-- RICHARD aka NICK BATEMAN --
Richard masih membawa Chad keluar dari apartment itu. "Ada apa denganmu ? Kau ketakutan ?" tanya Richard yang memberhentikan Chad seketika. "Tidak, aku hanya, aku.... aku bingung, bagaimana Dilan melakukan itu ?" tanya Chad yang masih kebingunganz "bagaimana apanya ?ia mencintaimu, tidak ada yang harus dipermasalahkan,". "Bagaimana bisa ? Dilan menyukai seorang lelaki, apalagi buta sepertiku, itu tidak mungkin," jawab Chad menggeleng. "Menurutku cinta tidak perlu alasan, jika orang itu mencintainya dia akan melakukan apa saja agar cintanya terbalas," balas Richard yang sekarang membawa Chad kemobilnya.
"Kau kuantar pulang ?" tanya Richard, Chad menggeleng. "Lalu ? Aku tidak mungkin mengantarmu kerja, kau terlihat tidak nyaman," seru Richard. Chad setuju sebenarny, dia tidak ingin kerja, sungguh tepat dilubuknya ia hanya ingin berdua bersama Richard dan menceritakan keluh kesahnya tapi tak mungkin bisa ia katakan. "Bi...bisakah aku ikut denganmu," balas Chad terbata bingung. "Ba...baiklah," jawab Richard.
Richard tidak tahu mau pergi kemana, ia hanya mengikuti jalan sembari melihat Chad yang hanya berdiam diri sambil memainkan jarinya. Apa yang ia pikirkan ? sendu Richard. Ia ingin Chad berhenti bersedih seperti ini, ia ingin mendengar keluh kesah Chad, ia ingin Chad kembali tersenyum, tidak seperti ini. Alhasil, Richard membawa Chad menuju apartmentnya.
"Ikut aku," serunya setelah mereka sampai diapartment milik Richard. Chad hanya mengikuti sura Richard seakan-akan Richard lupa jika Chad sangat lamban. Richard menydari itu, dan kini ia menggenggam tangan Chad hangat dan membawanya menuju apartmentnya. Tentu saja mereka harus menggunakan lift, dan disaat itulah Richard mengingat kembali kejadian itu, kejadian dimana ia jatuh hati kepada pemuda disebelahnya ini yang bahkan Chad sendiri belum tahu siapa yang bersamanya. Richard belum siap untuk mengutarakannya, dirinya terlalu mementingkan egonya, sungguh Richard sadar akan itu.
"Di..dimana kita ?" Tanya Chad sayu, "diapartmentku," jawab Richard membuka jas yang ia kenakan sedari tadi bekerja dan melemparnya sembarang diatas sofa ruang tamunya. Chad berjalan pelan mencari tempat dimana ia bisa duduk, dan ia memilih duduk disofa yang berada didekatnya. "Jadi Chad, kau benar-benar tidak menyukai Dilan ?". "Tidak, bukan seperti itu, Dilan cukup spesial dihatiku, dia satu-satunya orang yang pernah ingin berteman denganku selain Julia, maka dari itu aku tidak bisa menerima jika ia mencintaiku dan memintaku untuk menjadi kekasihny," balas Chad yang tetap saja membuat Richard kesal, lalu selama ini dirinya ia anggap apa ?
"Hanya itu, aku tak yakin," lanjut Richard lagi, "dan..... dan aku bukan orang yang tepat untuk bersama Dilan, maksudku, aku memiliki beban yang begitu luar biasa dan jika Dilan bersamaku, sama saja aku membagikan bebanku untuknya, " jawab Chad yakin. Richard akhirnya mengerti maksud Chad sebenarnya.
"Bagaimana jika aku yng mengajakmu menjadi kekasihku ? Apa kau menerimanya ?" Sahut Richard.. yang sukses membuat Chad tertawa,
"Richard tidak mungkin mengajakku untuk menjadi kekasihnya, aku masih pegawaimu hahaha, tapi aku yakin Richard akan mendapatkan pasangan yang sangat baik hati, karna Richard sendiri orang yang baik, bos terbaik yang pernah kumiliki," jawab Chad tersenyum lebar yang sukses membuat hati Richard ikut tersenyum.
