Pernah hidup sebagai pengusaha sukses, sudah barang tentu Arwah menguasai prinsip dan strategi membangun usaha yang berhasil.
Walau agak berat dan butuh energi ekstra, Arwah perlahan namun pasti berhasil membangun usaha sukses dengan cara yang lurus. Ia mengajak dan melibatkan teman Lamun memulung, untuk ikut serta.
Ia menghimpun para pemulung, mengorganisasi mereka, dan berusaha meyakinkan pemerintah agar mengucurkan bantuan modal usaha.
Melalui pengelolaan keuangan yang baik dan manajemen yang rapi, Arwah membangun sebuah induk usaha yang lebih besar. Hal-hal seperti itu, benang merah sukses yang tidak ditemukan Lamun dalam pencariannya di pojok taman kota.
Tapi Arwah bingung, Lamun tak kunjung pulang. Arwah tak bisa berlama-lama di dunia fana. Tugas besar Arwah kini adalah menyadarkan Lamun dan membawanya kembali kepada kenyataan.
Sementara itu di dunia khayal, Lamun semakin lena, makin tersesat jauh ke palung khayal, lupa diri, lupa kenyataan.
Di sana ia tidak perlu kerja keras mendapatkan uang. Berapa pun uang yang dia ingin miliki, makanan seperti apa yang dia ingin cicipi, tinggal mengkhayal jadilah.
Istri yang model bagaimana, tinggal mengkhayal segera terwujud. Pokoknya hidupnya sangat enak.
Arwah pernah mencoba menemui Lamun, tapi dijawab, "Apa bedanya hayalan dan kenyataan kalau kita percaya?"
Arwah melongo. (*)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lamunan si Lamun
FantasyLamun merantau ke negeri khayali. Di sana ia berubah menjadi orang kaya raya dan menikah dengan dirinya sendiri. Tapi cinta kepada seorang wanita telah membuatnya kembali ke dunia realitas meski harus menjadi jembel.