Balon!

612 43 0
                                    

"Bu! Balon terbang! Diane lupa beli." kataku dengan agak panik, karena aku lupa membeli balon terbang untuk MOS hari ini. Untung saja kami masih di jalan menuju sekolah, dan ternyata di sepanjang jalan sekolahku banyak yang menjual balon terbang.

"Iya nanti juga ada lah daerah sekolah." jawab Ibuku tenang.

Pukul 6.17, aku turun dari mobil di parkiran sekolahku yang sudah cukup ramai karena siswa baru seangkatanku, dan aku langsung saja membeli balon terbang dari tukang balon terbang di depan sekolah.

"Permisi pak, balon terbangnya berapaan ya?"

"12 ribu satu dek, kalau 2 20ribu aja."

"2 deh pak."

"Warna apa?"

"Eumm putih sama ungu deh"

Bapak tersebut langsung mencari karet balon yang berwarna putih dan ungu di kantong balonnya, setelah itu baru dia pasangkan karet balonnya ke ujung tempat gas balon, entah apa itu namanya, aku gak tahu.

"Sssssssssshhuitttttt~" suara gas yang mengisi balonku.

"Lana!" panggil seseorang dari jauh (sepertinya), tapi aku gak tahu siapa. Aku membalikkan badan dan melihat sekitar tapi tak ada satupun yang aku kenal.

"Dek, ini balonnya." kata bapak tukang balon tadi.

"Berapa pak?" jawab orang yang tiba-tiba datang dan berdiri di sebelahku.

Diane LanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang