Terjebak dalam kebohongan, tolong temukan diriku yang tidak bersalah...
Lie by Jimin***
"Kenapa kau menjauhiku, Yerin-ah? Apa salahku?"
Yerin memundurkan kakinya selangkah demi selangkah, bibirnya sedikit terbuka tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa, matanya mengerjap tak percaya saat pandangannya bertemu dengan presensi di hadapannya. Hatinya menjerit, meminta seseorang menyadarkannya. Siapapun katakan padanya jika yang ada di depan matanya adalah semua kebohongan. Laki-laki itu ... tidak datang untuknya, dia sebenarnya tidak nyata, bukan?
Laki-laki itu terkekeh, menertawakan pikiran Yerin. Tidak ada yang lebih lucu bagi laki-laki itu selain membuat seorang Jung Yerin tidak berdaya di bawah kuasanya. Beberapa detik kemudian laki-laki itu menghentikan kekehannya dan matanya menatap Yerin tajam. Perlahan senyum muncul di bibirnya.
Yerin merasa tubuhnya menegang saat netranya menangkap senyum miring laki-laki itu. Sejujurnya dia selalu merasa merinding saat melihat senyum miring laki-laki itu.
"Kau sedang tidak melanggar janjimu kan, Yerin-ssi?"
Yerin menggeleng, air mata mulai menggenang di pelupuk matanya. Yerin merasa dadanya dihimpit oleh beban yang sangat berat. Semuanya terasa menyakitkan. Dia tidak bisa bernapas.
"T-Tae..."
"Ya, Sayang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 DEVIL'S TEMPTATION [TAEHYUNG-YERIN] ✔
Fanfiction"Panggil namaku, Jung Yerin," Yerin terdiam, memerhatikan Taehyung yang sedang merendahkan tubuhnya, wajah laki-laki itu kini sejajar dengan miliknya. Yerin dapat melihat senyum Taehyung yang sangat ia benci itu dari dekat, "..dan buatlah perjanjian...