Hari ini begitu dingin, sangat mencekam. Mungkin dikarenakan hujan semalam yang tidak ada hentinya, hal ini bisa membuat kita enggan beranjak dari tempat tidur. Tidak terkecuali wanita itu, dia tetap berada di tempat tidurnya.
"Zia.....bangun!!!! Udah jam 7 lewat. Kamu emangnya gak kerja? " teriak mamanya masuk tanpa mengetuk pintu kamarnya
" zia males ma" ucapnya
Zia masih menutup wajahnya dengan selimut, tapi mamanya membuka paksa dan betapa terkejutnya mama melihat wajah Putrinya begitu sembab.
"Kamu sakit? "
"......"
"Kalau sakit ya gak usah kerja"
Zia hanya diam, dia teringat dengan apa yang terjadi tadi malam. Dia begitu malu jika bertemu dengan nanda hari ini, sakit adalah alasan yang tepat untuk menghindar dari semuanya. Tapi sepertinya tidak mungkin, karena hari ini wanita berkacamata itu memiliki jadwal bertemu sengan klien penting.
Sungguh hari yang menyebalkan
"Zia gak pa pa ma, kalau zia gak datang hari ini bakalan ribet urusannya. Soalnya, zia mau jumpa dengan klien penting" jelasnya
Wajah mamanya tampak khawatir, tidak tega membiarkan anaknya bekerja dengan kondisi seperti ini.
" yaudah, kalau gitu kamu juga minum vitamin supaya kamu gak drop"
Zia mengangguk
Jam sudah menunjukkan pukul 08.30 wib, zia sudah sampai ditempat meja kerjanya. Tidak seperti biasanya, dia selalu tepat waktu dan selalu bersemangat untuk memulai bekerja. Tapi kali ini berbeda .
"Tumben telat " tanya teman sekantornya
Zia tak menjawab, dia hanya tersenyum
"Nanda mana ya mbak?" tanyanya penasaran
" dia lagi keluar, ada proyek yang lagi dia urus" jelas temannya
" oh ya, nanti jangan lupa ke perusahaan my rich ya. Kita harus jumpai pemiliknya," lanjutnya
" iya mbak, semua berkas udah zia siapin kok"
Jika menyangkut pekerjaan zia memang ahlinya, dia terbilang pekerja keras. Tapi jika menyangkut soal cinta, dia terbilang wanita yang lambat. Dia tipe wanita yang tidak bisa mengerti perasaan lawan jenis.
****** ******
Cuaca hari ini begitu mendung, tidak turun hujan tapi sudah berangin. Walau jam maaih menunjukkan pukul 1 siang, tapi terasa seperti sudah mau malam. Mungkin hujan sebentar lagi akan turun dengan lebat.
Di suasana seperti ini, zia hanya duduk manis sambil meminum teh hangat yang ada di depannya. Sesekali dia melihat jam dan melihat disekeliling ruangan. Saat ini dia tengah berada di ruangan pemilik dari perusahaan yang akan bekerja sama dengannya.
ditatapnya sekeliling ruangan tanpa penghuninya itu, terlihat luas dan juga rapi. Tapi satu yang tak bisa jauh dari pandangannya. Yaitu lukisan yang berada tepat didinding tempat dia duduk. Karena penasarannya, dia mendekat ke lukisan itu. Walau dia tidak memahami tentang lukisan, tapi disaat ini dia merasa lukisan itu penuh dengan banyak arti.
Pintu terbuka
Seseorang masuk keruangan itu tanpa permisi. Dia berjalan seperti ruangan ini miliknya. Pria berkulit putih, tertubuh tinggi, dan beralis tebal menuju kearah zia. Wajah wanita itu begitu kaget dan bola matanya membesar saat melihat lelaki itu tepat berada didepannya sambil tersenyum.
"Apa kabar, zia? "Wanita itu terdiam, tidak bisa membuka mulutnya saat pria itu berbicara padanya.
"Kenapa dengan ekspresi wajahmu? Apa kamu udah lupa sama aku? "
Itu yang kuharapkan. Melupakanmu
"Radit? " ucapnya pura pura mengingat
Pria itu tersenyum, senyumannya sama seperti 14 tahun yang lalu.
"Aku jadi kecewa karna kamu udah lupa sama aku. Waktu sekretaris aku Kasih profil kamu ke aku, aku aja langsung ngenalin kamu. "
Zia masih tampak bingung dengan situasi ini
"Kamu pemilik perusahaan ini? "
"Lima tahun lalu masih milik almarhum papa. "
Ayahnya meninggal? Kapan? Kenapa aku tidak pernah tahu
"Udah lama ya kita enggak jumpa" ujarnya
"Sejujurnya orang yang ingin aku jumpai setelah sampai di Jakarta adalah kamu. "
Wajah wanita itu memerah. Jantungnya berdegup kencang saat mendengar perkataan lelaki yang dirindukannya itu.
"Kenapa? Kenapa aku? "
"Cuma kamu yang enggak pernah ada kabar, kamu enggak ada di grup chat, kamu juga enggak pernah ikut reunian sekolah. Jadi aku penasaran, penasaran dengan keadaaanmu. "
******* *********
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Love - COMPLETED✅
RomansaCinta pertama itu memang egois..... Zia seorang wanita sederhana yang memendam perasaan sukanya selama 14 tahun kepada teman sekolahnya dulu, Radit. Bertepatan dihari ulang tahunnya, Zia mendapat kabar bahwa Radit akan menikah. Zia mencoba untu...