menerima kenyataan

486 69 3
                                    

Besoknya Suzy sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Kamar Suzy sudah rapi dipersiapkan oleh ibunya. Sementara kamar Jhope berada disamping kamar Suzy.

"Ayo berbaringlah" ujar ibu Suzy.

Jhope membantu memapah Suzy untuk masuk kekamar dan istirahat.

"Hari ini hari sekolahku. Apa kau akan baik-baik saja ?" Imbuh Jhope.

"Tentu saja. Aku ingin sekali masuk hari ini, tapi ibu tidak mengizinkanku" Suzy mengomel.

"Itu demi kebaikanmu. Bagaimana kalau kau sakit lagi nanti. Kau kan baru saja sembuh" timpal sang ibu yang sedang merapikan kasur Suzy.

"Baiklah kalau begitu aku harus berangkat. Bi, aku pergi dulu ya" imbuh Jhope.

"Wahh~kau sepertinya sangat bersemangat untuk sekolah hari ini ya" goda bibi Jhope yang tak lain adalah ibu Suzy.

"Bukan begitu, aku hanya tidak ingin terlambat dihari pertamaku sekolah" jelas Jhope.

Jhope tiba disekolah barunya yaitu sekolahan Suzy. Dia langsung mengikuti pelajaran hari ini. Sebagai murid baru tentunya agak sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orangnya yang baru. Yoongi melihat tajam namja itu seolah ingin memukulnya. Tapi itu hanya perasaannya saja, karena bagi Yoongi Jhope itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dirinya.

Saat jam istirahat Yoongi menyapa Taehyung dan bertanya apakah Suzy sudah pulang atau belum kerumahnya. Karena kemarin dia tidak sempat menjenguknya karena ada sesuatu yang harus dia urus.

"Apa Suzy sudah dirumah?" Sahut Yoongi.

Taehyung membuka lembaran demi lembaran bukunya. "Dia bilang akan pulang hari ini. Kenapa memangnya?"

"Mau tahu saja" datar Yoongi.

"Dia mulai lagi" gumam Taehyung.

Terlihat Jhope memang tipe orang yang pandai bergaul meskipun baru hari pertama dia sudah punya teman baru. Sebenarnya hanya Tyuzu dan Taehyung sih. Tyuzu sangat perhatian pada Jhope.

"Siapa dia?" Pandangan Jhope lurus ke arah Yoongi.

"Dia Yoongi. Namja paling cool dan tampan tapi dia itu sedikit bertingkah" kata Tyuzu dengan mimik menggemaskan.

"Benarkah. Lalu siapa dia?" Jhope menunjuk Namjoon yang duduk sendirian melihat keluar jendela.

"Ahh, dia juga murid baru sepertimu. Dia baru sekitar satu minggu di sini. Namanya Namjoon" jelas Tyuzu.

"Kau tahu tidak, kalau Yoongi dekat dengan Suzy" Tyuzu menarik kursinya kedekat Jhope.

"Mereka berpacaran?" Jhope penasaran.

"Aku tidak tahu. Tapi Suzy sangat keren, berkat dia Yoongi sekarang sedikit berubah. Dia tidak dingin lagi kepada orang lain dan selalu berusaha ramah" tambah Tyuzu.

"Mungkin mereka berjodoh. Karena hanya cinta lah yang mampu meretas sebuah keadaan dari yang buruk menjadi lebih baik" Jhope bijak.

"Aku berharap mereka memang ditakdirkan. Tapi aku fikir Taehyung menyukai Suzy" Tyuzu kali ini dengan wajah memelas.

"Ternyata Suzy dikelilingi para pria tampan yah. Dia beruntung sekali memiliki mereka yang sayang padanya. Lalu, bagaimana denganmu?"

"Aku, apa maksudmu oppa?" Tyuzu tampak malu saat Jhope mengatakan begitu.

"Jangan tersinggung. Maksudku, apa kau sudah memiliki pacar. Eh, maksudku kau sudah punya pacar kan?" Jhope memasang wajah malu.

"Aku tidak punya kekasih" Tyuzu pun ikut malu menjawabnya.

Oppa with Me [SUZY x SUGA] (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang