maaf dan terima kasih

660 94 2
                                    

Taehyung berjalan mengarah ke Suzy yang sedang duduk dibangku kelasnya dan menulis sesuatu dibukunya. Taehyung membawa sesuatu yang dia sembunyikan dibalik badannya.

"Selamat pagi Suzy?" Sapa Taehyung berdiri didekat Suzy.

"Selamat pagi. Apa dibalik sana?" Suzy menunjuk kebalik badan Taehyung.

"Coba kau tebak" imbuh Taehyung.

"Apakah itu coklat? Atau mungkin sebuah novel. Ah tidak, kau tahu aku tak suka membaca. Jadi, mungkin makanan kah?" Suzy menebak-nebak dengaan wajah girang.

"Bukan" jawab Taehyung sambil tersenyum jahil.

"Jadi apa itu. Coba kulihat" Suzy meronta-ronda mencari tahu kebalik badan Taehyung yang mengelak.

Dengan semangat Suzy akhirnya menemukan sesuatu dibalik Taehyung. Sebuah boneka besar berwarna putih dengan tangan bonekanya yang memegang bentuk hati berwarna merah dengan tulisan love.

"Wahh untuk siapa ini? Apa kau akan menembak seorang gadis? Kenapa kau tidak memberi tahu aku" Suzy mengambil bonekanya.

"Itu untukmu, lagi pula selama kau belum punya kekasih aku akan menemanimu menjomblo" Taehyung mencubit pipi Suzy.

"Kyaa,, kau kasihan padaku atau malah mengejek hah?" Suzy cemberut.

"Kenapa? Memang benarkan kau jomblo" tambah Taehyung.

"Banyak pria mengantri ingin menjadi kekasihku. Aku hanya sedikit pemilih jadi belum menemukannya. Ngomong-ngomong terima kasih ya" jawab Suzy.

"Ahh pria itu pasti tidak akan kuat denganmu" Taehyung menerka.

"Wae (kenapa)?" Suzy heran.

"Karena kau galak. Kau suka memukul orang sembarangan" Taehyung mengejek.

Suzy memukul Taehyung dengan boneka yang Taehyung berikan.

"Sebenarnya itu kado untukmu. Tadinya aku akan memberikannya pas hari ulang tahunmu tapi tiba-tiba aku ada urusan. Jadi baru sempat sekarang" jelas Taehyung.

"Sebenarnya kau tidak perlu melakukannya. Kau masih mengingatnya saja aku senang" Suzy menundukkan kepalanya dan menggerak-gerakan kaki kanannya.

"Aku mengerti. Tapi aku ingin memberikan sesuatu yang bisa kau lihat selamanya. Ya, setidaknya" Taehyung dengan nada memelas.

Dengan menggendong sebelah tasnya, berpakaian rapi dibarengi aksesoris jam tangan hitamnya, Yoongi masuk ke kelas. Dia melihat Taehyung yang berdiri di samping Suzy yang sedang asik mengobrol, pandangannya membelok kearah mereka dan langsung Yoongi arahkan pandangannya lurus kedepan. Menarik sedikit kursinya dan dia duduk disana santai mengamati sekelilingnya tajam sampai jam pelajaran berbunyi.

Suzy menaruh boneka dari Taehyung di atas mejanya dan sepertinya itu mengganggu pandangan Yoongi yang terhalang oleh benda lembut dan besar itu. Yoongi melempar boneka Suzy oleh penghapus yang tadinya posisinya berdiri menjadi telungkup karena terdorong, penghapus Yoongi jatuh entah kemana. Suzy merasa heran kenapa tiba-tiba bonekanya bisa telungkup seperti itu padahal tidak ada angin yang datang. Yoongi tersenyum sinis karena berhasil sedikit menyingkirkan boneka yang menghalangi papan tulis itu.

"Hooo,,, ada apa ini. Kenapa kau tiba-tiba jatuh sendiri. Aku rasa kelas ini ada hantunya" ujar Suzy sembari meraba-raba lehernya dan melihat sekelilingnya.

Yoongi sedikit tersenyum mendengar dan melihat tingkah Suzy yang sangat aneh.

"Dasar bodoh" gumam Yoongi.

Taehyung yang duduk disamping kiri Suzy terlihat bingung melihat tingkah Suzy.

"Wae (kenapa)?" Taehyung sedikit berbisik.

"Tidak apa-apa" suzy tersenyum baik.

