Di kantor PT Gembel Jaya, Pulung memeriksa pembukuan. Ini hari pertamanya duduk di kursi direktur. Ia menemukan sejumlah catatan utang yang harus dibayar perusahaan. Ia terlihat mengkerutkan dahi, memanggil sekretarisnya.
“Bayarkan segera,” perintah Pulung.
Di atas cakrawala, Arwah tidak dapat berkata-kata. Ini tidak seperti akhir yang dia bayangkan dalam benaknya.Tapi sungguh mati, ia salut dan kagum pada sikap yang diambil Lamun. Terkejut, haru, sedih, bangga, campur aduk dalam perasaannya. Tak sadar matanya menghangat. Buru-buru diseka air matanya waktu dua malaikat datang menghampiri, memberi salam penghormatan lalu menuntunnya ke sebuah pekarangan.
“Silahkan, mulai saat ini anda berhak menggunakan rumah itu,” kata Malaikat. (Tamat). Kendari, 04032011
KAMU SEDANG MEMBACA
Lamunan si Lamun
FantasiLamun merantau ke negeri khayali. Di sana ia berubah menjadi orang kaya raya dan menikah dengan dirinya sendiri. Tapi cinta kepada seorang wanita telah membuatnya kembali ke dunia realitas meski harus menjadi jembel.