27

3.8K 622 161
                                    

"Aku mencintaimu."

"Lepaskan aku! Aku sudah tidak percaya lagi padamu!"

Sang pria mendekat, mengurung sang wanita dalam pelukannya. Adegan selanjutnya sudah pasti bisa ditebak, sang pria mulai mendekatkan wajahnya ke wajah sang wanita dan—

"Ah!"

Aku terlonjak kaget saat seseorang menutup laptop yang sedang menampilkan drama Korea yang ku tunggu-tunggu.

Minhyun menarik headset yang aku gunakan,
"Kamu tau sekarang jam berapa?"

"Minhyun, aku, kan, lagi nonton!"

"Sudah hampir jam setengah satu, kamu masih harus sekolah besok."

"Ralat, bukan besok, tapi nanti."

Ia melipat tangannya di depan dada,
"Tidur, sekarang."

Aku menggerutu, memajukan bibirku karena kesal sambil berjalan ke arah kasur.

"Jangan cemberut seperti itu."

"Biarin, siapa suruh kamu membuatku kesal."

"Berhenti cemberut atau ku cium lagi?"

Kata-kata Minhyun langsung membuat wajahku terasa panas yang dibalas dengan tawanya.

"Baru aku kecup saja wajahmu sudah merah begitu, bagaimana kalau aku melakukan yang lebih?"

Lantas, aku langsung mengambil bantal yang berada di sebelahku dan memukul Minhyun yang duduk di tepi ranjang.

"Apa maksudmu melakukan lebih? Dasar Hwang mesum!"

Minhyun tertawa sembari menangkis pukulan dariku,
"Aku bercanda, Mina, hentikan."

Aku tetap memukulnya sampai ia berhasil meraih kedua pergelangan tanganku.

"Jangan pukul aku atau aku akan–" Minhyun sengaja menggantung ucapannya dan memberikanku tatapan dingin langganannya.

Demi apapun, aku lupa kalau Minhyun itu vampire, makhluk penghisap darah manusia. Bagaimana kalau ia tiba-tiba menyerangku?

Seolah menjawab pikiranku, Minhyun kembali melanjutkan ucapannya,
"Atau aku akan menyerangmu?"

Ia masih menahan kedua pergelangan tanganku, membuatku tidak bisa menghindar darinya yang terus mendekat.

Aku hanya bisa mundur sampai menabrak headboard.

"Apa kamu lupa kalau aku ini vampire dan bisa memangsamu kapan saja?"

Minhyun duduk tepat di hadapanku, sangat dekat sampai aku bisa merasakan deru nafasnya.

"Bagaimana kalau hal itu terjadi?" tanyanya sambil melihat ke arah leherku.

Aku memejamkan mata ketika ia memiringkan kepalanya.

Aku akan mati dibunuh, itu hal yang buruk. Tapi aku mati karena Minhyun, apakah hal itu sedikit lebih baik?

Aku kembali membuka mataku saat tidak merasakan gigitan apapun, namun malah kecupan di dahiku.

"Jangan takut, aku tidak mungkin melakukan itu." ujar Minhyun sambil mengacak rambutku.

"Kenapa?"

"Aku tidak bisa minum darah manusia, hanya darah hewan."

Ia mengaitkan jari-jarinya pada milikku, menggenggamnya dengan erat,
"Aku ini vampire. Bukan manusia, apa kamu yakin masih mau berhubungan denganku?"

"Apa kamu tidak pernah terpikirkan alasan takdir mempertemukan kita lagi?" Aku balik bertanya.

Ia menggeleng.

"Mungkin ada kesalahan dimana takdir telah memisahkan kita. Maka itu, takdir memberikan kesempatan lain agar kamu dapat bertemu denganku lagi." Jawabku sambil menunduk malu.

Minhyun tersenyum, menarik daguku agar bisa menatapnya,
"Ya, aku rasa memang begitu."

Sepertinya ia memang ingin membunuhku.

Bagaimana tidak?

Tiba-tiba saja ia menempelkan bibirnya pada bibirku.

"Maaf kalau setelah ini kamu akan susah tidur."

Aku berusaha memasang ekspresi bingung dengan normal agar tidak terlihat salah tingkah.







"Memangnya kenapa?"








"Karena aku ingin melakukan adegan di drama yang belum sempat kamu tonton tadi."








"Jangan, Hwang Min—"







Belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, Minhyun sudah menciumku lagi. Dan kali ini bukan hanya sekedar kecupan.









Baik Mina, mulai besok, kamu harus berolahraga agar jantungmu sehat selalu.








🌸🌸🌸

to be continued

Btw, kalian tau cerita ini dari mana sih? Hehe jawab ya, aku kepo.

Terus kalian itu bayangin Mina sebagai siapa?

Sampai di sini dulu ya, aku ijin hiatus update 'bites' sampai UN selesai.

Setelah selesai, bonus chapters and QnA are coming soon!

So wait a little bit, see you~ ❤️

So wait a little bit, see you~ ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bites - minhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang