"Jangan bilang nie gosip bukan asal ceplokanmu?"

"Ealah aku dapat dari yang lainnya, "

Jantungku nyaris copot, gaswat, kalau gosip error ini beneran tersebar, gak cuman di kalangan angkatanku, tapi juga di angkatannya Cungkring. Bisa mampus gue.

"Siapa Fa yang ngasih tahu kamu?"

"Hemmm"

"Kasih tahu gak, kucium pake sepatu nih!!" lagaku mengancam

"Sapa takut!! lewatin dulu sungai mahakam baru kena aku"

"Awas lu kalau ketemu, gak kukasih oleh-oleh"

"Aku bisa beli sendiri" ledeknya lagi

Edan Si Afa gak mau bilang lagi, pasti si biang kerok udah suap Afa biar gak bilang-bilang identitasnya. Apa ancaman dan bujukannku kurang? mank disuap pake apa nih anak sama si biang kerok???

######################

FAKY!!!!

Apa?

Apa sih mau Loe, Kalau Jodoh Baru Tahu rasa!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang