4

6.2K 1.2K 83
                                    

🌸 Jangan lupa voment gengs 🌸









Tok

Tok

Tok

Pintu terbuka dan aku bisa melihat tatapan tajam tersebut.

"Mau apa lagi kamu ke sini?"

"Sepertinya aku belum pernah benar-benar ke sini, atau mungkin dulu pernah pas rumah ini masih kosong dan berantakan. Oh iya, katanya di rumah ini—"





BRAK




Omonganku terhenti karena dia menutup pintu.

"Padahal aku cuma mau kasih makanan." gumamku.

Aku menghentakkan kakiku dan kemudian berjalan keluar halaman rumahnya. Memang tidak tau untung, orang mau kasih makan malah nutup pintu.

"Dasar gatau diri." , rutukku sambil melihat kotak makan yang aku bawa dan berjalan ke arah pagar, "Kalau begini ini buatku saja kali ya?"

"Mila— Mika— siapa pun namamu itu, aku beri waktu sepuluh detik untuk kasih tau maksud tujuanmu ke sini."

Aku membalikkan badan ketika mendengar suaranya lagi,

"Namaku Mina, bukan Mila ataupun Mika," ujarku sambil menunjuk diriku sendiri.

"Sepuluh,"

"Eh– beneran sepuluh detik?"

"Sembilan,"

"Dasar manusia pelit waktu."

"Delapan,"

"Oke, jadi mama nyuruh aku untuk ngasih ini ke kamu,"

"Tujuh,"

"Tolong dimakan, sebenernya ini jatahku tapi kata mama buatmu saja."

"Enam,"

"Nih, aku taro sini aja ya, aku males jalan ke depan pintu lagi."

"Kamu niat ngasih gak sih?"








"Enggak, soalnya kamu sombong, galak lagi. Untung ganteng, jadi yaudah deh, aku ikhlasin."











Lantas aku langsung meninggalkan rumahnya. Persetan dengan sikap kurang ajarku padanya.


🌸🌸🌸




Lanjut ndak?



to be continued

bites - minhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang