PROLOG

2.6K 184 0
                                    

"Selama ini gua gapernah tau sebenernya yang ada di pikiran sama hati lu tuh apa Lan, ternyata busuknya lu itu sama aja kayak cewek lain," kata Rindam dengan nada yang berusaha untuk lembut, tapi tidak. Aku tahu, sakit hatinya mungkin tak bisa aku bayar dengan apapun.

Iya, Rindam, maafku akan kutulis di sini, bersama dengan penyesalan yang terjadi karena kesalahanku. Ingin rasanya aku merakit jam sendiri, yang jarumnya bisa berputar ke kanan dan mengembalikan waktu saat sebelum kamu mengatakan kalimat perpisahan itu untuk pertama kalinya, sampai akhirnya aku mendengar suara ribut itu di belakang sekolah.

Diane LanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang