"Suzy !" Yoongi berteriak memanggil nama Suzy dari belakang.
Suzy menoleh ke belakang dan berpura-pura tidak mendengar Yoongi. Dia melangkah lebih cepat tapi Yoongi mengejarnya.
"Jangan kabur. Kau masih berhutang satu hari denganku, ayo ikut denganku" Yoongi menarik tangan Suzy.
"Sepedaku bagaimana?" Tanya Suzy.
"Biarkan saja" Yoongi terus berjalan.
"Kita mau pergi kemana memangnya?" Suzy menghentikan langkahnya.
"Ikut saja. Jangan banyak tanya" tegasnya.
Yoongi membawa Suzy pergi dari sekolah setelah jam pelajaran itu selesai. Dia mengajak Suzy ke suatu tempat, tempat yang penuh dengan kenyamanan. Tidak banyak orang disana. Suasananya sangat tenang dan indah.
"Luar biasa," ujar Suzy turun dari motor dan melangkahkan kakinya ke arah lebih maju.
"Kau menyukainya? Ini tempat yang paling ku sukai diantara semua tempat indah di kota ini" tutur Yoongi.
Yoongi mendengus dan menghirup udara segar disana. Dia merasa bahagia saat bersama Suzy. Yoongi ingin sekali berkata tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"Ayo duduk di sana" Yoongi menunjuk sebuah bangku di tengah tempat disana.
"Aku merasa bebas. Semua bebanku terasa ringan sekarang. Gomapta" kata Suzy tersenyum dan memegang tangan Yoongi.
"Terima kasih," ujar Yoongi.
"Untuk apa?" Suzy menoleh.
"Untuk segalanya. Terima kasih sudah mau menjadi temanku" Yoongi menepis pertanyaan Suzy.
"Aku tidak melakukan apapun untukmu. Dirimu sendiri yang melakukan itu dan merubah segalanya yang pernah ada" tutur Suzy.
"Aku pernah berfikir saat aku berada diposisi tersulitku. Aku hanya memikirkan apa yang ada dipikiranku" tambah Yoongi.
"Apa hal tersulit yang pernah menjumpai hidupmu? Aku yakin sikap dinginmu karena sebuah alasan. Aku tidak tahu alasan itu, tapi aku yakin hal tersulit itupun yang membuatmu lebih tegar" kata Suzy.
"Hal tersulit dalam hidupku?" Kata Yoongi menerka.
Yoongi melipat tangannya dan menyandarkan tubuhnya dibangku. Dia seperti memikirkan sesuatu. Hal tersulit yang pernah dia alami, dia mengingat seseorang dimasa lalunya yang membuat kehidupannya sulit. Dia tersenyum ketus seolah tak percaya dengan dirinya yang sekarang.
"Hal tersulitku adalah saat dimana aku tak bisa bersama orang yang paling berharga bagiku" lirih Yoongi dengan suara pelan.
"Siapa itu? Dan kenapa kau tak bisa bersamanya?" Imbuh Suzy.
"Dia, kekasihku. Dia meninggalkanku, oh tidak. Sepertinya, aku yang meninggalkannya" jawab Yoongi dengan tersenyum seperti mengingat kejadian lucunya bersama kekasihnya itu.
"Kyaa~kenapa kau meninggalkannya. Kau memang jahat" Suzy memukul pelan tangan kiri Yoongi.
Yoongi mengelus tangan yang dipukul Suzy barusan. "Itu bukan keinginanku. Orang tua ku tidak menerimanya, karena dia tidak berasal dari keluarga berada sepertiku. Kemudian, kejadian buruk menimpa kami. Kami mengalami kecelakaan cukup parah" sambung Yoongi lagi.
"Selalu saja. Memangnya salah jika keluarga miskin berjodoh dengan keluarga kaya hah? Aku sangat membenci hal itu" Suzy mendengus kesal.
"Aku juga tidak menginginkan hal itu. Aku mencintainya tapi aku sendiri tidak bisa berbuat apa-apa untuknya" tangan Yoongi mulai bergetar seperti seorang yang ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppa with Me [SUZY x SUGA] (Complete)
أدب الهواة[CERITA SUDAH TAMAT] saat ada kata cool hanya satu ungkapan yang pasti dari Bae Suzy yaitu "sombong". Tapi tak semua cowok cool itu selamanya sombong. Bae Suzy : ia pernah memiliki pengalaman berkencan yang buruk dengan seorang pria yang ia temui. p...