Jhope menghampiri Suzy yang masih lemas.
"Bagaimana keadaanmu sekarang?" Jhope mengelus rambut Suzy.
"Aku baik. Tolong jangan katakan ini pada ibu, aku tidak mau membuatnya cemas" lirih Suzy dengan suara beratnya.
Yoongi berdiri sedikit jauh dari Suzy. Yoongi tampak merasa bersalah padanya. karena dia sudah memaksakan kehendaknya.
"Yoongi !" Suzy memanggil Yoongi.
Yoongi mendekat. "Miannae. Aku, Lupakan saja apa yang aku katakan tadi" Yoongi menghengkang pembicaraan.
Yoongi tidak bisa melihat Suzy kesakitan karenanya. Dia melangkahkan kakinya menjauh dari Suzy. Namun, Suzy menaha kepergiannya dan membuat Yoongi terdiam membisu.
"Jangan pergi! Jangan menyalahkan dirimu sendiri, apalagi menyalahkan waktu. Semuanya sudah berakhir dan jangan paksakan apa yang tidak seharusnya menjadi milikmu" Kata Suzy yang segera turun dari ranjang dan berjalan menghampiri Yoongi.
Yoongi menoleh. Lalu "Aku masih mencintai Suga ku" Suzy tersenyum lepas seakan bebannya sudah hilang.
Yoongi segera mengangkat kepalanya yang tertunduk dan membalas senyuman Suzy. Suasana sangat mengharukan saat Suzy bilang dia mengingat tentang Suga. Yoongi segera mendekat dan memeluk erat Suzy. Membawanya kedalam suasana dimasa lalu mereka saat keduanya masih selalu bersama kemana-mana.
"Kau sungguh mengingatku?" Imbuh Yoongi dengan pelukan eratnya seolah tak mau berhenti memeluk.
"Tidak banyak. Tapi aku hanya mengingat tentang Suga dan kalung itu" Suzy masih memeluk erat Yoongi.
"Aku tidak peduli dengan ingatanmu yang lain. Aku hanya mempedulikan ingatanmu tentangku" mendengar hal ini, Suzy melepas pelukan Yoongi dan memukulnya.
"Kau jahat! Aku lebih baik tidak mengingatnya" Suzy cemberut menggerutu.
"Aku hanya bergurau" Yoongi membereskan rambut Suzy yang berantakan sembari melontarkan senyuman.
"Aku harap kau tidak mengingat tentang kedua orang tua ku yang tidak menyukaimu" dalam batin Yoongi.
"Aku senang tahu kebenaran tentang kalian. Aku harap kalian bahagia selalu" Taehyung menghampiri Suzy dan Yoongi.
Langkahnya sangat berat saat itu, dia harus rela meninggalkan wanita cantik yang ada dihatinya selama itu. Yoongi menepuk pundak Taehyung kasar dan tersenyum, Taehyung mencoba memberikan ekspresi senangnya meskipun dalam hatinya dia menangis sangat keras.
"Terima kasih" ujar Yoongi tersenyum ramah.
"Cerita kalian sangat rumit. Aku bingung, Jhope oppa ayo pergi aku lapar" Tyuzu yang sedari tadi menyimak mengajak Jhope keluar.
"Baiklah" Jhope menarik tangan Tyuzu, dia tersenyum senang.
*****
Sepanjang hari ini Yoongi terus menemani Suzy. Mereka berdua nampak senang, meskipun sebenarnya Suzy masih bingung dengan apa yang terjadi. Yoongi melingkarkan tangannya ditangan Suzy agar tetap bergandengan.
"Jadi, kita pacaran?" Suzy melerai suasana.
"Kyaa~bukankah dari dulu kita sudah berpacaran" pandangan Yoongi masih lurus kedepan.
"Memangnya dulu kita berpacaran ya? Kenapa juga aku mau berpacaran denganmu" Suzy meledek.
Yoongi menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Suzy. "Jadi, kau sudah mengingatnya atau belum?" Yoongi dengan wajah kesal.
"Aku hanya bergurau. Aku ingat semua tentang kita, bahkan tentang kecelakaan yang menimpa kita setelah kau mengatakan perasaanmu padaku dan memberikan kalung ini" tutur Suzy sembari mengeluarkan benda patah itu.
"Ini sudah rusak. Akan aku perbaiki nanti" Yoongi memegang keduanya.
"Memang harus. Jangan sampai benda ini patah seperti hubungan kita beberapa tahun ini. Tapi lihat, sekarang semuanya sudah seperti dulu. Aku mengingatmu dan semua tentang kita" Suzy tersenyum ceria.
