nostalgia, musuh lama

666 89 6
                                    

Suzy dan Yoongi berjalan saat akan ke kelas. Suzy berada didepan Yoongi yang berjalan pelan, Suzy memeluk boneka pemberian Yoongi dan memakan coklat yang dia suka sedikit demi sedikit. Seorang namja bertubuh tinggi dengan postur profosional datang menghampiri Yoongi dan Suzy. Yoongi terkejut melihat namja (pria) datang menghampirinya dengan wajah sinis. Yoongi menghentikan langkahnya di ikuti Suzy. Yoongi menatap wajah namja itu tajam seolah akan menerkamnya buas.

"Kau? Apa yang kau lakukan si sini?" Tanya Yoongi kepada namja itu sinis.

"Apa yang sedang aku lakukan menurutmu? Oh ya, kau itu bodoh. Jadi, biar aku beri tahu. Mulai sekarang aku sekolah disini dan mulai sekarang juga kita akan banyak bertemu dan membuat masalah sepertinya" jawab namja itu seolah hafal betul dengan sifat dan sikap Yoongi.

"Menyebalkan. Mimpi apa aku semalam bisa bertemu dengan orang brengsek sepertimu. Sudahlah, aku tidak mau cari masalah. Sebaiknya jangan pernah mendekatiku" kata Yoongi tegas menerka ucapan namja itu.

"Siapa juga yang mau mengganggumu. Sepertinya aku hanya akan mengganggu dia" namja itu menunjuk ke arah Suzy yang berada di samping Yoongi.

"Apa maksudmu?" Tanya Yoongi heran maksud namja itu.

"Hallo cantik. Siapa namamu, dan kenapa kau sangat cantik hah? Bolehkah kita berkenalan?" Namja itu hampir memegang tangan Suzy agar bersalaman dengannya. Tapi, Yoongi berhasil menangkis tangan namja itu agar tidak menyentuh tangan Suzy.

Suzy merasa sangat cemas dan tidak nyaman dengan namja itu. Seketika, Yoongi langsung menarik pundak Suzy dengan tangannya dari arah belakang dan tentu membuat Suzy dirangkul oleh Min Yoongi.

"Jangan sentuh dia !" Yoongi tegas.

Namja itu membuang muka tak percaya dengan perlakuan Yoongi "wae (kenapa)? Memangnya siapa dia bagimu" dia bertanya.

"Dia kekasihku !" Jawab Yoongi dengan nada meyakinkan.

Suzy yang mendengarnya langsung tercengang dan melihat ke arah Yoongi tak percaya. Wajah Yoongi langsung sedikit menunduk tak percaya dia berkata seperti itu. Suzy mencoba melepaskan tangan Yoongi dari pundaknya yang merangkulnya tapi tak bisa.

"Apa? Ah tidak tidak" suzy melihat ke arah namja itu sambil melambai-lambaikan tangannya dengan maksud 'tidak.

"Benarkah? Aishh, hei kau kan cantik. Lalu Kenapa kau mau menjadi pacar si brengsek ini hah?" Kata namja itu bermaksud bertanya pada Suzy.

"Kau sudah tahu kan. Jadi sebaiknya jangan macam-macam dengannya atau kau akan mati" ancam Yoongi.

"Oh sepertinya sebentar lagi kita harus masuk ke kelas. Benarkan sayang?" Yoongi bertanya pada Suzy sembari tersenyum terpaksa.

Suzy melongo tak percaya dan mereka berdua meninggalkan namja itu sendirian.

"Harimau sudah bertemu dengan singa" gumam namja itu dan pergi dari sana.

Suzy melepaskan tangan Yoongi darinya dan meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi dan siapa namja yang bertemu dengannya barusan. Yoongi bingung harus menjelaskannya bagaimana, dia hanya bersikap dingin dengan semua pertanyaan yang Suzy berikan.

"Apa maksudmu bicara begitu padanya tadi?" Gerutu Suzy

"Siapa dia dan kenapa dia bersikap begitu padamu sampai kau harus mengaku-ngaku sebagai pacarku" Suzy menggerutu sambil menunjukkan wajah kesalnya pada Yoongi.

Yoongi hanya diam dengan cool. "Kau jangan kegeeran. Aku melakukannya agar dia tidak kurang ajar padamu. Dasar tidak tahu malu"

"Hehh tidak tahu malu kau bilang? Bukankah mengaku-ngaku sebagai pacarku itu yang tidak tahu malu hah?" Ujar Suzy dengan sedikit keras.

Oppa with Me [SUZY x SUGA] (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang