Hari ini adalah hari untuk evaluasi dance pertama mereka. Semua murid berada di ruangan dancer. Lisa bersama ketiga sahabatnya menggunakan baju berwarna hitam.
Mereka semua sangat gugup. Ini untuk pertama kalinya bagi Jisoo dan Rosè, namun tetap saja Lisa dan Jennie juga merasakan perasaan yang sama.
Saat sedang mengundi tadi, Jennie mendapatkan nomor 2 itu tandanya, setelah grup Yeri yang tampil setelah itu mereka.
Penampilan mereka sangat bagus, terlebih dengan pakaian mereka yang terlihat imut menggunakan kaos putih dengan sedikit corakan dipadukan rok berwarna ungu. Rambut mereka di ikat dua. Terlihat sangat manis, dan menjijikan bagi Lisa.
Gerakan mereka terlalu girly menurut Lisa. Tidak ada power yang bisa dibanggakan, lalu banyak diam saat gerakan selesai di lakukan. Seperti sedang menunggu nada berikutnya untuk melakukan gaya setelahnya. Bukan dancer namanya.
Sekarang giliran Lisa dan kawan-kawan. Mereka menggunakan lagu Bitch Better Have My Money milik Rihanna dengan sedikit di remix. Lisa bertugas untuk melatih mereka dancer dengan baik.
Heecul Ssaem dan Hyeoyeon sonsaengnim ada disana. Raut wajah mereka sangat datar dan serius seperti sedang menilai. Memang tugas mereka menilai penampilan.
Lisa mengeluarkan semua yang ia bisa, begitu juga ketiga temannya, meskipun dia rasa bahwa mereka masih kurang total, tapi setidaknya mereka berani.
Setelah mereka, giliran team Wendy cs. Sebenarnya Lisa atau Jennie malas melihat penampilan mereka tapi itu diharuskan.
Saat melihat mereka, Lisa berpikir bahwa mereka sedang menggoda. Buktinya, baju yang dipakai mereka berwarna Pink dan hampir terlihat buah dadanya. Belum lagi rok yang sangat pendek membuat siapapun yang melihat akan terpesona.
Lisa sadar, pakaian mereka juga seksi, tapi tak seseksi mereka ini. Apa mereka pikir mereka Hyuna? Oh tidak.
Setelah selesai. Hechul Ssaem mulai mengomentari gerakan mereka.
"Untuk penampilan pertama. Gerakan kalian kurang maksimal dan sangat jauh dari kata maksimal. Aku tau kalian memilih konsep girly. Tapi, bukankah gerakan itu juga butuh power? Aku tak melihat power itu di gerakan kalian. Selanjutnya, Baju yang kalian kenakan sangat pas dalam konsep kalian. Tapi, kalian bukan lagi anak Sd atau Smp. Apa kalian akan keluar dengan gaya seperti itu? Girly boleh tapi lebih perhatikan ke kostum dan sesuaikan dengan umur kalian. Tadi kupikir kalian anak Smp," Kritik Heecul ssaem diiringi dengan tawa diakhir kata.
"Saya setuju dengan Heecul. Kalian terlihat tidak siap untuk debut jika seperti ini," timpal Hyeoyon.
Setelah memgomentari mereka, Heecul Ssaem hanya mengomentari tentang baju kita yang terlihat mati namun memberi kesan sexy. Untuk gerakan kami sudah cukup baik.
Sedangkan untuk Wendy Cees. Heecul memberi komentar tentang pakaian mereka yang terlalu memamerkan meskipun itu sexy. Tidak imut, tidak sexy, namun memberikan kesan murahan seperti penggoda jalanan. Untuk gerakan mereka masih belum baik karena ada yang mengalami mistake.
"Sudah cukup sampai disini evaluasi kita. Jangan lupa minggu depan untuk tim namja. Berikan gerakan yang lebih baik lagi dan jangan menye-menye," ucap Heecul mengakhiri pertemuan kita pagi ini.
Lisa terduduk lelah. Heecul Ssaem tidak memberi tahu siapa yang unggul dalam penilaian tadi, mereka hanya mengkritik gerakan mereka semua.
"Jalhaesseo. Gue bangga sama lo," ucap Jungkook saat ia duduk disamping Lisa yang kelelahan.
"Lo harus tampil yang terbaik minggu depan!" Kata Lisa dengan nada memaksa namun tersirat banyak hal bahwa ia sedang memberikan semangat.
"Lo? Ya! Oppa!" Kata Jungkook sambil tertawa. Apa Lisa benar-benar harus memanggilnya Oppa? Ini tidak benar!
"Sirheo," kata Lisa. Ia memang tak mau memanggil Jungkook dengan Oppa. Apa dia benar-benar lebih tua dari Lisa? Yang benar saja?
Semua mata tertuju pada kedekatan mereka berdua yang semakin hari semakin dekat. Lisa masih tak menyangka bahwa ia dapat membuka satu hatinya kali ini tanpa mereka semua sadari.
Jennie yang tengah mengobrol dengan Suga juga tengah menatap keduanya yang masih asik bercanda tanpa sadar ada hati yang tersakiti.
"Mereka semakin dekat, kan?" Kata Suga memgalihkan topik sebelumnya.
"Yap! Gue juga gak nyangka Lisa secepat ini membuka hidupnya untuk gue, Jisoo, Rosè dan Jungkook. Dan jangan lupakan satu fakta, kalau Taehyung masih gencar menggoda Lisa," ucap Jennie sambil tersenyum. Suga mengangkat tangannya kemudian membuka topi hitam yang sedikit menutupi wajah cantik Jennie.
"Jangan ditutup-tutup muka lo. Gue tau muka lo jelek tapi jangan ditutup kayak gitu. Gue pengen liat mata jelek lo," kata Suga diiringi dengan tawanya. Jennie mendengus kesal atas ucapan Suga yang benar-benar membuat moodnya down.
"Kalau mata gue jelek ngapain lo pengen liat?" Suara Jennie berubah jadi ketus saat ini. Suga tertawa membuat perasaan kesal di diri Jennie lebih bertambah. "Gak lucu!"
"Emang gak lucu. Lo yang lucu Jen. Gwiyeowo," ucap Suga lagi dengan nada bercanda, membuat wajah Jennie memerah entah karena kesal atau karena malu.
"Ya! Jangan ucapkan kata itu!" Jennie berkata semakin ketus. Suga terus tertawa melihat ekspresi Jennie yang semakin hari semakin lucu.
"Yah dianya ngambek," kata Suga mencoba menggoda Jennie namun yang diajak bercanda malah tak merespon. "Oppa mu ini kecewa loh," kata Suga lagi.
Jennie benar-benar tak hiraukan Suga yang terus-terusan membual didepannya. Pikirannya terfokus hanya pada satu objek yaitu Lisa dan Jungkook yang belum selesai bercanda.
Taukah kalian? Menahan perih itu susah. Apalagi ketika temanmu mencintai orang yang kau pedulikan.
"Ga? Apa Lisa pernah pacaran sebelumnya?" Tanya Jennie yang membuka percakapan saat ini.
Suga terdiam seperti mencari jawaban yang tepat. "Yang gue tau. Lisa adalah orang yang sangat penyayang. Dia pernah punya temen dekat. Saking dekatnya, mereke selalu berbagi cerita setiap saat. Mereka tau kekurangan dari sahabatnya," kata Suga memberi jeda membuat Jennie hampir tak sabar mendengarkannya lagi.
"Gue dulu dekat sama mereka berdua. Suatu saat, Lisa bilang sama temen kita yang satunya kalau dia suka sama... Gue!" Ucapan Suga kali ini sukses membuat mata Jennie melebar saking kagetnya.
"Gue gak tau kalau Lisa suka sama gue. Karena kedekatan kita, gue jatuh hati sama temen gue itu. Kita makin deket dan hampir melupakan Lisa ditengah-tengah pertemanan kita. Lisa marah sama gue dan Lisa tau fakta itu. Dia marah sama temen kita bahkan dia gak pernah kabarin kita lagi. Dia terlalu menutup dirinya setelah itu kemudian dia menghilang. Temen gue itu merasa bersalah dan jauhin gue.
Kita masih kecil buat rasain perasaan cinta. Lisa seolah gak kenal gue sekarang bahkan sampai saat ini dia gak pernah natap gue atau teman kita itu. Kita yang dulu dekat, bahkan ngerasa asing saat ini." Suga mengakhiri ceritanya.
"Boleh gue tau, siapa temen kalian yang satu itu?" Tanya Jennie karna penasaran.
"Nayeon!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY Dream Is You (BLACKPINK X BTS)
FanficKalau kalian ingat dengan drama sekitar tahun 2010an yang berjudul Dream High diperankan oleh Suzy, IU dan lainnya. Cerita ini terinspirasi dari drama sekolah tersebut. Cerita ini tentang bagaimana cara mereka menggapai mimpi mereka, bagaimana cara...