EIGHT

3.3K 196 0
                                    

Yogyakarta, 14 April 2015

Disebuah rumah terlihat dari kejauhan salah satu balkon kamar nya menyala dengan terang. Sedangkan malam sudah berganti menjadi dini hari, pukul 03.00 tepatnya. Suara canda dan tawaan bisa terdengar dengan jelas.

"Kamu ada ada aja, mana bisa kelinci terbang."

Ucap seorang gadis seraya memegang telepon ditangan kanan nya.

"Iya, kamu gak percaya? Ayo sini lihat."

"Ada ada aja, kamu. Aku juga gak mungkin kesana, ini sudah jam 3 lho."

"Waduh, iya toh? Kok aku gak sadar, maaf ya pasti kamu tahan kantuk."

"Gak kok, aku gak kenapa kenapa asalkan sama kamu, aku bahagia."

"Ngegombalin aku nih ceritanya? Hahaha. Udah sana kamu tidur, lagi tiga setengah jam aku jemput kamu, supaya kita bisa kesekolah bareng."

"Mana bisa aku tidur cuma 3 jam, yang ada nanti kebablasan tidurnya sampai siang. Lagian aku juga gak ngantuk."

"Bohong ya sama aku."

"Kamu tau aja ya kalau aku ngantuk, aku mau tidur asalkan kamu nyanyiin."

"Siap. Mau lagu apa?"

"Mm, apa ya? Aku juga bingung ini."

"Lho kok bingung? Yaudah aku nyanyiin lagu kesukaan aku aja ya."

"Lagu apa? Jangan jangan lagu rock lagi."

"Gak kok, Na. Ini lagu nya bagus, mau denger gak?"

"Gak Riel, aku tadi cuma becanda aja."

"Oalah, tak kira beneran. Yasudah kamu tidur ya, I Love you."

"Love you too."

Gadis bernama Brianna itu memutuskan sambungan telepon nya dan tersenyum bahagia. Segera ia menuju kearah toilet untuk memebersihkan wajahnya dan juga menyikat gigi. Tetapi saat akan keluar, Brianna secara tak sengaja terpeleset oleh air yang tergenang didepan toilet dan juga kepala belakang yang membentur tembok.

"Mama!!! Papa!!! Kakak!!!" Brianna berteriak dengan sisa-sisa tenaga nya.

***

"Pagi, Cha." Sapa Cakra kepada adiknya yang berada dibawah tangga, sudah siap dengan pianonya. Acha tidak jadi pulang ke Yogyakarta karena Linda dan juga dirinya membujuk gadis kecil itu.

"Pagi, Bang."

"Lagu biasa?"

"Gak, Acha sudah lelah dengar lagu itu mulu tiap hari."

"Lebay, pakai lelah segala."

Acha hanya menyengir menunjukkan gigi putih dan bersih nya itu.

"Eh, Abang!"

"Astagfirullah, Cha. Ngagetin aja, lain kali jangan gitu kayak orang ngajak berantem aja."

BBS (1) : CAKRA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang