epilog

3.2K 432 54
                                    









"Apakah kamu mencintainya, Daniel?"






"Ya, dengan sepenuh hatiku."





"Kamu yakin kamu mencintainya?"






"Jangan meremehkanku!"






"Lantas, mengapa kamu masih melakukan hal tersebut sampai dua kali?"






"Aku tidak pernah membunuhnya, aku hanya melukainya! Manusia itu lemah, aku membuat ia sadar kalau manusia itu tidak ada apa-apanya."






"Padahal dia juga punya tujuan yang sama denganku yaitu, mengubahnya. Tapi si bodoh Minhyun malah membiarkannya mati!"





Bayangan itu terdiam cukup lama, mencari-cari jawaban dalam pantulan dirinya.






"Atau malah aku yang menusuknya terlalu dalam?"






"Kamu makhluk terkutuk yang menyedihkan, seorang pengecut."






"Tidak apa-apa. Yang penting tujuanku tercapai."






"Karena mau bagaimanapun, manusia tidak akan bisa bersama dengan kami. Sekarang, dia akan menjadi selamanya, bukan lagi sementara."






Ia tertawa, tertawa keras sampai suaranya menggema ke seluruh ruangan,






"Asalkan dia masih hidup di dunia ini dengan bahagia."






"Aku rela melakukan ini dan menanggung dosanya."






"Tapi—"






Ia menunduk, terlihat berpikir dengan raut wajah yang suram.













"Aku rasa aku harus mengunjunginya ketika aku merindukannya nanti."












🌸🌸🌸



bites : epilog — end

bites - minhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang