kenyataan menyakitkan

475 75 3
                                    

Yoongi mengajak Suzy keluar dari kelas. Mereka berdua duduk ditaman samping sekolahnya, Yoongi terlihat senang hari ini.

"Aku senang kau sekolah hari ini," ujar Yoongi.

"Aku juga senang" Suzy tersenyum.

Mata Suzy mulai melirik sebuah benda yang ada di saku baju Yoongi. Benda itu mengintipkan sedikit wujudnya dan kilaunya memancar saat sinar matahari menyentuhnya. Saat bertanya penasaran, Yoongi mengeluarkan benda itu dari sakunya untuk diperlihatkan pada Suzy.

"Apa disakumu itu?" Tangan Suzy menunjuk benda tersebut.

Yoongi mengintip sakunya. "Ini adalah milik kekasihku" dan mengeluarkannya.

"Wahh cantik sekali. Apa ini, I?" Suzy mulai banyak bertanya.

"Sebenarnya ini patah. Dan aku tidak tahu dimana patahannya" ujar Yoongi.

"Apa kau tahu kalau aku sangat merindukanmu?" Tambah Yoongi sembari memegang kedua tangan Suzy.

"Tapi aku tidak merindukanmu" Suzy dengan wajah datar.

"Begitu ya. Baiklah kalau begitu aku pergi saja, aku juga tidak dibutuhkan siapapun disini" Yoongi berdiri dan beranjak pergi.

Suzy menahan lengan Yoongi. "Tunggulah. Aku bergurau, sebenarnya~ kenapa sangat sulit. Aku juga merindukanmu" Suzy langsung membuang muka malu akan jawabannya.

"Benarkah? Jadi kau juga merindukanku ya, pesona ku memang tidak bisa ditolak siapapun" Yoongi dengan wajah songong.

"Aish, aku tidak jadi merindukanmu" Suzy bergerutu.

"Jangan seperti itu, aku juga bercanda. Terima kasih sudah merindukanku" Yoongi menepis wajah muram Suzy.

"Aku mulai merindukanmu saat aku tidak bertemu denganmu," tambah Suzy.

"Aku lebih merindukanmu. Aku juga merindukan kelakuanmu yang menjengkelkan itu" Yoongi mencubit pipi kanan Suzy.

Suasana sangat canggung sekarang. Sampai suara ponsel Yoongi yang tergeletak dibangku berdering pertanda ada pesan masuk dari seseorang. Layar ponsel Yoongi menyala dan Suzy sekilas melihat wallpaper ponsel Yoongi itu adalah dirinya. Tapi Yoongi langsung mengambilnya. Dan setelah Yoongi selesai membacanya, Suzy merebut ponsel dari tangan Yoongi.

"Hei kembalikan !" Kata Yoongi.

"Aku pinjam sebentar saja kok" mata Suzy fokus melihat ponsel Yoongi.

Suzy menyalakan ponsel Yoongi dan melihat gambarnya yang menjadi wallpaper ponsel Yoongi.

"Kenapa kau memakai wajahku sebagai wallpaper?" Suzy menunjukan wallpaper ponsel Yoongi.

"Itu-,,," Yoongi gugup dan bingung akan jawabannya.

"Diam-diam kau menyukaiku ya? Tidak punya nyali sekali sih kau. Tampangmu boleh saja tapi nyalimu sangat ciut" Suzy tak sungguh memaki Yoongi.

"Kyaa~jangan sok tahu. Itu karena tidak ada gambar yang bagus" Yoongi mengeles.

"Bilang saja kau tidak berani mengungkapkan perasaanmu kan. Kalau kau seorang pria, jantanlah. Katakan sejujurnya. Kau diam-diam nge fans sama aku" Suzy semakin menjadi-jadi dan tertawa lepas.

"Bukan begitu"

"Lalu apa? Kenapa kau seenaknya memasang wajahku diponselmu hah? Dasar tidak tahu malu" kali ini Suzy kesal dengan tingkah Yoongi.

Yoongi tetap diam. "Ohh. jadi saat dirumahku, kau diam-diam memotretku ya" tambah Suzy.

"Seharusnya kau ku pukul karena sudah mencuri foto ku seperti itu" Suzy bergerutu.

Oppa with Me [SUZY x SUGA] (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang