Sore ini sehabis mata pelajaran di sekolah, Lisa dan kawan-kawan berada di studio milik Jeon Jungkook. Selain Lisa cs, Kim Taehyung juga ikut datang ke studio ini.
"Go Lisa, go Lisa," teriak Jungkook dengan semangat. Taehyung yang rak mau kalah juga mensuport Lisa dengan yel-yel yang sama namun dengan suara yang lebih lantang.
Lagu yang akan mereka gunakan telah terulang kurang lebih lima kali, namun mereka belum menyudahi latihan yang sangat melelahkan ini.
"Hwaiting yeojachingu," teriak Jungkook saat Lisa menyelesaikan lagu dengan nafas yang terengah. (Semangat pacar)
Tatapan Lisa masih sama, dingin dan tajam. Wajahnya sudah terlihat sangat lelah, namun ia belum menyudahi latihannya walau teman-temannya telah duduk beristirahat.
"Lis, jangan terlalu maksain. Kalau lo cape istirahat aja," kata Rosè dengan tenang namun Lisa tak acuhkan perkataan Rosè, ia tetap berlatih dengan giat.
"Lisa kenapa?" Tanya Jisoo yang mulai khawatir dengan sikap Lisa yang sepertinya tidak baik-baik saja.
"Gue juga gak tau," kata Jenny menanggapi.
Jungkook yang mengerti situasi langsung berdiri dan menarik pergelangan tangan Lisa.
"Lo kenapa sih Lis?" Tanya Jungkook, terlihat sekali jika ia khwatir pada gadis ini.
"Bukan urusan lo," kata Lisa mencoba melepaskan genggaman tangan Jungkook yang semakin hari menimbulkan rasa perih.
"Apapun tentang lo, itu urusan gue juga!" Kata Jungkook menentang. Semua yang ada disini diam memerhatikan keduanya yang seperti sedang melatih drama untuk pertunjukan teater.
"Kenapa lo harus ikut campur, hah?" Tanya Lisa sedikit membentak.
"Karena gue peduli sama lo, Lis. Gue khawatir sama lo! Mereka juga khawatir sama lo! Lo nyiksa diri lo sendiri tau gak! Gue tau lo cape, seharusnya lo istirahat, Lis. Lo bukan robot! Kalau lo punya masalah, cerita ke gue! Jangan gini! Gue gak mau liat lo kayak gini!" Ucapan Jungkook sukses membuat Lisa bungkam.
"Gue cuman gak mau liat lo sakit, Lalice. Please, dengerin gue!" Kata Jungkook dengan nada yang lebih lembut dari biasanya.
Lisa tanpa sadar menganggukan kepalanya. Jungkook pun langsung menuntunnya untuk duduk dan beristirahat sebentar.
Seperti namja yang gentle dan peka dengan situasi. Jungkook langsung memberikan handuk kecil miliknya sendiri dan sebotol air untuk Lisa.
Lisa yang menyadari perlakuan, Jungkook semakin hari semakin perhatian tanpa sadar sebuah lekukan tercipta di bibirnya. "Gomawo." (Terima kasih)
"Ehmm... Oksigen please," teriak Jennie asal. Membuat Jungkook dan Lisa langsung tersenyum kikuk. Mereka berdua seakan lupa jika disini bukan hanya ada keduanya.
"Geurigo, Lo kenapa?" Tatapan semuanya tertuju pada Lisa saat Jisoo mengucapkan sebuah pertanyaan. (And then)
"Gue cuman gak bisa cerita sekarang," kata Lisa sambil tersenyum. Dan semua mengangguk, mungkin Lisa butuh waktu.
Sekitar setengah jam mereka beristirahat, Lisa kembali berlatih di ikuti ketiga teman yang baru mengisi hari-harinya ini.
"Uuhh.. Daebak. Lisa, lo gak salah milih koreo ternyata. Dentuman musik sama gerakan kalian bener-bener pas. Gue rasa, evaluasi nanti tim lo yang bakal menang," kata Taehyung mengucapkan pujian.
"Gomabseubnida," kata mereka serempak, minus Lisa. Lisa hanya menatap datar menanggapi kata-kata Taehyung tadi. (Terima kasi
"Lo keren, Lis. Gerakan lo bener-bener power full," kata Jungkook yang tiba-tiba berdiri disamping Yeoja yang sering dipanggil Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Dream Is You (BLACKPINK X BTS)
FanfictionKalau kalian ingat dengan drama sekitar tahun 2010an yang berjudul Dream High diperankan oleh Suzy, IU dan lainnya. Cerita ini terinspirasi dari drama sekolah tersebut. Cerita ini tentang bagaimana cara mereka menggapai mimpi mereka, bagaimana cara...
