sedikit masa lalu

494 79 3
                                    

Yoongi pergi ke toilet saat jam istirahat tiba. Sedangkan Suzy dia masih didalam kelas karena kelelahan, dia sedikit tidur dimejanya. Tyuzu mengagetkan Suzy yang sedang tidur. Dia mengajak Suzy pergi ke luar mencari udara.

"Suzy, ayo pergi" ajak Tyuzu.

"Kau mengagetkanku. Aku lelah, nanti saja" suzy tidur kembali.

"Dasar pemalas. Bagaimana bisa kau tidur disekolah?" Tyuzu mengomel.

"Tentu saja bisa" lirih Suzy.

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan. Aku bosan, temanku yang lain tidak mau aku ajak" Tyuzu duduk didepan Suzy menopang wajahnya.

"Baiklah. Aku tidak bisa melihat seseorang bersedih karena aku" suzy berdiri dan menarik tangan Tyuzu.

Tyuzu merangkul Suzy dan bercanda dengannya sepanjang jalan. Mereka duduk di anak tangga yang menuju lapangan basket.

"Aku merasa kesepian Suzy" lirih Tyuzu.

"Kau mempunyai banyak temankan, kenapa merasa seperti itu?" Tanya Suzy heran.

"Mereka mendekatiku hanya karena aku anak orang kaya seperti mereka. Dan lebih parahnya mereka hanya ada saat butuh saja" Tyuzu memainkan jarinya.

Entah kenapa Tyuzu selalu merasa nyaman jika dia sedang bersama Suzy. Apalagi jika bercanda dengannya, baginya suzy sudah seperti eonni(kakak perempuan)nya. Suzy tahu kapan waktunya menjadi seorang yang bijak, yang mengesalkan bahkan menjadi seorang yang lucu.

Tyuzu menyenderkan kepalanya dibahu Suzy, "aku menyayangimu"

"Kyaa~aku masih normal tahu" Suzy menoleh.

"Bukan begitu. Kau sudah seperti eonni ku" Tyuzu memeluk Suzy.

"Ada apa dengannya" Suzy mulai bingung dengan tingkah Tyuzu yang aneh.

*****

Namjoon bertemu dengan Yoongi dibelakang sekolah. Yoongi maupun Namjoon sama sekali tidak sengaja bertemu. Banyak perdebatan yang terjadi disana, mengungkit masa lalu satu sama lainnya. Namjoon mulai terpancing emosi saat mulai bicara kepada Yoongi.

"Dunia ini memang sempit. Saking sempitnya aku pasti bertemu denganmu" Namjoon tersenyum sinis.

"Memang. Aku tidak pernah berpikir kalau akan seperti ini jadinya" jawab Yoongi.

"Aku tidak tahu kenapa setiap kali aku melihat wajahmu selalu terbayang wajah Joy yang menyedihkan" Yoongi yang sedang tersenyum sinis langsung berwajah datar mendengarnya.

"Kenapa kau mengungkitnya lagi?"

"Kenapa kau bilang? Menurutmu aku sudah melupakannya? Jangan harap. Aku akan mengingatnya, saat dimana Joy ku terbunuh karenamu" Namjoon mengotot.

"Aku tidak melakukan itu dengan sengaja. Aku menyelamatkanmu" Yoongi membela diri.

Namjoon menendang tong sampah yang berada disampingnya sampai terlempar.

"Menyelamatkanku kau bilang?! Jangan pernah berkata begitu karena kau tidak pernah menyelamatkanku sama sekali" amarah Namjoon memuncak.

"Sekarang dengarkan aku sekali saja. Kau tahu saat itu-,,,"

Namjoon memotong ucapan Yoongi "jangan bilang apapun. Kau memang brengsek"

Namjoon menonjok wajah Yoongi. Sebaliknya, Yoongi juga merasa dia tidak salah. Saling menghajar dan menghindar. Wajah keduanya kini sudah banyak lebam dan berwarna ungu.

"Hikss~Aku mencintainya. Kenapa kau mengambil dia dariku. Aku ingin kembali dengannya" Namjoon menundukan kepalanya, menangis dan memukul tembok sekolah.

Oppa with Me [SUZY x SUGA] (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang