Seperti malam hari biasanya. Yeoja cantik ini akan berjalan cukup jauh dari halte bus untuk sampai ke tempatnya bekerja.Seperti malam hari biasanya. Asap rokok, suara dentuman musik, para jalang, para hidung belang berkumpul dalam satu tempat.
LINE!
Rosè melihat ponsel yang ia pegang dari tadi. Ternyata itu Line dari Park Jimin.
Gue di club. Bisa ketemu?
Rosè mengernyit heran tumben sekali, namja ini ingin bertemu dengannya. Rosè mengetik balasan untuk Jimin.
Bisa!
Setelah pesan darinya sudah Jimin baca, Rosè langsung melangkahkan kakinya ke pantry. Tak selang berapa lama Jimin datang.
"Eoh.. Wasseo," kata Rosè sambil tersenyum. Jimin langsung duduk di kursi sebelah Rosè. (Kau datang)
"Rosè?" Panggil Jimin pelan. Rosè langsung menatapnya.
"Gue bayar lo malam ini!" Kata Jimin penuh dengan penekanan. "Dimana bos lo?"
Rosè bingung dengan apa yang ia dengar saat ini. "Mwondae?" (apa maksudmu?)
Suara musik yang sangat keras ini membuat ucapan Jimin samar-samar dapat ia dengar.
"Gue mau ketemu bos lo," kata Jimin sekali lagi. Rosè langsung membawa Jimin kedepan bosnya.
Rosè yang belum sepenuhnya mengerti dengan perkataan Jimin, lebih kaget lagi saat ia ditarik paksa oleh Jimin setelah namja itu bertemu dengan bosnya.
"Kita mau kemana?" Tanya Rosè.
Pikiran Rosè lebih merasa tak masuk akal saat ia dan Jimin berada disalah satu kamar yang sering disewa untuk bermalam dengan para penggoda.
"Kenapa lo bawa gue kesini?" Tanya Rosè namun Jimin tak menjawabnya malah membawa Rosè masuk ke dalam kamar dengan paksa.
"Apa yang mau lo lakuin ke gue?" Tanya Rosè dengan hati-hati.
"Temani gue malam ini," kata Jimin sukses membuat mata Rosè melebar.
"Mwo?"
"Aniyeo. Maksud gue bukan itu. Temani gue malam ini minum. Jangan mikir yang enggak-enggak," kata Jimin membuat Rosè bernafas lega.
"Jadi lo bayar gue semalaman cuman buat nemenin lo minun?" Tanya Rosè memastikan. Jimin pun menganggukan kepalanya.
Mereka berdua minum dalam diam. Selanjutnya Rosè membuka suara. "Anak dibawah umur seharusnya gak datang kesini," kata Rosè yang sudah selesai meminum 4 gelas beer.
"Mereka juga bakal masuk polisi kalau tau mempekerjakan anak dibawah umur kayak lo," kata Jimin yang terlihat sudah setengah sadar.
Dasar tukang minum.
"Lo gak papa kan?" Tanya Rosè. Ia melihat keadaan Jimin yang jauh dari kata baik-baik saja, seolah ada sesuatu yang ia sembunyikan.
"Jauh dari kata baik-baik," kata Jimin kemudian meneguk beernya lagi.
Jimin menghela nafasnya. "Gue punya masalah," ucapnya. Dia terdiam beberapa saat kemudian melanjutkan perkataannya. "Pacar gue selingkuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Dream Is You (BLACKPINK X BTS)
FanfictionKalau kalian ingat dengan drama sekitar tahun 2010an yang berjudul Dream High diperankan oleh Suzy, IU dan lainnya. Cerita ini terinspirasi dari drama sekolah tersebut. Cerita ini tentang bagaimana cara mereka menggapai mimpi mereka, bagaimana cara...