5

5.9K 1.1K 101
                                    

Minhyun's










Aku tidak habis pikir dengan tetangga di sebelah kananku. Anak kecil yang sangat cerewet dan blak-blakan.

Masa memberi makanan diletakkan di depan pagar begitu saja.

Karena tidak enak, akhirnya mau tidak mau aku menyambil makanan itu.

Semoga tidak ada racunnya.

Ternyata isinya sup daging sapi, well I hope it's edible.

"Kak! Makanan dari mana tuh?" tanya Woojin, sepupuku. Bukan sepupu secara harafiah– tapi ya sudahlah, anggap saja begitu.

"Tetangga sebelah,"

"Yang cantik terus manis itu kan? Si Mina?" tanya Woojin dengan wajah kelewat senang. "Sepertinya aku tertarik padanya."

"Dia mungkin manis dan cantik, tapi dia cerewet, sama sepertimu. Dan Woojin, lupakan rasa tertarikmu. Kita gak boleh menaruh rasa sama dia."

"Cewek cantik tapi bawel kayak begitu baru seru! Dari pada kayak kakak, mirip kanebo kering."

"Kanebo kering?"

"Kakak tau kan tekstur kanebo kering itu kayak apa?"


Aku menggeleng.






"Kaku, sangat mirip dengan kakak."







Kalau saja dia bukan sepupuku, mungkin lidahnya sudah aku kerok dengan silet.


🌸🌸🌸

Lanjut gak?

to be continued

bites - minhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang