Bagian 10

3K 212 5
                                    

Sakura duduk di minibar yg letaknya menjadi satu dg dapur. Sesekali dia memperhatikan Ayame yg sedang memasak untuk makan malam. Ayame yg merasa sedang diperhatikan,segera menghentikan kegiatan memotong sayur nya. "nona butuh sesuatu?" tanya Ayame menolehkan kepala nya pada Sakura.

"Apa menu makan malam nya?"tanya Sakura datar. "sebagai appetizer saya membuat selada huzar,hidangan utamanya chicken cordon bleu, dan dessertnya mixed cocktail."jelas Ayame."masakan eropa."ucap Sakura." benar, nona."ucap Ayame kemudian melanjutkan pekerjaan nya. Sakura ingat ucapan kedua sahabat perempuan nya waktu itu. Ayame memang pandai memasak. Sudah pasti Kakashi lebih menyukai nya.

Tangan Ayame yg begitu lincah saat membuat garnish untuk menghias hidangan nya. Suara deru mobil berhenti di halaman kediaman Haruno. Gadis itu tau betul siapa yg datang. Jarum jam sudah menunjukkan angka 7 kurang. Ayame menghentikan kegiatannya, dia berlari membuka pintu utama, "selamat datang, tuan."sapa nya yg hanya mendapat anggukan dari pria itu."biar saya yg membawanya."Ayame mengambil alih tas yg dibawa Kakashi lalu mengikuti pria yg berjalan lebih dulu didepannya.

"Belajar menjadi istri yg baik, huh?"ucap Sakura yg terdengar seperti gumaman, sebelah tangan nya mengepal. Dilihatnya Ayame yg menuruni tangga setengah berlari. Dg cepat dia menyelesaikan pekerjaan nya. Sebagian makanan dia letakkan dimeja makan, sebagian lagi untuk Kakashi. "makan malam sudah siap, nona. Saya akan mengantar makanan ini ke kamar tuan."jelas Ayame yg sedang membawa nampan berisi makan malam.

Setelah Ayame pergi dari hadapan nya, Sakura memperhatikan makan malam nya yg sudah tertata rapi dimeja. Entah kenapa nafsu makan nya hilang begitu saja.

"Silahkan dinikmati, tuan."ucap Ayame meletakkan nampannya dimeja dekat sofa. Belum sempat mengatakan sesuatu, dia mendengar suara mobil yg sengaja dipermainkan gasnya. "Sakura.." ucap Kakashi berlari menuju balkon kamar nya. Terlihat lamborghini silver keluar dari halaman dg cepat. Bahkan sampai terdengar decitan rem saat berbelok. "mau kemana dia."gumam Kakashi. Ayame menunduk dan mengepalkan tangan nya.

# # #

Disini lah gadis itu berada. Salah satu restoran ternama di Konoha."jangan hanya diaduk."tegur pemuda berambut merah. Gaara mengajak nya makan malam diwaktu yg sangat tepat. "sayang..." ucap Gaara mengelus sebelah pipi gadis musim semi nya. "diamlah."Sakura menyingkirkan tangan pemuda disamping nya.

"Kau tidak suka makanan nya? Perlu ku pesankan yg lain?"
"Tidak. Terima kasih."
"Habiskan ya."

Suara getar smartphone nya menghentikan kegiatan makan malam gadis itu. Pesan dari Kakashi.
Kau dimana sekarang
Jangan membuat ku pusing
Pulang dan makan lah
Ayame sudah memasak untuk mu
Hargailah pekerjaan nya
Begitulah isi pesan yg dikirim. Sakura tidak ada niat untuk membalasnya. Sementara jauh disana, Kakashi sedang mengamuk sendiri dikamar. Pasalnya, pesan yg dia kirim hanya dibaca oleh penerimanya.

Jarum jam menunjukkan pukul 11 lebih. Lamborghini silver baru memasuki kandangnya. Dg malas Sakura menaiki anak tangga menuju kamar. "sudah selesai bersenang-senang mu?" tanya Kakashi yg berdiri dipintu kamar nya. Sakura memutar mata nya bosan. "Sakura."ucapan keras Kakashi menghentikan langkahnya yg akan melewati pintu.

"Apa lagi?" tanya Sakura malas,kedua bola mata nya melihat Kakashi dg tidak bersemangat. "kau dari mana?apa kau sudah makan?" tanya Kakashi halus. "bukan urusan mu."jawab Sakura dg sinis lalu masuk ke kamar."aku mengkhawatirkan mu, Sakura."gumam Kakashi.

Karma Masih Berlaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang