16. What Is It Exactly?

1.8K 133 24
                                    

        Seperti malam biasanya, Lisa duduk di salah satu pedagang kaki lima. Membeli segelas soju. Jika dibandingkan dengan kemampuan ekonomi keluarganya, ini bukan tempat yang bagus untuk Lisa merasa nyaman. Lisa dapat membeli selusin wine dibandingkan segelas soju seperti ini.

"Apa yang lo lakukin malam-malam disini, Lalice?" Suara berat dari seorang lelaki terdengar. Lisa mengadah mendapati Taehyung disampingnya.

"Eoh. Anja." Lisa tersenyum. (Duduklah)

"Nggak ngapa-ngapain, geunyang," ucap Lisa dengan tenang. Seharusnya, waktu itu Lisa sadar lelaki di depannya sangat menyukainya. (Hanya)

"Gue cuman pengen disini. Gak tau kenapa. Gue cuman pengen dateng ke tempat yang bisa buat gue nyaman," ucap Lisa lagi. Taehyung mengangguk mendengar pernyataan Lisa.

"Anak dibawah umur seharusnya tidak meminum soju," kata Taehyung sambil menuangkan soju ke gelasnya kemudian meneguknya.

"Apa kabar denganmu?"

Taehyung tersenyum mendengar penuturan Lisa.

Drrrttt...

Ponsel Lisa berbunyi. Melihat id caller itu tak disangka seutas lekukan dibibirnya terbentuk.

"Eoh. Anyeong, Jungkook-ah," sapa Lisa dengan suara riangnya.

"Neo eodieoseo?"

"Di perempatan, menikmati soju di malam hari bersama Taehyung," kata Lisa sambil tersenyum. Sedangkan Taehyung di sebelahnya hanya memasang wajah masam. Cemburu kah?

"Gue bakal kesana. Jangan kemana-mana." Lisa hanya mengangguk padahal jungkook tak bisa melihatnya kemudian ia mematikan panggilannya sepihak.

"Apa hubungan lo sedekat itu sama Jungkook?" Tanya Taehyung yang penasaran tentang kedekatan keduanya.

"Kami berteman. Geunyang," ucap Lisa tak ingin ambil pusing. Tak taukah dia, di balik pertanyaan itu terselip rasa marah karena bukan dirinya di posisi Jungkook saat ini.

"Eemm. Lo ngikutin gue, yah?" Taehyung tampak kaget mendengarkan pertanyaan Lisa.

"Gu-gue—"

"Gak usah bohong. Gue udah tau kok. Lo suka buntutin gue kemana-mana." Jadi selama ini Lisa sadar dengan tingkah laku Taehyung namun dia tetap diam.

"Ternyata jadi secret admirer itu gak gampang," ucap Taehyung, Lisa tertaa menanggapi.

"Secinta itu lo sama gue?" Kebiasaan Lisa yang tak suka basa-basi. Tak taukah dia, pertanyaannya kali ini benar-benar menohok hati Taehyung.

"Gak usah dijawab. Gue tau jawabannya, keliatan dari wajah lo." Lisa benar-benar tipikal orang yang jujur dan blak-blakan.

"Hay Lis. Hay Tae," sapa Jungkook yang baru saja tiba. "Lagi ngomong apaan?"

"Masalah hati," kata Lisa menjawab pertanyaan Jungkook itu.

"Kenapa dengan hati kalian? Ada yang salah?"

"Eoh. Hati gue yang salah," ucap Taehyung sambil tertawa meski sangat dipaksakan.

Sedangkan Jungkook mengalihkan tatapannya ke Lisa yang terus saja menuang botol soju itu ke gelasnya.

"Pelan-pelan minumnya, Lalice," kata Jungkook yang sedari tadi memperhatikan si pencuri hatinya. Sedangkan Lisa hanya tersenyum menanggapi.

"Kalau gitu gue duluan yah, Lis, Kook," pamit Taehyung. Lisa mengangguk menanggapi sedangkan Jungkook hanya diam saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY Dream Is You (BLACKPINK X BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang