Apa sih mau Loe, Kalau Jodoh Baru Tahu rasa!!

Alasan I

Alasan kamu masih berhubungan intens dengan mantan adalah karena kamu belum Move on.

Cara sehina apapun bakal kamu lakukan buat tau kabar dia dan tentunya keadaannya. Seperti hal gila yang aku lakukan, sok salah pencet nomer lah sampe jadikan setiap pemberitahuan dari pembaharuan akun sosmednya di hpmu, dengan harapan kamu gak bakal kehilangan info terbaru tentang dia. Gila? Emank, dan aku melakukan itu semua.

Aku berubah jadi manusia super stalker, aku gak berharap bakal ada sesuatu antara Ria dan Faky. Atau bahkan asmara apapun yang bakal Faky jalin dengan cewek manapun, aku masieh tidak sanggup menghadapi hal itu jika sungguh terjadi.

Aku mulai sadar pikiran bodohku dulu mungkin berbuah karma. Aku teralu berharap jadi wanita teristimewa baginya, karena aku pacar pertamanya. Tapi pikiran takut kehilangan lainnya muncul,
Bagaimana dia bisa yakin aku yang teristimewa jika dia gak pernah tau bagaimana aku dibandingkan gadis lainnya.

Aku hanya khawatir dia akan meninggalkanku seperti saat ini. Namun seharusnya aku memanfaatkan waktu ini agar dia sungguh sungguh bisa menyadari apakah aku istimewa atau tidak.

Banyak orang yang beranggapan masih mengharapkan mantan kembali itu seperti berharap jatuh di lubang yang sama, tapi apakah kalian lupa, mantan tidak hanya memberikan luka dalam hari hari kebersamaan kalian, tapi dia juga meberikan kehangatan dan mengajarkan kita arti ketulusan.

Itulah yang selalu aku ingat tentang dia mantan teristimewa yang kuharapkan untuk kembali.

Tapi bang Ady bilang aku mungkin cinta gila sama Faky,

"Cinta gila apaan bang? Ibuku malah bilang cinta monyet, masa udah segede ini dibilang cinta monyet?"

Bang Ady hanya tertawa, mungkin baginya aku sudah tidak waras.

"Kalau udah putus ya udah lah, ngapain ngarepin seseorang yang udah ngelepas kamu."

Omongan bang Ady ada benarnya, tapi apa mau dikata hatiku masieh terikat padanya.

"Yah kalau gitu bang Ady aja yang jadi pacarku, Abang bilang dah putusan ma Haya."

"Putus sama Haya bukan berarti sekarang jomlo kan?"

Buset cewe mana lagi yang jadi pacarnya.

"Aku ditolak nieh ceritanya?"

"Hahaha bukan di tolak, tapi berlaku jujur. Kalau cewek selain Ziya yang ngomong gitu bodo amat, pasti abang terima."

"Jadi levelku beda sama cewek lainnya nieh?"

"Iyalah, Karena Ziya istimewa gak boleh di duain lah, masa mau jadi selingkuhan  abng?"

"Iya juga sieh gak mau bangt. Emank siapa pacar abng sekarang,
?"
"Ziya kenal kok,"

"Hah??? Siapa,? Jangan bilang teman seangkatanku lagi?"

"Iya."

Waah level nieh orang emank parah, temanku di embat lagi.

"Siapa?"

"Hemmm yang baru baru ini nanyain abang ke Ziya."

Siapa? Hemmmm aku harus memutar memori terburukku ini untuk mengingat hal lain selain Faky. Dan aku mengingatnya!

"Tia? Tia kah banh?"

"Iya"

Wah aku gak nyangka banget Tia bisa takhluk di tangan Bang Ady.

"Selamat bang ya, Tia adalah salah satu aset terindah dari angkatanku,"

Pada akhirnya aku sendirian, semua orang dapat move on dari mantan mereka sedangkan aku dengan alasan yang terkesan dibuat buat berlaga punya cinta yang paling tulus.

Itulah cinta diusiaku meninggalkan 18 tahun