"Suzy, aku ingin mengajakmu jalan-jalan nanti sore. Kau mau?" Ajak Yoongi.
"Tidak bisa, aku harus bekerja" jawabnya.
"Jangan bekerja. Kau belum pulih betul, pokoknya aku memaksamu ya" paksa Yoongi.
"Kau menyebalkan. Aku ingat dulu kau tidak menyebalkan seperti ini" Suzy mengomel.
"Aku menyebalkan karena aku frustasi kehilanganmu. Jadi aku putuskan untuk mengubah segalanya. Tapi saat pertama aku masuk kesini dan aku tahu kau hadir lagi, aku mulai semakin frustasi dengan jalan hidupku" tutur Yoongi.
Sore harinya Yoongi mengantar Suzy bekerja ditoko bunga dan membantunya disana. Dia dituntut tersenyum ramah untuk menarik pelanggan.
"Senyumlah, pembeli akan pergi jika melihat wajah ganasmu" Suzy sambil menata bunga.
"Baiklah. Aku akan tersenyum, lihat?" Yoongi memperlihatkan senyumannya.
"Jangan terpaksa begitu. Harus tulus sepertiku, lihat aku. Manis bukan" Suzy memberikan senyuman paling manisnya.
Yoongi senang melihat Suzy mulai bertingkah. "Menyebalkan pacarku ini"
Seorang pelanggan langganan ditoko ini datang untuk membeli bunga dan menyapa Suzy. Dia seorang namja yang selalu membeli bunga seminggu sekali untuk kekasihnya. Yoongi cemburu terhadapnya karena Suzy memberikan senyuman yang manis pada namja itu.
"Terima kasih sudah datang" sahut Suzy.
"Sama-sama" balas namja itu.
Yoongi yang memperhatikan mereka dari samping Suzy mulai bergerutu.
"Sudah cepat pergilah" Yoongi mengusir pelanggan.
"Kyaa~ jangan begitu. Maafkan dia, dia memang sedikit gila" Suzy tersenyum dan meminta maaf kepada pelanggannya.
Namja itu pergi keluar dari toko.
"Jangan tersenyum begitu padanya" Yoongi cemberut sambil memainkan vas bunga.
"Apa? Kenapa memangnya?" Suzy heran dengan tingkah Yoongi.
"Senyummu itu, itu menggangguku. Jangan tersenyum begitu padanya. Aku ingin senyumanmu tadi hanya untukku saja" Yoongi mengancam.
"Woahh kau cemburu ya?" Goda Suzy.
"Tentu saja. Kau kan kekasihku, jadi hanya untukku senyuman itu" imbuh Yoongi.
"Baiklah terserah saja" Suzy dengan wajah datar.
Setelah satu pelanggan namja datang, kini giliran pelanggan yeoja yang datang. Yoongi melayaninya dan mencoba bersikap ramah.
"Ini bungamu" Yoongi memberikan bunganya.
"Terima kasih. Siapa nama mu?" Tanya pelanggan yeoja itu penasaran.
"Ahh, aku Min Yoongi tapi panggil saja aku Suga" Suga tersenyum.
Suzy kesal mendengar suara Suga yang lembut padanya.
"Baiklah. Sampai jumpa oppa" mereka berpisah.
Yoongi melambaikan sedikit tangannya sengaja memanasi Suzy.
"Sampai jumpa oppa" ledek Suzy memperagakan dengan lenggak-lenggok.
"Ada apa denganmu?" Yoongi tertawa bingung.
"Jangan begitu padanya. Bilang saja namamu Yoongi, jangan suruh dia panggil namamu Suga" Suzy cemberut.
"Kenapa? Kau juga tadi seperti itu pada namja tadi" balas Yoongi.
"Aku ingin Suga hanya panggilan khususku saja untukmu. Orang lain jangan" jawab Suzy.
"Baiklah. Aku suka gaya cemburumu" Yoongi meledek.
Kayak nya bakal sering pake nama Yoongi dengan SUGA. Jadi jangan heran nantinya ya. Soalnya Suzy udah ingat siapa Yoongi dihidupnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppa with Me [SUZY x SUGA] (Complete)
Fanfiction[CERITA SUDAH TAMAT] saat ada kata cool hanya satu ungkapan yang pasti dari Bae Suzy yaitu "sombong". Tapi tak semua cowok cool itu selamanya sombong. Bae Suzy : ia pernah memiliki pengalaman berkencan yang buruk dengan seorang pria yang ia temui. p...