"Apa kau lapar ?" tanya Richard, Chad menggeleng, sebenarnya Richard hanya bosan. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan bersama Chad selanjutnya tapi ia tak ingin Chad pergi sekarang. "Apa kau lapar ?" Tanya Chad kembali. Richard mengangguk sambil mengatakan 'Ya', Richard memang sedang lapar mungkin mereka bisa mencari makan diluar.
"Dimana dapurnya ? Aku akan memasakanmu makanan," balas Chad mencoba berdiri. "Kau tidak pelru Chad, aku hanya akan menelfon seseorang untuk membelikanku makan,". "Tidak, Biar aku yang masak, Richard sudah berbuat baik untukku, giliran Aku yang berbuat baik," jawab Chad mencoba mencari dapur diapartment Richard.
Akhirnya Richard menyetujuinya dan membawa Chad kedalam dapur. Ia hanya akan menonton Tv diruang tamu dan meninggalkan Chad yang cukup serius dengan masakan yang ia buat.
Chad ? Chad benar-benar berhati-hati sekarang, ia sungguh ingin membuat Richard senang dengn dirinya. Ini adalah kesempatannya membuat Richard terkesan dengan dirinya. Chad memilih untuk memasakan Richard sebuah Spaghetti, ia hanya bisa menemukan itu didapur Chad, karna semuanya terlihat baru dipikiran Chad. Ia harap dengan bahan-bahan seadanya Richard bisa menyukai masakan Chad. Bagi Chad, Richard sudah lebih dari baik untuk dirinya, ia bahkan tidak bisa membayangkan Richard kembali membencinya seperti dahulu kala.
"Makananmu sudah jdi," seru Chad memanggil Richard yang asyik menonton pertandingan football dilayar kacanya. Richard beralih menuju meja makan dan melihat Sebuah Spaghetti yang sudah siap disana. "Apa aku harus benar-benar memakannya ?" Tany Richard, "makanlah, dan coba rasanya," balas Chad. Richard mengmbil garpu dan mencoba pada suapan pertama selagi Chad menunggu tanggapan Richard. "Apa kau buta ?" Tany Richard, Chad cukup kaget dengan seruan Richard barusan, "bagaimana bisa kau membuat makanan seenak ini," lanjut Richard yang masih keenakan menyantap spaghetti buatan Chad. Chad tersenyum lega, ia benar-benar senang Richard bisa menyukai masakannya, itu berarti Chad sudah bukan menjadi penyusah kehidupan orang, Chad sudah membuat orang senang.
"Ahh aku benar-benar menyukai spaghettimu Chad, kau harus membuatkannya lagi untukku," seru Richard didalam mobil. Setelah menyantap makanan tadi, kini mereka sedang berada diperjalan menuju rumah Chad,
"Te..terima ksih, aku pasti akan membuatkannya lagi untukmu," balas Chad tersipu malu. Kini mereka sudah sampai didepan rumah Chad, Bobby belum ada disana karna Bobby masih berada disekolah. "Kapan ?" Tanya Richard, "kapan saja," lanjut Chad. "Kalau begitu kau harus menjadi istriku haha," balas Richard.
..........
"Haha kau harus mencari pasangan lain Richard," balas Chad tertawa......
Tapi kenapa jantung mereka berdua berdetak begitu kencang sekarang.....
Chad tidak tahu kenapa candaan Richard begitu membuatnya... berdebar-debar.....
dan Richard tidak tahu kenapa ekspresi Chad mendengar pertanyaanku membuatku berdebar debar.......
Tbc.....
/// jangan lupa vote + komen yang banyakkkkkk see u in the next chapter ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND [BoyxBoy]
Romance[BoyxBoy] // part of GCU (gaycinematicuniverse) Kehidupan seorang lelaki muda yang hidup dalam kegelapan semasa hidupnya. Chad bertemu dengan Richard yang membencinya saat pandangan pertama, tapi itu semua berubah disaat Richard menatap mata Chad ya...