                        
                         *****

Kantin sekolah sangat penuh oleh murid-murid yang sedang menyantap makan siangnya termasuk Suzy. Dia terlihat lahap menyantap makanan bagiannya sampai ludes.

"Kau ini rakus sekali" sahut Taehyung mengunyah makanannya.

"Aku lapar. Kau belum menghabiskannya ?" Suzy melihat ke arah makanan Taehyung.

"Hei jangan bilang kau mau mengambil bagianku lagi?" Taehyung memegang nampan makanannya erat agar Suzy tak merampasnya.

"Hehe~kau kan baik. Beri aku sedikit lagi aku masih menginginkannya" kata Suzy dengan wajah memelas.

"Tidak usah, apapun yang kau lakukan aku tidak akan memberikan bagianku untukmu" seketika Suzy membuang wajah memelasnya.

Yoongi terlihat asik memakan makanannya bersama satu orang temannya dan diselingi beberapa obrolan dan pertanyaan kaku yang dia ajukan.

"Kau, pernahkah kau membuat kesalahan?" Tanya Yoongi kepada salah satu temannya yang duduk didepannya sekarang.

"Aku? Aishh aku selalu berbuat kesalahan pada seseorang" jawab teman yoongi itu.

"Benarkah? Kau selalu membuat kesalahan kepada perempuan?" Yoongi menghentikan tangannya yang memegang sumpit.

"Ya. Bukan, aku melakukan kesalahan pada seorang lelaki, dia ayahku" Yoongi yang mendengarnya langsung memasang wajah kesal dan datar juga mengangkat sedikit bibirnya.

"Aku serius !" Kata Yoongi kesal.

"Sebenarnya aku pernah membuat satu kesalahan kepada seorang wanita" kata teman Yoongi sambil memakan makanannya.

"Lalu apa yang kau lakukan?" Tanya Yoongi dengan wajah yang mulai mendekati wajah temannya dan mengawasi sekitarnya agar tidak ada orang yang mendengarnya.

"Saat itu, aku memberikannya sesuatu yang dia suka" jawab Temannya.

"Apa itu?" Yoongi semakin penasaran.

"Hei, kenapa kau sangat ingin tahu? Apa seorang Min yoongi ingin meminta maaf ?" Temannya balik bertanya penasaran.

Yoongi memundurkan kepalanya dan duduk tegak kembali, "tidak. Makanlah, makan saja sana yang kenyang agar kau tidak bodoh" kata Yoongi mempersilahkan.

Sempat terlintas di bayangannya kalau dia harus memberi Suzy boneka seperti yang dia lihat waktu dikelas. Suzy sangat senang waktu itu saat dia di beri boneka oleh Taehyung. Apa dia mau menerimanya? Aku rasa tidak, tapi-,,,

Yoongi pun berpikir untuk memberi coklat karena dia pikir dia sangat suka makan. Karena bingung, akhirnya Yoongi membeli coklat dan Boneka untuknya. Tapi masalahnya kali ini dia bingung bagaimana caranya meminta maaf.

Setelah membeli semua barangnya Yoongi berpikir sepanjang jalan dan tiba-tiba dia bertabrakan dengan Suzy yang berada di depannya. Suzy sedang memakai earphone jadi dia tidak mendengar apapun bahkan matanya fokus pada ponselnya.

"Kau?" Suzy menunjuk Yoongi kesal dan berpikir untuk pergi karena tak mau ada masalah lagi.

Yoongi menahan tangan Suzy dan dengan ragu dia mengatakan permohonan maafnya "aku harap kau-,,"

"Apa?" Suzy melepas earphonenya.

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud mengatakan hal seperti itu kepadamu" Yoongi menundukkan kepalanya dan matanya terkadang tidak menatap wajah suzy.

"Dasar bodoh" Suzy menerka.

"Aku memang bodoh dan kau tahu itu. Maaf ya" Yoongi mencoba memberikan senyum manisnya semaksimal mungkin agar Suzy percaya.

Suzy menerima pemberian Yoongi "aku bukan orang yang pendendam. Jadi aku selalu memaafkanmu, tapi aku akan mengingat selalu perlakuanmu" kata Suzy.

"Kau aneh sekali, katanya bukan orang pendendam. Ya sudah, terserah saja" wajah datar yoongi membuat Suzy menjadi bingung melihatnya.

Oppa with Me [SUZY x SUGA] (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang