Memulai dari awal?

4.8K 560 26
                                    

Setelah kejadian yang membuat Diana sakit hati dan malu itu sekarang di sini-lah dia. Di rumah kediaman Matthew Belvanno Leonnard. Rumah si Papa ganteng yang besar. Itu kata Diana.

Bagaimana bisa dia kemarin tanpa aba-aba berteriak di depan kedua pria dan wanita yang sedang berpelukan, Diana berpura-pura bahwa Keyro adalah suaminya yang ketahuan selingkuh.

Wanita yang di pikir selingkuhan Keyro adalah Keyza, adiknya Keyro yang sedang berbahagia karena magangnya telah selesai di kantor kakaknya. Namun malah mendapatkan makian dari Diana, perkataan Diana tidak di masukkan ke dalam hati oleh Keyza, dia malah mengikuti permainan Diana. Dan dia malah menyebut Diana adalah kakak iparnya.

Keyro dan Keyza hanya bisa menahan tawanya saat Diana melakukan aksinya itu, setelah teriakan dan ucapan-ucapan yang tidak pantas di lontarkan itu selesai Diana malah melarikan diri dari ruangan itu.

"Bengong aja!"

Diana tersentak dan menoleh ke asal suara. "Nggak bengong." jawabnya.

"Kenapa sih? Nggak ikhlas banget kayanya aku ajak ke rumah." ucap Keyro yang sudah duduk di samping Diana.

"Biasa aja ah, kamu baper."

"Aku yang baper apa kamu yang baper?" goda Keyro dengan menoel dagu wanita di sebelahnya.

"Jangan mulai-mulai deh Om."

Keyro tertawa dan mengapit leher Diana dengan tangannya. "Iya deh Istrikuuu."

Mata Diana terbelalak dan langsung mencubit pinggang Keyro. "Itu cuma acting!"

"Ekhem.. pacaran aja." ucap Papa Matthew tiba-tiba.

Diana langsung melepaskan tangan Keyro dari bahunya. "Anak Papa ganteng rese tuh." jawab Diana.

Papa Matt terkekeh. "Kan Papa udah bilang panggil Papa aja jangan Papa ganteng. Papa emang udah ganteng, dari di lahirin sama Aminya Keyro juga udah ganteng banget."

Diana terbengong mendengar ucapan Papa gantengnya yang panjang. Pede banget Papa ganteng?

"Gantengan juga anaknya. Iyakan Na?" tanya Keyro ke Diana.

Diana menggeleng. "Tetep gantengan Papa dari pada kamu."

Papa Matt terbahak. "Emang enak lu kalah saing sama mantan artis." ucapnya dengan tertawa.

"Ana jadi anak Papa sekarang. Kakak bukan." ucap Papa Matt seraya duduk di samping Diana dan merangkulnya.

"Ana panggilan aku Pa!" omel Keyro.

Diana terdiam dan tersenyum. Dia senang, dia bahagia, bisa mendapatkan seseorang yang menyayanginya sebagai anaknya, Diana merasakan seperti sedang di rangkul oleh Papanya sendiri. Papa. Nana kangen.

"Biarin aja dong suka-suka Papa."

"Aku bilangin Mama nih!" kata Keyro. "Udah sana ih udah tua juga masih aja genit." lanjutnya lagi.

"Biarin aja Papa doain kamu duluan yang tua." gumam Papa Matt. "Na, Papa ke dapur dulu yaa." lanjut Papa Matt seraya berjalan ke arah dapur.

Diana terkekeh. "Sama orang tua aja cemburu." ledeknya.

"Dih siapa yang cemburu?" tanya Keyro.

Diana menghendikan bahunya dan tertawa. "Orang gila kali."

"Hai kakak ipar!" sapa Keyza yang baru saja turun dari tangga.

"Hai Key." jawab Diana dengan tersenyum malu.

"Mau ke mana lo?" tanya Keyro melihat adiknya yang sudah rapi.

Karena DianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang