Aku hanya menggeleng heran kepadanya. Membuktikan kalau memang aku tidak mengetahui apa yang mereka ingin bicarakan.
" dia sombong banget. Ew" jelas Mishel pada ku sambil menaik kan dagu tanda ilfil dengan orang yang tidak kita sukai.
" sombong kenapa?" Tanya ku. Yang memang seperinya aku juga merasakan seperti itu.
" tadi itu gua nanya nama dia siapa. Eh dia malah gak nyautin gua, anjirr!"
" mungkin karena baru kenal makanya kek gitu" jelas ku menenangkan keadaan supaya dia tiba-tiba gak bete.
" ah, baru kenal juga gak segitu nya juga kali! Untung aja dia ganteng " ucap nya. Aku hanya menghembuskan nafas. Karena aku tahu, Kita gak boleh menebak sifat orang secara langsung tanpa mengenal nya terlebih dahulu. Juse hanya diam dan meneguk kan es cendol nya.
Angga POV
Aku mengabaikan panggilan dari nya, hanya melihat tanpa memberitahu nama ku. Aku tak suka ada orang yang belum kenal dengan ku bersifat eksotis seperti itu. Berteriak memanggil ku, dia kira aku ini budeg atau tuli!.
Aku memang tak sengaja menjatuhkan Handphone nya pada saat itu. Tapi bukan berarti dia lama-kelamaan mulai mencari perhatian kepadaku. Aku memang menghiraukan, tapi aku sadar apa yang sedang ia rencanakan. Ia mulai penasaran dengan ku. Dari mulai di Aula Sekolah, waktu aku sedang baca novel dekat Laboratorium, lalu pada saat dia masuk ke kelas ku lalu berpura-pura mencari tempat duduk. Padahal sudah jelas-jelas, tempat duduk IPA5 sudah disusun oleh petugas piket. Aku melihat nya sekilas lalu langsung menghiraukan nya. Tak perduli.
Pada saat di kelas juga dia tertidur tak mengikuti pelajaran, dia dan teman-teman nya. Aku terus memperhatikan nya.
Pada saat pulang sekolah aku tugas berpiket. Merapikan bangku-bangku. Tak sengaja ku lihat novel berjudul " SENJA " di laci perempuan tersebut. Tak sampai hati akhirnya aku ambil dan berniat untuk ku berikan kepadanya. Ku cari dia tak ketemu keberadaan nya dan aku bertanya kepada salah satu teman satu bangku nya " teman satu bangku lo kemana?" Tanya ku kepadanya.
" dia udah jalan duluan ke Halte" jelas nya.
Aku mengangguk dan bergegas berjalan ke Halte. Tak jauh dari sekolah bila berjalan menuju Halte. Ku lihat perempuan berambut hitam sedang sibuk mengecek tas nya. Aku berdiri di belakang nya, dan kali ini dia yang menabrak ku. Ku pegang pundak nya lalu dia menatap ku dengan heran. Langsung ku berikan padanya novel tersebut. Dia sontak kaget, kok bisa novel nya ada padaku. Laki-laki yang jelas-jelas belum dikenal nya dan laki-laki yang ia tanda tanyakan.
Dia tersenyum, aku melihat senyuman itu. Manis.●●●
Sesampai di rumah aku langsung bekerja membantu Ibu mengantarkan kue untuk pelanggan Ibu. Aku bukan orang kaya, seperti laki-laki lain pada umumnya. Aku hanya orang biasa, bekerja membantu Ibu karena Ibu kekurangan pegawai. Jadi, aku berniat untuk membantunya.
Suara handphone tanda ada notif masuk. Ku keluarkan Handphone ku dari saku."@kenamarsella_ started to following you"
"siapa ini?" Kataku.
Tunggu! Perempuan ini, aku melihat profil instagram nya. Dia tahu instagram ku dari mana? Dan nama ku? . Udah gak beres nih!. Pikir ku. Ku masukkan kembali Handphone ku dalam saku dan menghiraukan notif itu. Walaupun pikiran ku tetap pada perempuan itu. Ah sudahlah!●●●
Kena Pov
Rasa penasaran mulai meningkat. Ku follow instagram salah satu anak IPA1. Lalu ku DM untuk meminta id line nya.
"@aliyah_Jihan" yaps anak IPA1 yang baru saja aku kenal.Berpura-pura menanyakan besok ada pr atau tidak. Lalu dia membalas tidak.karena rasa penasaran semakin meningkat, aku langsung To The Point saja.
Line
14:30 Han, gue mau nanya. Nama cowo yang duduk di depan Mishel sama Juse nama nya siapa ya?Read
Aliyah JihanDepan mishel sama juse? 14:30
Oh si Angga itu mahRead
14:31 Oh nama nya Angga.Read
Aliyah Jihan
Lo suka? 14:31"Mampus gue!!!" Ucapku.
Read
14:32 gila kali lo ya. Kenal aja belum udah bilang suka ajaRead
Aliyah Jihan 14:32Wkwkwk kali aja gitu kan lo suka. Becanda doang elah, sensian aja sih lo
Aku hanya melihat tanpa membalas. Bodoh nya dirimu Ken ken. Seharus nya bikin alasan yang masuk akal. Ini malah di balas dengan sensian. Ah! Lagian aku memang tak suka pada nya. Hanya saja penasaran padanya. Hanya dialah laki-laki langka yang pernah aku kenal di bumi ini. Manusia bertubuh es dan kaku tanpa ekspresi.
Tak mau kutanya lagi. Aku mencari nama-nama instagram nya. Ku coba mengetik dengan nama Angga terlebih dahulu.
" WHAT??!" kata ku sontak kaget karena langsung ketemu nama insgtagram nya dan ku lihat profil nya. Pas. Ini beneran dia. Enggak susah seperti nama-nama instagram pada umumnya @AnggaPratama.
Follow nggak ya follow enggak ya. Pikirku.
Apakah harus perempuan terlebih dahulu untuk memulai?. Ah! Gengsi cewe terlalu tinggi, jika harus memulai duluan dalam hal apapun. Berpikir matang-matang sampai pada akhirnya ego ku terkalahkan. Aku memutuskan untuk memfollow dia, dan memulai duluan. Ah sudahlah
Menunggu untuk di follback aku memejamkan mataku untuk tidur sebentar. Gelap gelap dan gelap. Dan, akhirnya aku tertidur pulas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coldest Boyfriend
Romancemenceritakan sebuah perempuan yang berjuang mati-matian demi mendapatkan sebuah perhatian oleh seseorang laki-laki yang hati nya sangat dingin, kaku, dan susah ditebak. Namun lama kelamaan hati lelaki tersebut luluh karena sifat Kenna yang hangat ke...